Oleh-oleh Khas Nganjuk Paling Populer, Wajib Beli!

Oleh-oleh Khas Nganjuk Paling Populer, Wajib Beli! – Mengunjungi Kota Bayu belum lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh khas Nganjuk. Di sana terdapat banyak ragam buah tangan yang cocok dibawa pulang untuk keluarga di rumah. Harganya sudah pasti terjangkau serta tidak akan membuat kantong Anda jebol.

Rekomendasi 17 Oleh-Oleh Khas Nganjuk

Nganjuk yang terkenal sebagai kota angin memang menjadi primadona tersendiri di Jawa Timur. Di sana terdapat banyak sekali kekayaan termasuk beragam jenis makanan dan oleh-oleh khasnya bagi para pengunjung atau wisatawan. Berikut beberapa pilihan oleh-oleh khas Nganjuk yang tidak boleh Anda lewatkan.

Sambal Pecel

Sambal pecel menjadi salah satu oleh-oleh Nganjuk yang wajib Anda bawa pulang karena harganya murah-meriah dan dapat ditemui di banyak tempat. Ia memang bisa didapatkan di kota mana saja. Akan tetapi, produk khas kota angin ini memiliki keistimewaan tersendiri.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Mojokerto

Sambal pecel yang diproduksi oleh masyarakat Nganjuk mempunyai rasa pedas yang lebih terasa. Selain itu, tekstur kacang dan kombinasi rasa manis gula merah serta bumbu rempah-rempahnya sangat pas di lidah.

Anda bisa mendapatkan sambal pecel ini di berbagai penjual oleh-oleh pada sepanjang jalan Kabupaten Nganjuk. Harganya sudah pasti murah meriah yakni sekitar Rp 5.000,- sampai dengan Rp 10.000,- saja per bungkus plastik bergantung pada besar kecilnya ukuran.

Manisan Buah Mangga

Kota angin memang sangat terkenal akan salah satu hasil alamnya yang melimpah. Sebagian dari komoditi yang dihasilkan di kota tersebut yakni buah mangga. Jika berkunjung ke sana, jangan lupa untuk melakukan wisata Nganjuk atau icip-icip buahnya terlebih dahulu.

Selain dijual dalam bentuk buah secara langsung, kini mangga khas kota bayu juga telah diolah menjadi manisan yang sangat lezat dan bisa bertahan lama hingga 10 hari. Tentunya, ia sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Nganjuk bagi sanak famili Anda di rumah.

Hampir semua penjual yang berada di pusat keramaian kota bayu menjual manisan buah mangga ini. Harganya terjangkau yaitu berkisar antara Rp 7.000,- hingga Rp 10.000,- saja per mika. Ragam jenis mangganya juga lumayan banyak seperti halnya podang, manalagi, gadung, madu dan lain sebagainya.

Krupuk Upil

Jika Anda membaca namanya, maka mungkin saja rasa illfeel akan langsung muncul ketika mendengar nama jajanan khas yang satu ini. Namun, anggapan tersebut salah besar karena ia merupakan jenis kerupuk sehat dan dibuat secara higienis tanpa melibatkan bahan pengawet.

Kerupuk yang satu ini dinamakan upil karena memang rasanya lumayan asin. Ia mempunyai bentuk kecil memanjang dan selalu diwarnai dengan warna-warna cerah seperti halnya pink serta hijau. Cara penggorengannya menggunakan pasir serta dilakukan secara tradisional.

Oleh-oleh khas Nganjuk yang satu ini dijual baik dalam bentuk kerupuk mentah maupun yang sudah matang. Harganya mulai dari Rp 5.000,- per bungkus dan Anda dapat membelinya kepada para penjual makanan ringan di pinggir jalan.

Beras Kencur Nirwana

 

 

Jika Anda memerlukan asupan minuman segar dan juga menyehatkan badan, maka beras kencur adalah pilihannya. Selain rasanya manis dan sedikit getir, ia juga dapat meningkatkan nafsu makan seseorang. Oleh sebab itu, penjualannya pun selalu laris setiap hari.

Beras kencur ini juga dapat Anda temui di Kabupaten Nganjuk. Ia merupakan salah satu minuman khas di sana yang kini telah tersebar di berbagai kota seluruh Jawa Timur. Harganya sangat terjangkau yakni mulai dari Rp 5.000,- saja per botol ukuran sedang.

Beras Kencur Nirwana khas Nganjuk tersebut dapat bertahan lama hingga lebih dari satu minggu sehingga cocok dibeli sebagai buah tangan bagi keluarga di rumah. Rasanya segar dan nikmat apalagi ketika diminum bersama es batu.

Gethuk Pisang

Gethuk Pisang sejatinya merupakan oleh-oleh khas Kediri yang kini juga menjadi makanan populer di Nganjuk. Jika sedang berada di kota bayu, maka Anda wajib untuk mencicipinya karena rasanya sangat lezat dan pastinya membuat lidah ketagihan.

Gethuk ini terbuat dari pisang murni tanpa campuran yang dilumatkan dan dibungkus menggunakan daun pisang. Selanjutnya, ia dikukus selama beberapa jam hingga mengeras dan siap disantap sebagai camilan peneman teh hangat. Bentuknya bulat memanjang dan daunnya tidak gampang sobek.

Gethuk pisang buatan warga Kabupaten Nganjuk yang alami dan tanpa pengawet ini bisa bertahan lama karena proses kukusnya sangat sempurna. Ia cocok untuk Anda jadikan oleh-oleh bagi keluarga. Harga jualnya mulai dari Rp 2.000,- hingga Rp 5.000,- bergantung pada besar kecilnya ukuran.

Dumbleg

Mungkin Anda masih sangat asing dengan makanan yang satu ini. Dumbleg merupakan oleh-oleh khas Nganjuk legendaris karena ia sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Hingga saat ini, resep asli nenek moyang dan cara pembuatan tradisionalnya pun juga masih dipertahankan.

Dumblek ini sebenarnya hampir mirip seperti dodol. Ia terbuat dari campuran tepung beras dan ketan, santan serta gula merah. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam wajan besar dan diaduk selama beberapa jam hingga matang sempurna sehingga tidak mudah basi.

Bentuk khas dari makanan ini yakni bulat memanjang dan dibungkus oleh kertas khusus. Rasanya kenyal dan empuk ketika digigit. Harga Dumbleg sendiri yakni Rp 8.000,- hingga Rp 10.000,- saja per bijinya. Anda dapat membelinya di pasar maupun pusat penjualan oleh-oleh Nganjuk.

Bawang Merah Goreng Kriuk

Karena Nganjuk merupakan salah satu kabupaten penghasil bawang merah terbanyak di Indonesia, maka ketika berkunjung ke sana Anda jangan lupa untuk membawa oleh-oleh khas Nganjuk tersebut. Selain dalam bentuk mentah, ia juga telah diolah menjadi berbagai makanan.

Salah satu oleh-oleh wajib yang sangat direkomendasikan bagi Anda yakni bawang merah goreng kriuk khas Nganjuk. Ia tersedia dalam beberapa varian yakni original, asin serta pedas. Teksturnya benar-benar crunchy dan tidak mudah melempem walaupun telah disimpan beberapa hari.

Harga bawang merah kriuk per bungkus ukuran 250 gram yaitu Rp 20.000,- hingga Rp22.000,- saja. Anda dapat membelinya di berbagai pusat oleh-oleh khas Nganjuk maupun toko-toko penjual makanan ringan di sepanjang jalan raya menuju aloon-aloon.

Onde-Onde Ketawa

Jika biasanya Anda sering memakan onde-onde yang bentuknya bulat dan teksturnya empuk, maka hal itu akan berbeda tiga ratus enam puluh derajat dengan makanan oleh-oleh khas Nganjuk yang sudah sangat masyhur hingga ke beberapa daerah ini.

Onde-onde khas Nganjuk mempunyai tampilan kering dan diatasnya terbuka sehingga disebut seperti halnya orang tertawa. Biasanya ia sering disuguhkan ketika Hari Raya Idul Fitri atau acara-acara tertentu. Daya tahan simpannya bisa mencapai bulanan sehingga cocok untuk oleh-oleh.

Anda bisa mendapatkan oleh-oleh onde-onde ketawa khas Nganjuk ini di berbagai toko. Ia dapat dibeli dalam bentuk kiloan maupun kemasan jadi berukuran 250 gram. Harga jualnya yakni mulai dari Rp 25,000,- saja.

Keripik Tempe

Keripik tempe pada mulanya merupakan oleh-oleh khas Ngawi. Seiring berkembangnya zaman, maka ia pun mulai tersebar ke seluruh daerah Jawa Timur dan tak terkecuali Kabupaten Nganjuk. Rasanya khas serta gurih sehingga cocok dimakan sebagai lauk maupun camilan ringan.

Keripik Tempe khas Nganjuk ini terbuat dari bahan-bahan murni dan tanpa campuran tepung sagu. Minyak untuk menggorengnya pun juga dipilihkan dengan kualitas terbaik sehingga sangat sehat dan tidak akan menimbulkan serik di tenggorokan.

Jika Anda berminat, maka keripik tempe ini dapat dibeli di berbagai macam toko penjual oleh-oleh khas Nganjuk maupun pedagang kelontong pinggir jalan. Harganya relatif terjangkau yaitu sekitar Rp 25.000,- saja per kemasan ukuran 250 gram.

Batik Nganjuk

Berkunjung ke Nganjuk akan terasa kurang lengkap jika Anda belum membeli oleh-oleh penanda kain batik dari sana. Kualitasnya dijamin awet karena proses pembuatannya sangat berkualitas dengan menggunakan cara-cara tradisional zaman dahulu.

Batik yang tersedia di Nganjuk sangat beragam yakni mulai dari tulis, printing dan juga cap. Motifnya pun khas dan tidak akan pernah Anda temui di daerah lain karena ia mencerminkan lambang serta kearifan lokal dari kabupaten berjuluk angin tersebut.

Selain dijual dalam bentuk kain mentahan, batik khas itu juga dapat Anda beli ketika sudah dijahit menjadi berbagai macam jenis pakaian seperti halnya baju, gamis, sarung dan lain sebagainya. Harganya relatif ramah di kantong semua kalangan, yakni mulai dari Rp 50.000,- saja.

Keripik Mangga

Keripik mangga adalah salah satu kuliner khas Nganjuk Kabupaten Nganjuk Jawa Timur yang cocok untuk Anda dijadikan oleh-oleh bagi kerabat di rumah. Keripiknya renyah dan mempunyai rasa unik dengan perpaduan manis serta asam ketika dirasakan oleh lidah.

Rasa keripik mangga dijamin nagih bagi siapa saja yang memakannya. Ia dibuat dengan bahan baku mangga murni yang selanjutnya diiris tipis dan dikeringkan selama beberapa hari untuk sampai pada tahap terakhir pengolahannya, yakni digoreng dalam minyak panas berkualitas.

Makanan yang satu ini sangat tahan lama dan cocok disajikan ketika berkumpul bersama keluarga atau saat ada acara-acara tertentu. Harganya yakni mulai dari Rp 20.000,- per bungkus dan makanan ini bisa Anda beli langsung di pabriknya yang terletak di sekitar kawasan industri kertosono.

Bakpia Kacang Hijau Kertosono

Tidak hanya Yogyakarta serta daerah Jawa Tengah saja yang terkenal akan makanan khas bakpia. Di Nganjuk Jawa Timur hal itu juga telah diproduksi sejak puluhan tahun lalu sehingga kini pun keberadaanya masih eksis dan bahkan telah di kirim ke beberapa wilayah lain.

Ciri khas dari bakpia asli Kertosono Nganjuk tersebut adalah terletak pada kelembutan kulit dan rasa kacang hijaunya yang lembut serta manis. Dalam sekali gigitan, dijamin Anda akan merasa ketagihan dengan sensai molornya kulit pia dan lumernya toping di dalamnya.

Walaupun bentuknya empuk dan basah, namun bakpia Kertosono mampu bertahan hingga lebih dari 10 hari. Harganya murah saja yaitu Rp 2.000,- per biji atau jika Anda membelinya dalam betuk paketan kardus, maka ia dipatok sekitar Rp 25.000,-.

Kaos Nganjuk

Kaos adalah salah satu jenis oleh-oleh yang murah dan mudah dicari di setiap kota tak terkecuali Nganjuk. Jika dibawa pulang, maka ia akan sangat digemari oleh keluarga Anda khususnya anak-anak kecil karena bisa dimanfaatkan untuk pakaian sehari-hari.

Memakai kaos yang berciri khas dari suatu daerah tertentu memang merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena hal tersebut menunjukkan bahwa Anda pernah berkunjung ke sana. Harganya sendiri cukup ekonomis mulai dari Rp 30.000,- saja untuk jenis lengan pendek.

Jika ingin membeli oleh-oleh kaos di Nganjuk, maka Anda bisa langsung datang ke pusat cinderamata terbesar di Kabupaten tersebut yang terletak di Kertosono. Pilihannya sangat banyak dan harganya pun dijamin tidak akan membuat kantong jebol.

Gantungan Kunci dan Aksesoris

Jika Anda tak mau repot-repot membawa oleh-oleh yang bentuknya besar seperti halnya makanan, maka beli saja buah tangan berbentuk kecil layaknya gantungan kunci serta berbagai macam aksesoris lain bagi keluarga di rumah.

Di Nganjuk, telah tersedia banyak buah tangan gantungan kunci yang terbuat dari bermacam-macam bahan seperti halnya bambu, plastik serta besi. Modelnya pun beragam dan pastinya mencerminkan ciri khas kota bayu tersebut.

Jika Anda ingin membeli buah tangan yang satu ini, maka langsung saja kunjungi pusat oleh-oleh khas Nganjuk Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Di sana tersedia banyak pilihan dan harganya pun relatif murah, yakni mulai dari Rp 2.000,- saja per bijinya.

Rempeyek Kacang

Rempeyek kacang pada mulanya menjadi makanan khas Jombang Jawa Timur. Akan tetapi, sekarang ini ia juga banyak ditemui di Kabupaten Nganjuk sehingga makanan khas tersebut lama-kelamaan dijadikan sebagai buah tangan dari kota angin.

Rempeyek kacang adalah makanan yang terbuat dari bahan utama tepung beras, kacang tanah serta dibumbui dengan rempah-rempah khas. Selanjutnya, adonan tersebut digoreng atau didadar ke dalam minyak panas hingga mengeras seperti kerupuk.

Makanan yang satu ini sangat tahan lama dan cocok jika digunakan sebagai lauk makan nasi pecel dan juga camilan keseharian. Harganya murah meriah saja, yaitu hanya kisaran Rp30.000.- sampai dengan Rp 40.000,- per kilogramnya.

Brem

Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Nganjuk, maka jangan lupa untuk membeli brem. Pada awalnya makanan yang satu ini adalah oleh-oleh khas Madiun, tetapi saat ini ia juga banyak ditemui di kota angin.

Brem tersebut terbuat dari sari tebu yang telah difermentasi dan dikeraskan. Rasanya manis bercampur asam dan mudah hilang ketika ditahan di lidah. Ia sangat tahan lama dan tidak mudah basi walaupun telah disimpan selama berbulan-bulan.

Harga dari brem yakni sekitar Rp 20.000,- hingga Rp 25.000,- per kotak. Anda bisa membelinya di banyak pedagang oleh-oleh sekitar pusat keramaian Kabupaten Nganjuk. Barangnya dijamin asli dan kualitasnya unggulan.

Sagon

Oleh-oleh dari Kabupaten Nganjuk terakhir yang tidak boleh lewatkan adalah sagon. Makanan ini terbuat dari bahan dasar kelapa murni tanpa bahan campuran apapun. Rasanya sangat gurih dengan campuran sedikit sensasi manis.

Cara pembuatan sagon tersebut yakni dengan memanggang atau mengoven parutan kelapa murni hingga mengeras. Ia cocok dijadikan sebagai oleh-oleh karena tahan lama dan bentuknya tidak mudah hancur.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Banyuwangi

Harga dari sagon ini yakni mulai Rp 20.000,- saja per bungkus plastik isi sepuluh buah. Anda dapat membelinya di berbagai pedagang pinggir jalan atau langsung datang ke pabriknya di sekitar pusat industri Nganjuk.

Itulah pembahasan mengenai oleh-oleh khas Nganjuk. Sangat cocok dijadikan pilihan untuk keluarga, teman dan saudara di rumah. Semoga informasi tersebut memberikan manfaat bagi Anda para pembaca dimanapun berada.