Tempat makan yang enak selalu dicari dimana pun tempat itu berada, begitu juga dengan nasi campur ayam yang berada di dalam Pasar Pidada. Saat pertama kali tim datang ketempat ini, rasanya tidak mungkin kalau ada pedagang yang masih menjajakan dagangannya. Dari luar pasar ini terlihat sepi, karena pasar ini hanya beroperasi saat siang hari. Di sebelah sisi kanan pasar hanya terlihat tempat parkir yang agak gelap dengan seorang tukang parkir yang masih terjaga disana, menjaga beberapa kendaraan yang terparkir. Setelah masuk ke dalam pasar lewat sisi kanan, baru terlihat ada sekumpulan orang yang sedang menikmati nasi campur ayam. Meski di dalam pasar, tempatnya cukup nyaman karena keadaan pasar yang sepi jadi kita bisa menyantap makanan dengan tenang.
Sebenarnya tempat makan ini namanya “Nasi Ayam Pidada” tapi lebih dikenal dengan nasi campur ayam, karena nasinya diberi lauk ayam dengan berbagai olahan, sayur urap, mi goreng dan sedikit sambal ditemani segelas teh atau wedang jahe. Nasi campur khas Bali biasanya sangat kental dengan aneka macam bumbu rempahnya yang kuat, namun ditempat ini bumbunya agak ringan dan pas ketika dilidah.
Nasi Ayam Pidada sudah cukup terkenal diantara penduduk lokal Bali, namun hanya sedikit wisatawan yang tahu karena berada di dalam pasar dan tempatnya yang agak sedikit sulit dicari. Kita bisa menikmati Nasi Ayam Pidada ini hanya pada malam hari, mulai jam 7 malam hingga habis atau sekitar jam 10 malam setiap hari.
