Tempat Wisata Di Bener Meriah Paling Hits

Tempat Wisata Di Bener Meriah Paling Hits – Bener Meriah bisa jadi adalah nama kabupaten / kota paling mudah di Aceh. Tapi jangan salah, berbicara tentang tempat wisata di Bener Meriah maka akan ditemukan aneka keindahan.

Mayoritas tempat wisata yang ada masih minim fasilitas. Namun demikian bagi sebagian wisatawan ini menjadi daya tarik tersendiri. Bagaimana seseorang bisa mengunjungi satu tempat yang bisa dipastikan tidak semua orang akan bisa menjangkaunya.

Tempat Wisata Di Bener Meriah

Penasaran apa saja tempat wisata di Bener Meriah paling hits berikut ulasannya:

Air Terjun Tansaran Bidin

Wisata di Bener Meriah itu beragam jenisnya. Cukup banyak air terjun yang bisa menjadi pilihan dan salah satu yang paling direkomendasikan sudah pasti air terjun Tansaran Bidin.

Air terjun yang satu ini miliki ciri khas derasnya air dan suasananya yang begitu sejuk. Maklum saja, air terjun dengan ketinggian 50 meter ini memiliki sudut yang pas. Kalau kamu ingin mandi ada baiknya lihat-lihat dulu posisinya jangan sampai kemudian ada keluhan karena terguyur derasnya air.

Artikel Terkait: Wisata Bireuen

Air Terjun Tansaran Bidin ini ada di Desa Wonosari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah. Butuh perjuangan dari pusat kota untuk tiba di lokasi karena lokasinya memang ada di tengah hutan tapi semua itu tidak menyurutkan niat wisatawan karena mereka yakin akan menemukan keindahan.

Air Terjun Reje Ilang

Air terjun selanjutnya yang memiliki daya pikat luar biasa tentu saja ada Air Terjun Reje Ilang. Secara administrasi berada di Desa Meriah Jaya, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Hampir sama dengan kondisi air terjun sebelumnya dimana untuk bisa tiba di air terjun Reje Ilang ini dibutuhkan perjuangan. Hal ini karena memang lokasinya tidak berada di perkampungan tapi lumayan jauh dari pemukiman penduduk.

Saat tiba di lokasi maka suasana akan menghipnotis siapa saja. Semua pasti akan bersepakat kalau tempat ini sangat indah dan memberi nuansa tentram.

Air Terjun Bintang Musara

Masih berbicara tentang air terjun paling recomended ada nama air terjun Bintang Musara. Sesuai dengan namanya, air terjun cantik ini ada di Desa Bintang Musara, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.

Untuk tiba di Bintang Musara akan dibutuhkan effort yang lebih dari 2 air terjun sebelumnya. Air terjun ini terletak di tengah hutan dan memiliki jarak 4 kilometer dari perkampungan.

Apabila ini adalah kunjungan kali pertama ke Bener Meriah ada baiknya menggunakan jasa pemandu wisata yang berasal dari masyarakat setempat. Selain untuk memastikan keamanan supaya tidak tersesat pastinya untuk mempersingkat rute karena mereka mengetahui jalur terbaik.

Makam Datu Beru

Bener Meriah pun miliki destinasi wisata religi yang cukup memikat berupa Makam Datu Beru dan beliau adalah sosok berpengaruh di Tanah Gayo. Lokasi makam ini ada di Desa Tunyang, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Di tempat ini wisatawan bisa belajar sejarah lebih banyak. Selain suasana alam sekitar begitu indah membuat siapa saja betah berada di tempat ini.

Memiliki nama asli Qurrata’aini, sementara itu Datu Beru tak lain adalah nama panggilan ketika ia masih kanak-kanak.

Pemandian Air Panas Wih Pesam

Salah satu tujuan wisata alam yang begitu diminati masyarakat Bener Meriah sudah pasti adalah pemandian air panas. Satu diantara yang paling populer pastinya ada nama Pemandian Air Panas Wih Pesam.

Bukan hanya untuk berwisata semata tapi berkunjung ke objek wisata ini sekaligus untuk menyegarkan badan. Terlebih bagi mereka yang telah seharian beraktivitas dapat me-refresh tubuh agar kembali bugar.

Pemandian air panas ini ada di Desa Simpang Balik, Kecamatan Wih Pasem, Kabupaten Bener Meriah. Berada di ketinggian lebih kurang 1500 meter diatas permukaan laut pastinya memberikan suasana sejuk di sekitar kolam itu kian terasa.

Air Panas Bandar Lampahan

Pemandian air panas berikutnya yang bisa dipilih tentu saja Wisata Air Panas Bandar Lampahan yang ada di Desa Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Biasanya objek wisata ini akan ramai pada akhir pekan. Sementara itu bila ingin suasana lebih privat dalam arti tidak penuh sesak bisa datang pada hari biasa.

Kalau ingin lebih seru ada baiknya untuk sewa ban dan gunakan sepuasnya. Jangan buru-buru selesaikan permainan bila waktu masih ada.

Arung Jeram Samar Kilang

Khusus bagi mereka yang suka berpetualang dan menguji adrenalin sangat disarankan untuk mencoba derasnya arus di Arung Jeram Samar Kilang. Menyusuri Sungai Jambu Aye, di Kampung Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah nampaknya menjadi tren baru dikalangan anak muda.

Gunakan pemandu arung jeram yang berasal dari masyarakat setempat karena mereka tahu betul spot-spot terbaik. Jangan sampai semua itu terlewatkan begitu saja karena ada banyak keindahan yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Beruntung saat ini pemerintah setempat bersama warga bahu membahu potensi wisata ini agar lebih bisa diakses oleh banyak wisatawan.

Gunung Merapi Burni Telong

Usai bermain arung jeram ingin naik gunung maka datanglah ke Gunung Merapi Burni Telong yang ada di Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Destinasi apik ini berada di ketinggian 2600 meter diatas permukaan laut.

Mereka para pendaki pemula pun bisa datang ke tempat ini. Kalau belum pernah melakukan pendakian ada baiknya mengajak teman atau mereka yang pernah melakukan kegiatan anti mainstream ini.

Lelah itu terbayar begitu tiba di puncak dimana mereka yang beruntung akan melihat indahnya kabut yang tengah turun. Atau bisa juga melihat bunga abadi yang begitu indah.

Danau Lut Kucak

Objek wisata ini pun tergolong baru dimana Danau Lut Kucak berada di Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Lokasinya pun tidak jauh dari Burni Telong sehingga sangat sayang bila dilewatkan begitu saja.

Pemerintah bersama warga setempat bahu membahu menjaga dan merawat Danau Lut Kucak agar lebih memberi kesan istimewa bagi para pengunjung. Secara umum destinasi ini menawarkan pemandangan alam pegunungan dan perkebunan.

Lut Kucak sendiri dalam bahasa Aceh bisa diartikan sebagai laut kecil. Bisa jadi danau ini menjadi alternatif bagi warga yang ingin melihat laut tapi mengingat jarak yang begitu jauh maka Danau Lut Kucak bisa menjadi alternatif.

Tugu Radio Rimba Raya

Ingin belajar tentang sejarah dan zaman dulu di Aceh ada apa maka sangat disarankan untuk berkunjung ke Tugu Perjuangan Radio Rimba Raya. Meski kini telah berubah nama menjadi Radio Republik Indonesia (RRI) tetap saja sejarah itu nampak.

Bagi bangsa ini, Tugu Radio Rimba memiliki arti yang sangat penting. Dimana stasiun radio ini menjadi bukti eksistensi pada masa lalu.

Tugu ini ada di Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Hingga saat ini masih berdiri kokoh menyambut para wisatawan.

Kampung Rime Raya

Tak jauh dari Tugu Radio Rimba Raya terdapat perkampungan yang begitu indah dan menyimpan potensi wisata alam yang begitu mempesona. Salah satunya berupa air terjun setinggi 100 meter yang letaknya lebih kurang 1 kilometer atau persisnya ada di Dusun Kede.

Kampung ini ada di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah juga dikenal sebagai wisata sejarah. Ada beberapa bukti sejarah yang masih terlihat bila daerah ini pernah berperan dalam upaya membebaskan bangsa ini dari penjajahan.

Kebun Teh Pondok Baru

Kopi Gayo pastinya telah mendunia tapi siapa sangka mereka juga miliki kebun teh. Dan ternyata perkebunan teh ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Meski kalah populer tapi ternyata kopi dari Aceh ini pun dinikmati hingga kerajaan Inggris. Kalau saat ini tengah ke Desa Pondok Baru, Kecamatan Bandar, kabupaten Bener Meriah jangan lupa coba nikmati teh yang diolah dengan cara tradisional ini.

Telaga Biru Tujuh Bidadari

Surga yang tersembunyi itu bernama Goa Atu Kapur atau sebagian masyarakat menyebutnya Telaga Biru Tujuh Bidadari. Tak mudah untuk menemukannya karena wisatawan harus tracking atau menyusuri jalan setapak sepanjang 7 kilometer.

Populernya nama ini juga berkat sosial media dimana mereka yang berkunjung pastinya posting keindahan Telaga Biru. Objek wisata yang masih perawan ini ada di Desa Jelobok Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.

Mereka yang berasal dari luar Aceh sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu bila ingin ke Telaga Biru Tujuh Bidadari agar tidak tersesat. Jangan lupa bawa bekal yang cukup karena perjalanan cukup panjang.

Pabrik Pengolahan Kopi

Ternyata ada cerita panjang bagaimana Kopi Gayo bisa mendunia. Salah satunya sudah pasti dengan keberadaan pabrik pengolahan kopi di Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Tak sulit menemukan bekas pabrik ini karena berada di dekat jalan persisnya di Jalan Raya Bireun-Takengon. Menjadi satu paket bila berkunjung ke objek wisata Gunung Burni Telong.

Pabrik yang sudah tidak terpakai ini setidaknya menjadi saksi nyata proses pengolahan kopi pada masa lalu.

Lembah Pentagon

Agrowisata ini menjadi satu tempat yang paling banyak dikunjungi pada akhir pekan. Selain ingin mendapat suasana segar pada lahan 5,5 hektar pengunjung bisa belajar tentang banyak hal.

Lembah Pentagon ini memiliki tak kurang dari 264 jenis tanaman. Selain ada pohon langka terdapat aneka bunga, kopi dan buah-buahan.

Lembah Pentagon atau permata tanah Gayo ini berada di Kampung Blang Tampu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Uniknya agrowisata ini ternyata hasil dari tangan dingin Lamuddin dimana ia mulai membangun agro wisata ini sejak 2007 lalu.

Puncak Bur Temun

Satu tempat yang kini populer digunakan untuk latihan paralayang tentu saja ada Puncak Bur Tumun yang ada di Puncak Bur Temun, Kampung Bale, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Puncak ini dirasa sangat representatif bagi pecinta olahraga udara ini. Terlebih dari atas pengunjung bisa melihat indahnya kota Bener Meriah.

Artikel Terkait: Wisata Lhoksukon

Tempat ini juga dijadikan tempat latihan permanen bagi para atlet paralayang untuk menempa diri. Sementara itu bagi mereka yang bukan atlet pastinya cukup melihat saja tapi tak menutup kemungkinan juga untuk mencoba bukan.

Semua tempat wisata di Bener Meriah ini masih realtif perawan karena belum begitu banyak sentuhan manusia. Siapapun yang ingin berkunjung pastikan bawa bekal dan peralatan yang cukup supaya tidak ada kendala di perjalanan.