Oleh-oleh Khas Mamuju yang Terkenal, Suka yang Mana?

Oleh-oleh Khas yang Terkenal, Suka yang Mana? – Seperti diketahui Sulawesi Barat merupakan provinsi yang terkenal akan budayanya. Bukan hanya itu, daerah ini juga memiliki banyak destinasi wisata. Namun kurang lengkap rasanya, jika berkunjung ke sana, pulang tanpa membawa oleh-oleh khas Mamuju.

Rekomendasi 17 Oleh-oleh Khas Mamuju

Berkunjung ke suatu tempat merupakan salah satu alternatif untuk melepaskan rasa lelah, tidak terkecuali berwisata ke wilayah Mamuju. Namun tidak lengkap tanpa membawa oleh-oleh. Berikut terdapat beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Mamuju yang bisa Anda jadikan cenderamata.

Batik Mandar

Jangan mengaku pernah berlibur ke Mamuju jika belum mempunyai batik Mandar. Seperti digambarkan dalam sepenggal kata-kata tersebut, salah satu cenderemata khas dari Sulawesi Barat yang wajib Anda miliki untuk mengenang masa-masa indah.

Jelas Anda wajib membeli batik Mandar ketika berkunjung ke tanah Mamuju sebagai oleh-oleh khas Mamuju, sebab cenderamata yang satu ini merupakan ikon budaya masyarakat Sulawesi Barat. Harganya pun juga terbilang cukup ekomonis dan ramah di kantong.

Batik Mandar ini jelas memiliki keunikan tersendiri, motif di dalamnya bertemakan flora, fauna serta kekayaan budaya asli Sulawesi Barat. Dengan berbagai warna favorit seperti biru, merah, ungu. Jenis kainnya juga terbuat dari bahan katun satin sehingga nyaman dipakai dan terlihat elegan.

Kain Tenun Sekomandi

Tanah Mamuju sudah lama terkenal dengan berbagai kain tenunnya, salah satu yang paling terkenal dan sudah ada sejak ratusan tahun lalu yakni jenis Sekomandi. Kain ini sendiri merupakan warisan asli dari para leluhur masyarakat Kalumpang.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Surabaya

Dahulunya kain tenun Sekomandi dijadikan sebagai alat barter oleh masyarakat setempat, namun lambat laut sempat terancam punah karena kurangnya minat pengerajin untuk memproduksi bahannya. Sebab proses pembuatannya sendiri membutuhkan waktu lama, yakni sekitar 3-6 bulan.

Kain tenun Sekomandi ini bernilai seni tinggi, sebab proses pengerjaan dilakukan secara manual dan tidak diproduksi massal. Menariknya banyak pilihan motif, seperti garis beraturan, model perisai atau bentuk orang-orang. Warnanya sendiri cenderung kalem namun tetap terlihat tegas.

Sambu Mamasa

Apabila berkunjung ke Sulawesi Barat, pastinya Anda akan banyak melihat masyarakat setempat mengenakan sambu atau sarung Mamasa, terutama ketika menjelang sore tiba. Sebab kain tenun ini biasa digunakan untuk melawan hawa dingin di daerah pegunungan.

Dahulu sambu Mamasa ini dijadikan salah satu identitas strata sosial bagi masyarakat setempat, untuk kalangan bangsawan biasanya mengenakan warna putih. Namun kini, kain tenun tersebut bebas dipakai oleh siapa saja utamanya pada saat upacara adat.

Sama layaknya kain tenun khas Sulawesi Barat lainnya, proses pembuatan sambu Mamasa dikerjakan secara tradisional sehingga membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 minggu. Ukurannya pun juga bervariasi, mulai dari bentuk selempang hingga layaknya selimut.

Kain Tenun Lipaq Saqbe

Kain tenun lipaq saqbe atau biasa dikenal sebagai sarung sutera khas Mandar ini, bisa menjadi alternatif pilihan cenderamata yang bisa Anda berikan kepada orang tersayang ketika berkunjung ke tanah Mamuju.

Layaknya kain tenun Sekomandi, sarung sutera khas Mandar ini dibuat secara tradisional dengan ciri khasnya berwarna cerah, seperti merah dan kuning serta motif dasarnya berbentuk bunga ataupun garis maka tidak heran jika tampilannya terlihat sangat cantik menawan.

Jika Anda berkunjung ke daerah Mamuju pasti sangat mudah menemukan sarung sutera khas Mandar ini di berbagai toko oleh-oleh. Kain tenun tersebut digadang-gadang menjadi salah satu yang terhalus di tanah Nusantara, maka tidak heran apabila harganya juga terbilang cukup mahal.

Badik Senjata Khas Mamuju

Badik merupakan senjata asli tanah Mamuju yang bisa Anda jadikan sebagai salah satu pilihan cinderamata ketika berkunjung ke Sulawesi Barat. Para pria setempat selalu membawa benda ini ketika bepergian, karena alat tersebut dijadikan sebagai perlindungan diri dari binatang buas.

Senjata badik sendiri memiliki bentuk yang mungil dan ukurannya pun pendek, namun jangan tanya seberapa tajam alat itu. Bagian mata pisaunya sangat runcing dengan pegangan berbentuk melengkung.

Jika Anda termasuk pecinta atau kolektor benda-benda seni, tentu wajib memiliki senjata khas Mamuju yakni badik untuk dijadikan salah satu koleksi di rumah. Namun sayangnya, untuk mendapatkannya tidaklah mudah sebab jarang ada toko souvenir yang menjualnya.

Jika sebelumnya sudah dibahas mengenai beberapa cenderamata berupa barang asli dari tanah Mamuju, berikut ini terdapat beragam makanan serta minuman khas Sulawesi Barat yang bisa Anda jadikan alternatif pilihan untuk oleh-oleh khas Mamuju orang tersayang ketika berkunjung ke daerah tersebut. Seperti:

Apang

Jika Anda sedang mencari makanan khas Mamuju untuk dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke Sulawesi salah satunya yakni apang. Kue ini dibuat dengan cara dikukus dan berasal dari bahan tepung beras serta gula aren sehingga rasanya manis.

Kue apang ini bisa dijadikan sebagai cemilan juga untuk mengganjal saat lapar dan menemani jalan-jalan Anda berkeliling daerah Sulawesi Barat. Biasanya masyarakat setempat, menyuguhkan makanan ringan tersebut dengan taburan kelapa muda sehingga menambah cita rasa gurih.

Apabila berminat membawa apang sebagai buah tangan, untuk mendapatkannya sangat mudah karena makanan tersebut banyak dijual di berbagai toko oleh-oleh. Jika budget Anda minim tentunya pilihan tepat memilih kue ini, sebab harganya sangat terjangkau.

Baje

Jajanan khas Mamuju lainnya yang bisa Anda jadikan oleh-oleh saat berada di Sulawesi Barat yakni Baje’. Kue ini bisa menjadi pilihan tepat sebagai buah tangan, selain rasanya enak harganya pun cukup murah, hanya sekitar Rp. 15.000 perkotak isi 20 buah.

Tidak perlu diragukan lagi soal cita rasa, Baje’ sendiri terbuat dari campuran bahan tepung beras ketan, gula merah dan kelapa parut. Ditambah isian berupa kacang tanah atau durian serta dibungkus secara unik menggunakan daun pisang kering.

Baje’ merupakan jajanan sehat yang dibuat oleh masyarakat Sulawesi barat tanpa menggunakan bahan pengawet, meskipun begitu kue tersebut bisa tahan lama. Jika berkunjung ke tanah Mamuju, wajib bagi Anda mencoba kuliner satu ini.

Golla Kambu

Jika di Jawa terkenal dengan jajanan tradisionalnya bernama wajik, begitu juga dengan provinsi Sulawesi Barat yang mempunyai Golla Kambu. Sekilas kedua makanan ini hampir sama, karena memiliki cita rasa manis.

Golla Kambu ini dibuat dari bahan dasar beras ketan, diolah bersama kelapa parut, gula merah dan kacang tanah yang sudah disangrai. Adonan tersebut nantinya dibungkus menggunakan daun pisang.

Golla Kambu memiliki tekstur berserat dan cita rasa manis yang khas, maka tidak heran jika banyak wisatawan mengincar jajanan tersebut untuk dijadikan buah tangan ketika berkunjung ke tanah Mamuju. Makanan ini sangat mudah ditemukan di berbagai tempat, seperti toko oleh-oleh.

Kalumpang

Kalumpang merupakan jajan yang wajib Anda coba ketika berwisata kuliner di daerah Sulawesi Barat, makanan ringan ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan oleh-oleh khas Majene.

Kalumpang sendiri banyak dikenal sebagai pizzanya orang Mamuju, karena dari segi bentuk terlihat mirip namun bahan pembuatannya jelas berbeda. Makanan ini terbuat dari bahan utama seperti sagu, ubi maupun singkon dengan isian gula merah atau ikan.

Bicara soal rasa tidak perlu diragukan lagi, Kalumpang ini memiliki cita rasa khas. Teksturnya pun unik, ketika dimakan terasa sedikit lembut layaknya gandum yang mengeras. Cara menemukan makanan tersebut terbilang gampang karena banyak dijual di toko oleh-oleh khas Mamuju.

Sambusa

Jika Anda pecinta gorengan, wajib mencoba cemilan khas Sulawesi Barat satu ini. Apabila dilihat dari tampilannya Sambusa berbentuk segitiga mirip seperti Samosa yakni makanan yang cukup terkenal di India, namun soal cita rasa jelas berbeda karena bahan dan isiannya juga tidak sama.

Sambusa dibuat menggunakan kulit pangsit dengan isian daging ikan segar dan ditambah dengan beberapa rempah-rempah. Resep makanan khas sulawesi barat ini memang sangat spesial, maka tidak heran jika menghasilkan cita rasa yang sangat gurih.

Sambusa ini menjadi jajanan tradisional favorit banyak wisatawan ataupun masyarakat setempat. Makanan ringan tersebut juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga ketika berkunjung ke daerah Sulawesi Barat.

Jepa

Jepa ini merupakan makanan pokok sebagai pengganti nasi oleh masyarakat daerah Sulawesi Barat yang terbuat dari bahan dasar singkong atau sagu. Ini diolah dengan cara dikukus kemudian ditumbuk hingga halus, selanjutnya dipanggang di atas tembikar.

Jepa ini berbentuk bulat pipih dan berwarna putih kecoklatan. Biasanya kue tersebut disantap dengan Bau Peapi ataupun dimakan begitu saja, namun ditambahkan taburan gula aren di adonannya agar terasa lebih manis.

Jika berkunjung ke Mamuju Anda wajib mencoba makanan khas daerah Mandar ini. Jajanan tradisional tersebut banyak dicari karena memiliki rasa yang unik. Jepa ini sangat cocok dijadikan buah tangah dan banyak dijual di toko oleh-oleh.

Bolu Paranggi

Bolu paranggi merupakan makanan khas Papua dan Sulawesi Barat. Jajanan tradisional ini tidak boleh terlewat untuk Anda coba ketika berkunjung ke daerah tersebut. Bahkan sangat mudah ditemui, karena banyak dijual di pasar tradisional dan berbagai toko oleh-oleh.

Ukuran bolu paranggi ini juga tidak terlalu besar, sekitar sekepal tangan saja namun rasanya sangat luar biasa. Bentuknya menyerupai mangkuk kecil yang merekah dibagian atasnya. Bahan untuk membuat jajan tersebut menggunakan tepun terigu dan gula aren.

Bolu paranggi memiliki tektur yang sangat empuk dan rasa manis, sehingga membuat Anda tidak bisa berhenti memakannya. Jajanan ini cocok untuk dijadikan buah tangan ketika berkunjung ke Mamuju, karena makanan ini cukup awat jika Anda bawa pulang.

Sambal Ikan Roa

Bukan hanya jajanan tradisional saja, Anda juga wajib mencicipi sambal ikan Roa ketika berkunjung ke provinsi Sulawesi Barat, karena makanan ini memiliki cita rasa yang sangat khas dan tidak mungkin bisa ditemui di daerah lain.Bahkan harganya pun juga cukup murah.

Sebenarnya sambal ikan Roa ini merupakan makanan khas Palu, tapi banyak juga temui di beberapa wilayah Sulawesi. Makanan tersebut cukup tahan lama, jadi bisa Anda bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh, bahkan kini beberapa UKM juga memproduksinya dalam kemasan instan.

Sambal ini dibuat dengan bahan dasar ikan Roa yang dihaluskan dan dicampur rempah-rempah, rasa pedasnya sangat menggigit sehingga bisa membangkitkan nafsu makan Anda, bahkan salah satu mantan presiden Indonesia yakni BJ Habibie juga menyukainya.

Minuman Jahe Merah

Ketika berwisata kuliner ke Sulawesi Barat, selain mencici berbagai jajanan tradisional Anda juga tidak boleh ketinggalan untuk mencoba minuman khas Mamuju yang berbahan dasar utama jahe merah.

Biasanya masyarakat setempat membuat racikan sebuah wedang berbahan dasar jahe merah, dicampur dengan kuning telur, gula aren, santan juga lada bubuk sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan sangat nikmat ketika disantap dalam kondisi hangat.

Kini terdapat beberapa UKM di daerah Sulawesi yang memproduksinya dalam versi instan sehingga cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Minuman ini sendiri, banyak diminati karena digadang-gadang mampu memulihkan stamina tubuh serta menyembuhkan masuk angin.

Roti Pawa

Jika berkunjung ke Mamuju akan kurang lengkap rasanya apabila belum mencicipi jajan tradisional khas Sulawesi Barat yang satu ini, yakni roti Pawa. Dilihat dari bentuknya sekilas mirip seperti bakpao, bulat pipih dan terdapat isian di bagian tengahnya, cara masaknya pun juga dikukus.

Roti pawa ini memiliki terkenal dengan cita rasanya yang enak dengan berbagai macam isian seperti kacang tanah halus, gula merah, daging, strawberry serta masih banyak lainnya. Teksturnya pun juga sangat empuk.

Roti pawa memang jajanan tradisional, namun sampai sekarang masih populer serta ramai dicari oleh para wisatawan. Makanan satu ini dibanderol dengan harga yang cukup murah dan banyak dijual di berbagai toko oleh-oleh.

Kue Tetu

Satu lagi jajanan tradisional yang menjadi makanan pembuka khas Sulawesi Barat bagi masyarakat Mamuju, terutama saat berbuka puasa. Takjil ini cukup populer dan terkenal dengan cita rasa khasnya, maka tidak heran kalau menjadi incaran para wisatawan.

Sebenarnya dari segi adonan mirip layaknya kue lainnya, yakni terbuat dari campuran berbagai bahan seperti tepung, gula pasir dan aren serta santan encer. Namun keunikan dari jajanan ini, cetakannya menggunakan daun pandan yang dibentuk persegi panjang.

Kue tetu ini cocok sekali dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke tanah Mamuju, selain harganya murah untuk mencarinya juga tidak repot. Sebab jajanan tersebut banyak dijual di pasar tradisional juga toko oleh-oleh.

Ikan Terbang Asap

Seperti diketahui provinsi Sulawesi Barat terkenal kaya akan sajian seafood, salah satunya yang populer yakni olahan ikan terbang asap. Jika pada umumnya makanan laut diolah dengan dibakar atau digoreng, kali ini berbeda karena memasaknya memakai cara pengasapan.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Kalimantan

Ikan terbang asap banyak dijual terutama di daerah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Makanan ini memiliki cita rasa sangat enak dan gurih, yang membuat lidah Anda tidak berhenti untuk mengunyah, karena sebelum diasap direndam terlebih dahulu di air garam kemudian ditambahi rempah-rempah.

Ikan terbang asap ini bisa menjadi alternatif pilihan oleh-oleh makanan khas Mandar Majene. Tidak perlu bingung soal cara membawanya, karena biasanya sudah tersedia dalam bentuk kemasan di berbagai toko oleh-oleh. Harganya pun juga murah, hanya Rp. 20.000 saja per kotaknya.

Itulah beberapa rekomendasi barang-barang, makanan serta minuman tradisional yang bisa Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Mamuju untuk kerabat serta orang-orang ketika berkunjung ke Sulawesi Barat.