Kali ini tim sedang mencari penjual Bubur khas Baturiti. Dulu salah seorang anggota tim pernah mencoba bubur ini saat sedang mengikuti kegiatan Hash House Hariers di Bali, tapi saat mencari lagi penjual bubur ini sulit sekali ditemukan. Setelah mencari kesana kemari akhirnya mendengar dari salah satu sumber bahwa bubur ini hanya dijual di daerah Baturiti, tepatnya di pasar Baturiti.
Setelah mencapai lokasi tim sempat kecewa karena mendengar bubur sudah habis, tapi ternyata ada seorang penjual bubur baturiti yang baru saja buka. Kekecewaan kami lenyaplah sudah dan langsung menuju ke penjual bubur yang baru saja buka tersebut. Bubur khas baturiti ini sangat unik, karena pada umumnya bubur yang dijual dan banyak ditemui adalah bubur kacang hijau atau bubur ayam yang disajikan di atas mangkuk. Bubur khas baturiti ini disajikan diatas piring beralaskan daun pisang, berisikan bubur dengan tambahan kuah mie dan ayam, sayuran (lebih mirip seperti urap yang terdiri dari daun singkong, taoge, sayur jepang dan bumbu dari kelapa) dan suwiran daging ayam.
Untuk menikmatinya, bubur harus dicampur atau sedikit diaduk menjadi satu. Bagi yang baru pertama kali mencobanya mungkin rasanya sedikit aneh, unik namun juga gurih. Bubur khas Baturiti ini bisa kita temukan setiap pagi hingga siang hari di dalam pasar Baturiti di dekat pintu keluar, atau jika Anda kesulitan menemukannya Anda bisa bertanya kepada Tukang parkir setempat.
Setelah puas makan bubur khas Baturiti ini, tinggal rasa haus saja yang masih tertinggal. Menengok kekanan dan kekiri kami menemukan penjual Es Cendol yang cukup ramai di dekat penjual bubur. Karena tertarik dengan tampilan es cendol yang terlihat enak, tim pun mencobanya. Segelas es cendol berisikan cendol merah hijau dan rumput laut yang diolah menjadi agar-agar yang dipadukan dengan santan dicampur es dan sirup gula/gula cair. Rasanya segar dan enak, cocok sebagai pelepas dahaga setelah menyantap bubur khas Baturiti.
Jangan kaget jika untuk mendapatkan seporsi Bubur khas Baturiti kita cukup membayar Rp. 3.000 saja, sedangkan untuk satu gelas Es Cendol kita hanya membayar Rp. 1.000 saja. Harga yang sangat murah untuk seporsi bubur dan segelas es cendol dengan rasa yang cukup pas dilidah.
