Oleh-oleh Khas Jakarta yang Kekinian dan Terkenal

Oleh-oleh Khas Jakarta yang Kekinian dan Terkenal – Sebagai ibu kota Indonesia, Jakarta selalu ingin dikunjungi semua orang karena pusat keramaian serta banyak tempat wisata. Bahkan, beberapa tempat jalanan dan gedung-gedung tinggi di sana ternyata juga kaya akan oleh-oleh khas Jakarta yang kekinian dan terkenal. Cocok sekali diserbu saat Anda datang ke sana lalu dibawa pulang ke kampung halaman.

Oleh-oleh Khas Jakarta yang Kekinian dan Terkenal

Berbicara soal oleh-oleh, ternyata jika Anda mendatangi pusat kota yang satu ini maka tersedia banyak sekali pilihan untuk dibawa pulang. Mulai dari makanannya seperti camilan lezat, hingga miniatur atau kerajinan tangan khas Jakarta. Berikut ulasan oleh-oleh khas Jakarta yang enak dan unik.

Kue Geplak

Oleh-oleh Khas Jakarta yang pertama yaitu dari golongan makanan ringan, bentuknya kotak sedikit persegi panjang. Bila dilihat dari kejauhan serupa dengan tempe karena warnanya krem keputihan.

Untuk mendapatkannya Anda harus mendatangi rumah-rumah industri kecil di pinggiran kota, harganya murah hanya Rp. 20.000,- tiap bungkusnya. Fungsinya hampir sama dengan roti buaya, yaitu digunakan saat seserahan pernikahan adat khusus warga Betawi.

Artikel Terkait: Oleh-Oleh Khas Jawa Barat

Namun kue geplak berbahan dasar beras serta cara pembuatannya hanya dipukul-pukul menggunakan tangan atau dalam arti lain digeplak. Perpaduan rasa yang dihasilkan manis dan gurih sehingga banyak digemari.

Dodol Betawi

Masih berasal dari suku yang sama, identik dengan Kota Jakarta yaitu Betawi. Camilan manis berwarna coklat kemerahan lalu dibalut dengan plastik press serta bentuknya yang lonjong seperti tabung mini masih eksis sampai saat ini.

Bahan dasarnya dari beras ketan, gula merah, gula jawa, serta sedikit santan. Bila dirasakan secara tekstur seperti dodol pada umumnya yaitu lengket juga lembek, namun yang membedakan cita rasanya yang khas membuat pembeli selalu ingin mencoba lagi.

Sebagai oleh-oleh khas Jakarta kekinian, makanan ini memunculkan banyak varian baru, seperti durian, ketan hitam dan ketan putih.

Pepes Tulang Lunak Ikan Mas

Jika Anda bosan membawakan oleh-oleh dari Jakarta berupa camilan, rekomendasi berikutnya ini termasuk salah satu makanan berat yang nikmat. Pasalnya, siapa pun yang telah mencoba pepes tulang lunak ikan mas ini maka akan ketagihan untuk membelinya lagi.

Karena cita rasanya yang berbeda, dibuat dengan bumbu serta tahapan sangat teliti. Tidak hanya itu saja, jika biasanya ikan menyisakan banyak bagian tidak dapat dihabiskan berbeda dengan menu satu ini hampir, sebeb seluruh tubuhnya bisa dimakan tanpa sisa.

Makanan enak ini sudah Anda dapatkan hanya dengan Rp. 35.000,- tiap ekor, tidak heran jika selalu laris manis di pasaran.

Kue Semprong Glory

Saat mendapatkan kesempatan rekreasi atau pergi ke sana, sempatkan memborong oleh-oleh khas Jakarta Selatan satu ini. Karena kue semprong memiliki tekstur sangat renyah serta gurih, aromanya pun harum membuat siapa pun melihatnya ingin segera memakan sampai habis.

Selain itu rasa dari kue semprong ini sangat manis sehingga cocok bila dipilih sebagai oleh-oleh, karena bisa digunakan sebagai camilan bersama keluarga atau tamu. Untuk mendapatkannya cukup membayar sekitar Rp. 28.000,- setiap bungkusnya dengan netto 650 gram sekaligus toplesnya.

Roti Buaya

Untuk oleh-oleh yang satu ini pasti sudah tidak asing bagi Anda, karena seringkali dimunculkan dalam berita televisi. Selain diburu karena filosofinya berkaitan erat dengan adat pernikahan, namun ternyata bentuknya unik menyerupai buaya, hanya saja warnanya cokelat seperti roti pada umumnya.

Mengingat roti buaya sering digunakan sebagai seserahan pernikahan adat masyarakat Betawi, maka harga jual di setiap tokonya pun terbilang mahal yaitu mulai Rp. 150.000,- hingga Rp. 350.000,- setiap satu buahnya. Namun dari segi ukuran memang besar.

Kerak Telor

Bila Anda mampir ke pusat oleh-oleh khas Jakarta West Jakarta City, Jakarta pasti banyak menjumpai pedagang yang menjajakan kerak telor sebagai salah satu makanan legendaris kota ini terutama berasal dari Suku Betawi.

Meski tidak memiliki filosofi khusus, namun hingga kini masih banyak diminati. Hal ini karena rasanya yang begitu gurih, berbahan dasar telur ayam atau bebek yang digoreng, sebelum matang sudah dimasukkan nasi ke tengahnya kemudian dibakar di atas areng hingga berbentuk kerak.

Untuk mencicipinya murah sekitar Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,- serta dapat dijumpai di manapun sudut Jakarta.

Bir Pletok

Sebelum sudah membahas seputar makanan, untuk rekomendasi oleh-oleh khas Jakarta berikutnya ini berasal dari minuman. Meskipun masih sama yaitu identik dengan milik masyarakat Betawi. Tetapi minuman bir ini berbeda dengan alkohol lainnya karena tidak memberi efek memabukkan.

Bahkan konon bir pletok ini dibuat karena memang benar adanya manfaat yang terkandung di dalamnya. Meski begitu, untuk mendapatkannya tidak mahal hanya perlu membayar sekitar Rp.10.000,-.

Kue Kembang Goyang

Melihat jenis camilan satu ini pasti tidak asing dari bentuk dan namanya karena hampir ada di setiap rumah saat lebaran. Tekstur dari kue kembang goyang ini mirip seperti semprong yaitu renyah dan gurih, rasanya pun manis, hanya saja bentuknya seperti namanya yaitu bunga.

Maka dari itu, kue kembang goyang ini masih pantas dijadikan oleh-oleh khas Jakarta, karena selain perolehannya mudah, keberadaannya pun masih laris di pasaran juga digemari berbagai kalangan, ternyata harganya murah yaitu berkisar antara Rp. 15.000,- sampai Rp. 20.000,- saja.

Biji Ketapang

Sekilas, camilan biji ketapang ini memang menyerupai kacang tanah yang digoreng menggunakan telur karena rupanya kuning kecokelatan serta memiliki permukaan halus. Tetapi ternyata sesuai namanya, kue ini terbuat dari biji dengan perpaduan rasa manis, asin, serta gurih.

Keberadaannya dari dahulu hingga kini masih laris diburu, apalagi ketika menjelang Hari Raya, hampir setiap hunian di Jakarta menyajikan jenis camilan ini untuk menyuguhkan ke para tamu. Harga jualnya beragam tergantung dari beratnya, biasanya setiap 250 gram dibandrol Rp. 20.000,-.

Keripik Aneka Buah

Bepergian ke kota besar memang tidak selalu menggunakan kendaraan pribadi, jika menaiki transportasi umum seperti kereta api jangan khawatir Anda tetap bisa memperoleh oleh-oleh khas Jakarta di Stasiun Gambir seperti camilan satu ini.

Jenis ini terbuat dari aneka buah-buahan yang disulap menjadi keripik. Tidak heran bila stoknya selalu habis terjual karena rasanya yang unik membuat keripik aneka buah laris di pasaran.

Meski sangat enak, namun untuk mendapatkannya tidak perlu membuang uang banyak karena hanya dibandrol seharga Rp. 23.000 kemasan sedang. Tetapi ada juga ratusan ribu rupiah setiap kemasan jumbo dan jenis buah tertentu.

Telur Gabus Keju

Untuk jajanan berikutnya ini juga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas dari Jakarta. Selain namanya yang unik, tetapi mempunyai rasa gurih. Tidak heran bila sering diburu karena cocok dijadikan camilanTelTelur Gabus Kejuur Gabus Keju saat santai atau bersama keluarga di rumah.

Bentuk dari telur gabus keju ini memanjang namun memiliki 2 ujung sisi kiri dan kanan yang runcing serta di bagian tengahnya sedikit menggembung. Untuk membawanya pulang, cukup merogoh kocek sebesar Rp. 35.000,- saja setiap 400 gram nya.

Tape Uli

Mendengar tape, pasti tidak asing namun bagaimana dengan tape uli? Inilah salah satu oleh-oleh khas Kota Jakarta yang tidak kalah enaknya dengan jenis makanan lainnya.

Sebetulnya sama saja, terbuat dari ketan hitam yang difermentasi menggunakan ragi selama beberapa waktu hingga menghasilkan rasa masam. Hanya saja, biasanya masyarakat menyantap tape khas Jakarta ini bersama ketan putih yang dibentuk seperti lontong.

Jika Anda berada di jarak dekat, maka baunya akan sangat menyengat, namun rasanya memang nikmat. Tidak perlui khawatir, harganya cukup murah di pasaran yaitu Rp. 35.000 setiap kemasan 500 gram.

Akar Kelapa

Melihat sekilas dari namanya memang terdengar aneh, serta tidak ingin memakan namun ternyata kenyataannya camilan ini laku keras di pasaran. Bahan dasarnya seperti kue pada umumnya yaitu perpaduan tepung dan lainnya, hanya saja sengaja dibentuk menyerupai akar pohon kelapa.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Solo

Harga jual camilan ini sebesar Rp. 40.000 setiap 500 gram nya. Tidak heran banyak masyarakat suka karena terjangkau sekaligus bisa mendapatkan jumlah banyak untuk dijadikan suguhan di rumah. Menariknya meski termasuk kue kering, tetapi teksturnya begitu lembut.

Pencok Betawi

Jika Anda melihat di Betawi store oleh-oleh khas Jakarta kota Jakarta pusat daerah khusus ibukota Jakarta, akan menjumpai puluhan bahkan ratusan jenis makanan ringan salah satunya pencok Betawi. Bagi pecinta rasa asin bercampur pedas memang harus mencoba menu satu ini.

Terbuat dari ikan-ikan kecil yang digoreng kering sehingga teksturnya menyerupai keripik, kemudian dimasak dengan rasa asin serta pedas ini pas dijadikan camilan maupun lauk yang disantap menggunakan nasi putih hangat. Harganya rata-rata sama yaitu sekitar Rp. 37.000,- setiap toplesnya.

Pangsi Betawi

Oleh-oleh selanjutnya hadir berbentuk pakaian, ternyata juga ramai diborong oleh pendatang dari berbagai daerah saat pergi ke Jakarta. Kostum ini menggambarkan Suku Betawi asli yang biasanya digunakan sebagai seragam pencak silat, bahkan hampir setiap pernikahan adat Betawi ada upacara yang menggunakan baju ini.

Untuk membelinya tersedia ukuran bergaam mulai dari anak-anak hingga dewasa. Warnanya pun demikian, terdiri dari merah, hitam, hijau, serta ungu. Hanya saja, biasanya pakaian ini lebih cocok digunakan oleh laki-laki karena akan terlihat tampan dan gagah.

Miniatur Monas

Salah satu tempat wisata sekaligus monumen ciri khas Kota Jakarta ini pasti sudah Anda kenali, karena sebagian besar pendatang yang ingin berlibur biasanya pertama kali tertarik untuk melihat Monas. Tidak heran jika karya miniaturnya pun diperjual-belikan di berbagai pusat oleh-oleh.

Bentuk miniatur ini pun beragam mulai dari ukuran kecil untuk hiasan atas meja maupun lemari hingga besar seperti patung di depan halaman atau rumah. Berdasarkan bahan pembuatannya juga beraneka seperti dari batu, bambu, kayu, hingga marmer. Ada pula yang dilengkapi dengan hiasan lampu agar memperindah.

Souvenir Ondel-ondel

Oleh-oleh khas Jakarta yang bisa diburu berikutnya ini cocok sekali digunakan sebagai perabotan atau kado ulang tahun orang spesial. Karena memang salah satu ikon kota ini merupakan ondel-ondel. Bentuknya unik terdiri dari pakaian warna-warni beserta aksesoris di atas kepala.

Bahan yang digunakan pun beragam ada yang terbuat dari semacam kardus, kertas, hingga marmer paling berat. Untuk mencarinya juga mudah ditemui, hampir semua toko penjual oleh-oleh Jakarta menyediakannya.

Miniatur Bajaj

Kota Jakarta memang selalu mengesankan tidak hanya tempat-tempat yang indah, bahkan hingga alat transportasi umumnya menjadi ciri khas.

Seperti bajaj berbentuk miniatur ini juga laris diborong wisatawan, bentuknya sangat mirip dengan alsinya hanya saja berukuran sangat kecil untuk dipajang di atas meja atau lemari, ada juga untuk sekedar gantungan kunci.

Meski saat ini banyak orang sudah memiliki mobil pribadi, namun alat transportasi umum yang satu ini tetap belum bisa terlupakan. Semakin banyak dikoleksi, maka memiliki nilai klasik atau antik yang tinggi pula.

Boneka Abang None Jakarta

Rekomendasi selanjutnya bila Anda mampir di pusat oleh-oleh Jakarta, jangan lupa untuk membeli boneka legendaris dan filosofis Kota ini sebagai oleh-oleh.

Ada abang none, bahkan hingga kini kompetisi masih terus berlanjut dan dilestarikan setiap periode tertentu dan termasuk sebagai ikon Ibukota. Souvenir ini selain digunakan sebagai oleh-oleh juga biasanya dipakai untuk bingkisan pernikahan.

Bentuknya berciri khas yaitu selalu berpasangan, peran laki-laki memakai baju adat Jakarta berwarna hitam dengan balutan sabuk selendang di perutnya sedangkan wanita memakai kebaya khas beserta kerudung berwarna senada.

Topeng Ondel-ondel

Oleh-oleh Khas Jakarta berikutnya ini memang terdengar aneh hanya sebuah topeng, namun ternyata antusias wisatawan dalam memburunya begitu tinggi. Karena benda ini asli biasa dipakai oleh tokoh ondel-ondel ketika melakukan pawai atau kegiatan tertentu di Jakarta.

Cocok sekali ketika digunakan untuk bercanda bersama kawan, atau diberikan ke anak-anak yang suka bermain. Tidak akan menyesal jika Anda membawanya pulang, karena coraknya beraneka warna membuat siapa pun yang melihat ikut merasa ceria.

Souvenir Kaleng Kerupuk

Oleh-oleh berikutnya ini tidak sembarang benda. Mungkin bagi sebagian orang yang belum mengerti menganggapnya aneh karena hanya toples kerupuk. Tetapi ternyata kaleng ini memiliki ciri khas dibandingkan dengan yang dijumpai di warung-warung kebanyakan.

Souvenir kaleng kerupuk ini memiliki aneka warna cerah seperti hijau, biru, merah muda, hingga kuning lengkap dengan stiker pasangan abang none Jakarta. Biasanya pembeli juga dibebaskan memilih hiasan sendiri untuk ditempelkan ke benda tersebut.

Gelas dan Piring Birik

Bila Anda sering melihat film atau sinetron menceritakan Suku Betawi, pasti tidak asing dengan piring bercorak bunga mawar lengkap dengan daun, serta gelas berwarna putih yang dipadukan corak hijau daun. Nuansanya cenderung klasik serta masih pedesaan bila digunakan.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Bandung

Motif-motif tersebut memang menggambarkan Suku Betawi secara asli, tidak heran banyak pula yang memburu karena agar ketika pulang ke daerah asal tetap membawa kenang-kenangan Kota Jakarta.

Kaos Khas Jakarta

Para pecinta fashion, jangan sampai melewatkan oleh-oleh khas Jakarta Bandung yang satu ini. Sekilas memang bahan yang digunakan sama saja dengan pakaian di daerah mana pun, namun yang membedakan adalah ikon atau gambar yang menghiasinya.

Tersedia banyak pilihan mulai dari gambar monas, tulisan Jakarta, corak ondel-ondel, dan sebagainya. Bisa juga untuk berbagai kalangan seperti anak-anak, remaja, sampai dewasa. Harga jualnya terbilang cukup murah yaitu hanya Rp. 30.000,- saja setiap pcs nya.

Masih banyak lagi oleh-oleh khas Jakarta yang bisa Anda borong ketika datang ke sana. Semuanya mempunyai nilai ikonik mulai dari makanan, benda tiruan, hingga baju.