Oleh-oleh Khas Riau yang Tahan Lama dan Wajib Dicoba

Oleh-oleh Khas Riau yang Tahan Lama dan Wajib Dicoba – Pekanbaru merupakan salah satu kota destinasi wisata populer di Pulau Sumatra. Ketika berkunjung ke sana, jangan sampai Anda terlewat untuk membeli berbagai macam oleh-oleh khas Riau yang sangat unik, menarik serta ikonik.

Rekomendasi 19 Oleh-oleh Khas Riau

Kuliner selalu menjadi alternatif pilihan terbaik yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh. Berikut adalah beberapa macam makan khas dari daerah Riau untuk Anda coba dan bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Riau.

Bolu Kemojo Khas Riau

Sebutan lain makanan bolu khas Riau yaitu kemojo. Makanan satu ini tekstur lembut dan cita rasa legit. Oleh karena itu, sangat wajar apabila kue satu ini selalu menjadi pilihan oleh-oleh favorit bagi para wisatawan di Pekanbaru.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Bengkulu

Bolu kemojo ini telah populer di Riau sejak 15 tahun lalu. Bahan baku utama pembuatannnya terdiri dari tepung terigu dan aroma pandan. Meskipun terlihat sederhana, akan tetapi tidak mudah untuk membuat kue enak bertekstur lembut tersebut.

Apabila Anda tertarik untuk menjadikan bolu kemojo sebagai oleh-oleh, maka dapat membelinya berbagai toko oleh-oleh Riau. Harga perbox dari kue tersebut yakni sekitar dari Rp. 15.000, dengan pilihan varian rasa seperti kacang hijau, nangka, labu kuning, gula merah ataupun keju.

Ikan Salai Asap

Jika Anda sedang berkunjung ke Pekanbaru, tak lengkap rasanya jika tidak membeli ikan salai yang dimasak dengan cara diasapi. Makanan satu ini memiliki rasa gurih dan sangat cocok dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh khas Riau.

Beberapa jenis ikan yang dijadikan sebagai salai asap ini bermacam-macam, Ada Selais, Patin, Baung, Semilang dan juga Pantau. Hal tersebut menjadikan harga per onsnya pun bervariasi, yakni mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 25.000.

Anda dapat memilih jenis ikan salai sesuai dengan selera. Jika tertarik untuk mencoba, maka wisatawan dapat membelinya di pasar-pasar tradisional atau pusat oleh-oleh makanan di sekitar Kota Pekanbaru.

Keripik Nanas

Keripik nanas merupakan salah satu kuliner khas Riau yang dapat Anda jadikan sebagai oleh-oleh. Cemilan satu ini memiliki cita rasa unik yakni manis, asam, sekaligus gurih. Aromanya pun juga khas dan harum.

Pekanbaru, memang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil nanas. Karena ketersediaan bahan bakunya melimpah, akhirnya banyak masyarakat lokal yang mencoba memanfaatkan buah ini dengan menjadikannya sebagai olahan keripik.

Anda dapat membeli hasil olahan nanas ini di berbagai lapak-lapak penjual atau toko oleh-oleh besar di Pekanbaru. Selain karena cita rasanya, keripik tersbut cocok dijadikan sebagai buah tangan karena cukup awet dan tahan lama apabila dibawa dalam perjalanan jauh.

Lempuk Durian

Salah satu makanan khas Pekanbaru Riau yang banyak diminati adalah lempuk durian. Kuliner tersebut berbentuk seperti dodol dengan tekstur liat dan aroma khas. Cita rasanya pun manis, serta sangat lembut ketika dimakan.

Apabila Anda tertarik untuk mencoba, lempuk khas Bengkalis merupakan rekomendasi pilihannya. Sebab, salah satu daerah di Provinsi Riau tersebut memang terkenal sebagai penghasil durian paling banyak dan memiliki cita rasa terenak.

Meskipun dibuat di Bengkalis, akan tetapi banyak toko oleh-oleh di daerah Pekanbaru yang menjual kuliner tersebut. Harga dari lempuk durian ini cukup terjangkau, perkemasannya biasa dijual mulai dari Rp. 30.000.

Dodol Buah Kedondong

Salah satu buah yang sering dijadikan sebagai bahan pembuat rujak ini memiliki cita rasa cukup unik, yakni masam namun enak. Oleh karena itu, akhirnya banyak masyarakat Pekanbaru yang mencoba untuk mengubahnya menjadi kreasi kuliner dodol dan ternyata hasilnya sangat legit.

Karena cita rasanya unik, dodol satu ini memiliki kombinasi taste manis sekaligus asam. Jika Anda penasaran untuk mencoba, maka beli saja olahan buah kedondong tersebut di toko oleh-oleh sekitaran Kota Pekanbaru Riau.

Harga perkemasan dari dodol kedondong siap makan ini cukup terjangkau, yakni sekitar Rp. 15.000 per bungkus kecil serta Rp. 25.000 hingga Rp. 40.000 untuk packaging model box.

Viz Cake

Kuliner berikut merupakan salah satu oleh-oleh khas Pekan Baru kekinian. Viz Cake adalah sebuah toko oleh-oleh Riau yang menjual berbagai macam roti-roti seperti bolu, pancake, brownies, hingga cake dengan produk unggulan berbahan dasar durian.

Jadi kue satu ini sangatlah cocok bagi Anda para pecinta durian. Apalagi kombinasi resep dari buah tersebut menghasilkan kue Viz Cake yang sangat lembut lezat, manisnya pas serta dapat membuat ketagihan.

Apabila Anda tidak terlalu menyukai durian, maka dapat memilih varian rasa lain seperti nanas, pisang, keju, ataupun blueberry. Harga per kemasan Viz Cake ini biasa dijual mulai dari Rp. 12.000 hingga Rp. 55.000.

Kerupuk Ikan Tengiri

Kerupuk tengiri dapat menjadi salah satu cemilan yang dapat Anda beli saat berkunjung ke Kota Pekanbaru. Oleh-oleh khas Bangkinang tersebut terbuat dari ikan segar dengan rasa asin gurih serta tekstur renyah.

Cemilan khas Riau tersebut dibuat dengan cara mencampur ikan tengiri yang telah dihaluskan dengan tepung beras dan juga bumbu-bumbu khusus. Selanjutnya, makanan kerupuk dibentuk lonjong serta digoreng hingga kering.

Selain memiliki cita rasa gurih dan nikmat, kerupuk ini juga memiliki gizi yang tinggi dari ikan tengiri. Jadi, kuliner satu ini sangat cocok untuk Anda bawa pulang dan dijadikan sebagai lauk pendamping makan.

Pastel Ikan Patin

Kuliner satu ini berbentuk kulit tepung yang diberi isian daging ikan patin segar dan bumbu-bumbu khusus. Kemudian, adonan tersebut digoreng hingga matang. Pastel khas Riau memiliki cita rasa renyah dan gurih sehingga sangat cocok dijadikan sebagai cemilan oleh-oleh khas Riau.

Saat ini kuliner tersebut sudah tersedia dalam kemasan box yang awet dan sangat praktis untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Pilihan rasanya pun kini juga bermacam-macam. Mulai dari original hingga pedas. Anda dapat memilihnya sesuai dengan selera.

Jika tertarik untuk memborong cemilan tersebut, maka Anda dapat membelinya di pusat oleh-oleh atau pedagang keliling di tempat wisata.

Kacang Pukul

Makanan khas dengan nama unik berikut ini terbuat dari kacang tanah berkualitas. Bahan dasar tersebut didatangkan dari salah satu daerah di Riau, yakni Kota Bagansiapi-api. Proses pengolahan dari kuliner tersebut sangatlah unik.

Proses pembuatannya dimulai dari memilih kacang terbaik yang kemudian dipukul-pukul rata hingga menjadi sebuah adonan kacang mengembang. Setelah itu, hasilnya kemudian dibungkus ke dalam kertas minyak agar awet atau tahan lama.

Kacang pukul yang dijual di berbagai toko oleh-oleh khas Riau memiliki banyak varian rasa. Mulai dari original, pandan, hingga kopi.

Peyek Jangkrik

Kuliner berikut memang terdengar cukup unik. Mungkin bagi Anda yang belum pernah mencicipi serangga ini pastinya akan cukup jijik. Makanan khas tersebut merupakan hasil inovasi baru dari masyarakat lokal yang ingin mencoba memanfaatkan jangkrik di sekitar tempat tinggal mereka.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Aceh

Akhirnya, serangga tersebut kemudian diolah oleh masyarakat dengan cara dibuat rempeyek bersama dengan kombinasi bahan lain seperti, tepung terigu, bumbu, dan juga daun bawang. Cita rasa dari kuliner unik ini layaknya peyek-peyek lain, yakni gurik dan renyah.

Walaupun terlihat aneh, beberapa orang menyatakan bahwa jangkrik ini merupakan salah satu serangga yang memiliki protein tinggi. Dengan begitu, sangat cocok dijadikan sebagai bahan makanan seperti peyek.

Kue Bangkit

Kue satu ini merupakan salah satu jenis roti tradisional Melayu. Bentuknya bulat seperti bakpao serta berwarna putih. Hidangan tersebut merupakan makanan yang kerap dijumpai saat hari raya idul fitri di daerah Riau.

Proses pembuatan dari Kue Bangkit ini dilakukan menggunakan resep turun temurun dan cara tradisional. Jadi, cita rasa dari hidangan tersebut dari dahulu tetaplah sama, yakni lembut, enak, serta beraroma kuat.

Harga perbungkus dari kue oleh oleh Riau ini cukuplah terjangkau, yakni Rp. 23.000. Anda dapat membelinya di pasar-pasar tradisional atau pusat oleh-oleh di sekitaran Pekanbaru.

Lopek Bugi

Hidangan khas berikut berasal dari daerah Kampar, Riau. Kuliner ini terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan kemudian direbus. Meskipun tergolong cemilan ringan, akan tetapi lopek bugi termasuk salah satu makan cukup mengenyangkan.

Rasa dari Lopek Bugi sendiri adalah manis sekaligus gurih. Apabila Anda tertarik untuk mencobanya maka dapat membelinya di pasar tradisional atau pedagang-pedangan keliling yang terdapat di sekitar tempat wisata.

Harga perbungkus dari Lopek Bugi ini cukup murah, yakni sekitar Rp. 1.000 hingg Rp. 2.000 saja. Jika Anda ketagihan, maka dapat langsung saja memborongnya sebagai oleh-oleh.

Kopi Liberika Riau

Oleh-oleh Riau berikut ini, merupakan salah satu minuman khas Riau yang patut untuk Anda coba, saat berkunjung ke Pekanbaru, terutama bagi para coffee mania. Liberika adalah jenis dari kopi budidaya dari daerah Kepulauan Meranti.

Kopi tersebut memiliki cita rasa khusus yang tak kalah dengan jenis-jenis terkenal lainnya seperti robusta dan arabika. Apabila Anda tertarik untuk membelinya sebagai oleh-oleh, kini telah tersedia produk kemasan bubuk di berbagai toko.

Harga dari 200 gram kopi bubuk Liberika khas Kepulauan Meranti ini cukup murah, yakni sekitar Rp. 37.000 per pax.

Cinderamata Khas Riau Unruk Oleh-Oleh

Tak lengkap rasanya mengunjungi suatu daerah tanpa membawa oleh-oleh berupa cinderamata. Berikut adalah beberapa Oleh-oleh khas Kepulauan Riau yang dapat Anda beli saat berkunjung ke Pekanbaru :

Batik Khas Riau

Seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, Provinsi Riau juga memiliki batik unik khas daerah bernama motif bono. Corak tersebut terinspirasi dari bentuk gelombang kecil yang terdapat di Sungai Kampar, Teluk Merantai, Pelawan.

Selain motif gelombang bono, pilihan unik lain yang tersedia atau menjadi ciri khas dari batik khas Riau ialah, bolu kemojo, pucuk rebung, bunga akasia, serta teratai. Berbagai corak tersebut dibuat melalui 2 proses manual, yakni tulis dan cap.

Batik motif cap dijual dengan harga sekitar Rp. 200.000 hingga Rp. 300.000 per potong. Sedangkan corak tulis dibanderol mulai dari Rp. 350.000. Kedua macam produk tersebut dapat Anda peroleh dengan cara membelinya di berbagai toko oleh-oleh atau datang langsung ke rumah produksi.

Kain Tenun Khas Riau

Selain batik, cinderamata lain yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah Riau ialah, kain tenun. Produk tersebut banyak dibuat oleh masyarakat lokal dengan cara tradisonal menggunakan mesin ATBM.

Bahan baku pembuatan tenun khas Riau ini sangat berkualitas. Benangnya didatangkan langsung dari negara tetangga Singapura. Oleh karena itu, tak heran jika harga dari kain tersebut cukup mahal. Satu buah selendang kecil saja dibanderol mulai dari Rp. 50.000.

Jika pengunjung datang langsung ke rumah produksinya, maka selain membeli kain juga dapat belajar langsung tentang cara membuat tenun khas Riau menggunakan alat tradisional.

Pakaian Adat Melayu

Selanjutnya, cinderamata lain yang sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para wanita ialah, pakaian adat melayu. Baju khas tersebut terdiri dari satu set atasan polos, bawahan songket, dan tambahan selendang tenun.

Satu set baju adat songket cantik tersebut dijual dengan harga cukup murah, yakni mulai dari Rp. 100.000 per pasang. Anda dapat membelinya di berbagai pusat oleh atau pasar-pasar grosir pakaian di Pekanbaru.

Selain itu, di pusat grosir pakaian biasanya juga tersedia pakaian adat melayu untuk pria, bernama teluk belanga. Baju tersebut terdiri dari celana, kain sampung, dan ikat kepala yang disebut tanjak. Satu setnya rata-rata dijual dengan harga mulai dari Rp. 75.000.

Kaos Khas Pekanbaru

Ketika mengunjungi suatu daerah pariwisata, biasanya Anda akan menemukan salah satu oleh-oleh khas Riau berupa kaos dan aksesori khusus bertuliskan nama kota tersebut. Begitu pula dengan Riau, di provinsi tersebut dijual pula banyak pakaian dengan tulisan Pekanbaru.

Aneka baju khas Pekanbaru yang dijual biasanya berupa kaos oblong, kemeja, jaket, dan atribut lainnya. Berbagai desain tersebut dapat Anda beli di Pasar Bawah dengan harga termurah mulai dari Rp. 25.000 per buah.

Artikel Terkait: Oleh-Oleh Khas Jambi

Jika Anda membeli dengan sistem grosir atau minimal 1 lusin, maka harga kaos yang didapat akan semakin murah. Apabila pembeliannya banyak, para pedagang di Pasar Bawah biasanya akan melayani pengirimannya lewat jasa logistik.

Itulah berbagai macam rekomendasi kuliner dan cinderamata yang dapat Anda jadikan sebagai oleh-oleh khas Riau. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pelancong.