Oleh-oleh Khas Indramayu yang Wajib Dibawa Pulang!

Oleh-oleh Khas Indramayu yang Wajib Dibawa Pulang! – Pesona Kota Mangga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Berbagai tempat eksotik didominasi oleh pantai dengan suguhan pemandangan yang selalu berhasil memanjakan mata. Terlebih lagi beragam oleh-oleh khas Indramayu menjadi pilihan wajib untuk dibawa pulang.

Selayang Pandang Indramayu

Indramayu merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Memiliki luas sekitar 2000,99 km² dengan jumlah penduduk lebih dari 2 juta jiwa. Diresmikan pada tanggal 7 Oktober 1527 hingga akhirnya disepakati sebagai hari jadi.

Beragam destinasi wisata dapat dijadikan pilihan ketika berkunjung ke Kabupaten Indramayu. Mulai dari keasrian taman di sepanjang jalan hingga berbagai pantai eksotik yang mampu menjadi tempat untuk rekreasi atau sekedar menghilangkan penat setelah jenuh beraktivitas seharian.

Di samping itu, variasi cinderamata yang ditawarkan Kota Mangga ini sangat beragam. Salah satunya dapat ditemui pada Oemah Nenek pusat oleh-oleh khas Indramayu. Berbagai jenis buah tangan ditawarkan disini. Letaknya kurang lebih 1 km dari alun-alun dengan waktu tempuh hanya sekitar 3 menit.

Rekomendasi 22 Oleh-oleh Khas Indramayu

Kuliner kerap kali menjadi ciri khas dari suatu daerah, termasuk oleh-oleh khas Indramayu. Kabupaten dengan beragam jenis makanan ini menyajikan hidangan mulai dari buah segar hingga jajanan unik nan legit yang dijamin bikin ketagihan dan jarang ditemukan di tempat lain, seperti.

Buah Mangga Khas Indramayu

Dikenal sebagai Kota Mangga, Indramayu memang menjadi penghasil komoditas terbesar di Jawa Barat. Pasalnya hampir setiap hari ada buah yang bisa dipanen. Kepopulerannya tak hanya berada pada masyarakat daerah, namun turis-turis asing kerap tertarik untuk mencoba bahkan membelinya.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Jawa Barat

Mangga khas Indramayu populer dengan rasanya yang lebih manis namun sangat terjangkau. Umumnya harga jual buah ini berkisar Rp. 20.000 / kg. Keberadaannya dapat ditemukan di sepanjang jalur pantura. Buah tangan ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh dari Indramayu untuk dikonsumsi bersama kerabat dan keluarga.

Dodol Mangga Indramayu

Sebagai penghasil mangga terbesar dengan skala provinsi, wajar saja jika banyak sekali olahan yang bisa dijadikan dari buah manis tersebut. Salah satunya adalah dodol. Jajanan bercita rasa legit ini juga tersebar di daerah perbatasan Indramayu, tak heran terkadang disebut sebagai oleh-oleh khas Subang.

Dodol menjadi alternatif pilihan mengkonsumsi mangga dengan tekstur berbeda. Diolah dalam waktu yang relatif lama dan melalui berbagai proses pemanasan serta penambahan bahan-bahan tertentu agar masa simpan dapat diperpanjang. Harganya terjangkau, hanya Rp. 10.000 per box dengan isi 8 buah.

Keripik Tike Indramayu

Keripik Tike merupakan jajanan khas Indramayu berbahan dasar umbi rumput teki. Yap, gulma yang tumbuh secara liar ini ternyata bisa disulap menjadi camilan renyah dan gurih. Tak hanya itu, kandungan flavonoid pada tanaman tersebut bermanfaat untuk menurunkan demam, mengobati disentri dan lain-lain.

Pengolahan makanan khas Indramayu ini mirip dengan pembuatan emping melinjo. Warna putih keripik tike berpadu cokelat kehitaman. Rasanya gurih, renyah dan sedikit pahit disertai aroma khas rumput teki. Untuk dapat membelinya, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp. 100.000 per kilogramnya.

Terasi Khas Indramayu

Tak hanya menjadi oleh-oleh khas Cirebon, terasi Indramayu ini juga populer di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Pasalnya bumbu dapur tersebut memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Keberadaannya sering dijadikan sebagai cocolan segala jenis lauk ataupun sekedar menemani nasi hangat untuk disantap.

Selain kepopulerannya, terasi ini juga memiliki rasa, aroma serta warna berbeda. Keunikannya dapat Anda temukan ketika menyentuh indera perasa. Pedas dan asin berpadu sehingga tercipta harmonisasi dalam mulut. Untuk membelinya, cukup merogoh kocek sebesar Rp. 18.000/tiga bungkus. Murah bukan?

Dodol Raragudig Khas Indramayu

Disebut “raragudig” karena terdapat bintik-bintik putih, coklat atau merah pada bagian permukaan dodol. Jika oleh-oleh khas Cirebon berupa kue, di Indramayu jajanan ini disulap menjadi makanan bertekstur lengket dengan rasa yang lebih legit. Memandangnya saja sudah bisa membuat perut keroncongan.

Terbuat dari gula pribumi tanpa tambahan pemanis buatan menjadikan makanan ini digemari para wisatawan. Keberadaannya dapat ditemukan hampir di seluruh toko oleh-oleh Indramayu. Hanya dengan harga Rp. 27.000 per box Anda sudah bisa menikmati legitnya Dodol Raragudig bersama keluarga.

Kerupuk Bonggol Pisang

Kreatifitas warga Indramayu dalam mengolah berbagai macam makanan memang tidak bisa diragukan. Terbukti dengan adanya produk ini. Bonggol pisang yang kerap kali dianggap sampah kini menjelma menjadi kerupuk gurih dan bercita rasa unik. Teksturnya renyah membuat mulut seperti dimanjakan.

Kerupuk bonggol pisang mulai berkembang dari sebuah desa bernama Pringgacala yang terletak di Kecamatan Karangampel. Kini oleh-oleh Kota Indramayu tersebut sudah dikemas dengan tampilan yang lebih modern dan kekinian. Harganya murah, yaitu Rp. 12.000 saja per bungkusnya.

Ikan Asin Jambal Roti

Makanan legendaris ini terbuat dari Ikan Kadukang maupun Mayung yang keberadaannya sangat langka. Meskipun terdengar kuno, kuliner dari hasil laut ini tergolong ke dalam oleh-oleh kelas premium. Proses pengolahannya menggunakan pengeringan agar umur simpan dapat bertahan lebih lama.

Di samping itu, nilai gizi yang terkandung dalam ikan tersebut sangat tinggi. Kaya akan protein dan lemak sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi anak-anak untuk menunjang masa pertumbuhannya. Kuliner ini diolah tanpa bahan pengawet, sehingga wajar jika harganya mahal, yaitu sekitar Rp. 95.000 per bungkus.

Lepet Khas Indramayu

Salah satu makanan khas Indramayu dari hasil pengolahan bahan pangan beras adalah lepet. Jika dilihat secara sekilas, penampakannya hampir mirip seperti lemper. Namun, isian dari kuliner legendaris ini bukan suwiran ayam, melainkan kacang tolo yang kemudian dibungkus dengan daun kelapa.

Makanan ini sangat cocok untuk mengganjal perut selama di perjalanan karena bahan dasarnya sendiri berasal dari beras sehingga bersifat mengenyangkan. Keberadaannya dapat ditemui dimana saja, mulai pada pasar tradisional maupun toko oleh-oleh. Harga lepet sangat terjangkau, yaitu Rp. 1.000 per buah.

Kerupuk Kulit Ikan Khas Indramayu

Jika oleh-oleh khas Malangbong adalah kerupuk kulit kerbau, maka Indramayu justru menonjolkan kekayaan hasil lautnya. Bagian tubuh ikan yang sering dianggap mengganggu ini disulap menjadi camilan gurih dan renyah. Tak heran jika makanan tersebut kini telah populer di kalangan wisatawan.

Pengolahannya dilakukan dengan memadukan proses pengeringan dan penggorengan. Sehingga tanpa bahan pengawet pun kerupuk kulit ikan ini dapat bertahan lama. Bisa dikonsumsi kapan pun serta rasa yang khas pada jajanan tersebut tetap awet. Harganya sangat terjangkau, yaitu Rp. 11.000 per bungkus.

Sirup Mangga Gedong Gincu Khas Indramayu

Sesuai dengan namanya, minuman legendaris ini terbuat dari mangga jenis gedong gincu. Rasa manis alami tanpa bahan pengawet membuat sirup khas Indramayu menjadi kegemaran masyarakat. Teksturnya kental dan warnanya yang menggoda berhasil membuat ngiler siapa saja.

Biasanya sirup ini dijadikan hidangan untuk para tamu ataupun menjadi pelengkap pada acara-acara besar. Jika Anda bosan mengkonsumsi mangga dalam bentuk itu-itu saja, maka buah tangan ini patut dicoba. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 20.000 per botol. Cukup terjangkau, bukan?

Keripik Mangga Khas Indramayu

Satu lagi olahan mangga ala Kabupaten Indramayu. Kali ini buah segar tersebut disulap menjadi keripik bertekstur crunchy. Perpaduan antara rasa manis dan gurih membuat lidah seperti dimanjakan. Kekayaan hasil alam khas daerah dapat Anda temukan pada setiap gigitannya.

Olahan ini diposes menggunakan penggorengan vakum untuk mengurangi kadar air dalam buah. Sehingga masa simpannya dapat bertahan lama. Keripik tersebut dapat menjadi alternatif mengkonsumsi mangga dengan tekstur yang beda. Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp. 15.000 per bungkus.

Siwang (Terasi Bawang) Khas Indramayu

Siwang merupakan sambal tabur berupa bubuk yang terbuat dari cabai dan bawang merah goreng. Kedua bahan tersebut dikeringkan lalu dicampur bersama terasi beserta bumbu-bumbu dapur pilihan dengan kualitas terbaik. Variannya cukup beragam, diantaranya pete, kacang, bawang, ebi, serta teri.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Bogor

Hampir semua makanan pedas Indramayu disajikan bersama Siwang ini. Teksturnya yang berupa bubuk membuat sambal bubuk ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Keberadaannya dapat ditemukan hampir di semua toko oleh-oleh Indramayu. Harganya cukup terjangkau, yakni sekitar Rp. 17.000/ botol.

Cimplo Khas Indramayu

Cimplo atau warga Indramayu sering menyebutnya sebagai kue tolak bala. Jajanan mirip apem ini dipercaya mampu menolak segala macam bahaya. Teksturnya sedikit basah dan berwarna putih. Disajikan dalam keadaan hangat serta didampingi oleh saus gula merah yang dicampur parutan kelapa.

Ketika berkunjung ke Indramayu, Anda wajib mencoba kuliner bercita rasa legit ini. Dahulu keberadaannya hanya dapat ditemui pada Bulan Safar, namun kini kelezatannya bisa dinikmati kapan saja. Oleh oleh khas Indramayu ini dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp. 2.000 per bungkus.

Kue Koci Khas Indramayu

Koci termasuk ke dalam jenis kue basah. Bentuknya mirip seperti mendut, yakni segi tiga. Terbuat dari adonan beras ketan berisi gula merah leleh dan dipadukan dengan kacang hijau atau parutan kelapa. Teksturnya sedikit keras namun tidak merusak cita rasa khas jajanan yang super legit ini.

Proses pengukusannya relatif lebih lama daripada Nagasari ataupun Kue Bugis. Hal itu membuat buah tangan yang menggiurkan ini dapat bertahan lama hingga 2 hari. Kehadirannya kerap kali dijadikan pemeriah dalam acara seperti hajatan nikahan ataupun ketika lebaran. Harganya hanya Rp. 1000 per biji.

Blendung Indramayu

Blendung merupakan jajanan yang terbuat dari jagung rebus dan ditaburi dengan parutan kelapa. Penambahan kapur sirih beserta garam pada proses pelunakan membuat cita rasa makanan semakin nikmat. Tekstunya lembut disertai sedikit cruchy ketika melahapnya bersama toping tersebut.

Blendung disajikan dalam keadaan hangat. Keberadannya mudah sekali ditemukan. Jajanan khas Indramayu ini tersedia di pasar-pasar tradisional dan harganya yang sangat terjangkau. Dengan merogoh kocek sebesar Rp. 2.000 per porsi saja Anda sudah bisa menikmatinya sambil ditemani oleh secangkir kopi atau teh.

Blenget Cocot Indramayu

Kuliner satu ini terbuat dari singkong yang direbus lama kemudian dibentuk menjadi bulatan dan diisi dengan gula merah. Teksturnya kenyal seperti mochi namun memiliki cita rasa khas. Aroma wangi Blenget Cocot beserta isiannya yang meleleh mampu membuat perut siapa saja keroncongan.

Kue oleh-oleh khas Indramayu ini dapat Anda nikmati kelezatannya kapan saja. Keberadannya tidak sulit ditemukan, biasanya terjual di pasar-pasar tradisional dan dibandrol dengan harga sangat murah. Untuk membelinya cukup merogoh kocek sebesar Rp. 3.000 per bungkus maka sudah bisa dinikmati bersama keluarga tercinta.

Dongkal Khas Indramayu

Dongkal merupakan jajanan yang terbuat dari tepung beras, sagu dan gula aren. Penampilannya hampir mirip dengan kue putu, namun teksturnya terasa lebih kenyal. Warnanya juga putih karena tidak diberi campuran daun suji. Kuliner khas Indramayu ini dikukus dengan anyaman bamboo berbentuk kerucut.

Disajikan dalam keadaan hangat beserta taburan kelapa yang diparut. Rasanya gurih dan membuat siapa saja ketagihan saat mendapat suapan pertama. Kue Dongkal banyak ditemukan di pasar tradisional Indramayu. Harganya sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp. 3.000 saja per bungkus.

Tenun Gedogan Khas Indramayu

Kerajinan tenun tersebar hampir di seluruh Nusantara. Salah satunya terletak di Kabupaten Indramayu. Berbagai kain cantik dipadukan bersama motif-motif tradisional melalui penggabungan benang antar satu dengan lainnya. Gedogan telah dikenal banyak masyarakat dan juga para pelancong luar daerah.

Kepopulerannya membuat Tenun Gedogan mulai dilirik para pecinta fashion. Tak ayal jika keberadaannya sering dijumpai di berbagai acara peragaan busana. Oleh karena pembuatannya cukup rumit, satu lembar kerajinan kain ini dihargai sekitar Rp. 100.000. Cukup terjangkau, bukan?

Batik Paoman Khas Indramayu

Warisan budaya yang telah mendunia ini juga memijakkan kakinya di tanah Kota Mangga. Cinderamata Indramayu tersebut dinamakan dengan Batik Paoman. Indentik dengan warna cokelat disertai motif bertajuk daerah seperti menggambarkan suasana pesisir, serta berbagai nuansa flora-fauna.

Para pecinta fashion tentu saja wajib membeli Batik Paoman ini. Selain karena motifnya yang khas, kualitas dari kain milik Indramayu tersebut juga dijamin kualitasnya. Kehadirannya dapat ditemui dalam berbagai acara peragaan busana. Dibandrol dengan harga mulai Rp 100.000 hingga jutaan rupiah.

Miniatur Perahu Khas Indramayu

Miniatur berupa perahu memang cocok untuk mewakili Indramayu yang tergolong sebagai daerah pesisir. Kerajinan tersebut dibuat dari kayu lokal jenis jaran. Tidak seperti lainnya, ukuran cinderamata ini lebih besar bahkan setengah dari objek aslinya. Anda perlu menyiapkan tempat lebih agar bisa dibawa pulang.

Kepopulerannya tak hanya sebatas pada penduduk lokal, namun juga menyentuh Australia bahkan Italia. Yap, miniatur perahu ini sudah mampu diekspor ke luar negeri. Untuk membelinya, Anda disarankan untuk mampir ke Rumah Berdikari. Kerajinan ini harganya cukup mahal, yaitu Rp 6,5 juta per unitnya.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Pangandaran

Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Indramayu yang dapat Anda masukkan ke dalam daftar cinderamata wajib untuk dibawa pulang. Akan kurang rasanya jika berkunjung ke suatu tempat tanpa membawa buah tangan khas daerah tersebut. Selamat berbelanja!