10 Tempat Wisata di Sleman Paling Banyak Dikunjungi

10 Tempat Wisata di Sleman Paling Banyak Dikunjungi – Apakah kamu sedang berencana untuk liburan ke Jogja dan menjelajahi tempat wisatanya? Bila iya, sebaiknya kamu jangan lewatkan untuk menjelajahi tempat wisata di Sleman, Jogja. Ada banyak tempat wisata yang direkomendasikan dan menjadi incaran para wisatawan. Sehingga sangat rugi bila kamu tidak menyempatkan untuk berkunjung.

10 Tempat Wisata di Sleman Terbaru & Paling Hits Dikunjungi

Berikut ini adalah 10 tempat wisata di Sleman paling wajib kamu kunjungi. Simak yuk!

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan tempat wisata di Jogja yang terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan. Kurang lebih jaraknya 17 km ke arah timur dari Jogja. Atau lebih tepatnya ada di Desa Prambanan, Kecamatan Bokoharjo. Kalau dari Jalan Raya Jogja-Solo, jaraknya hanya 100 m saja. Sehingga tidak akan sulit untuk menemukan Candi Prambanan.

Sebagian dari Kawasan wisata ini letaknya berada di ketinggian 154 mdpl. Sebagian candi termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman dan sebagiannya masuk wilayah Klaten.

Fakta unik mengenai Prambanan, ini merupakan sebuah candi Hidup terbesar yang ada di Indonesia. Beberapa data menyatakan bahwa candi Prambanan dibangun pada abad ke 9 Raja Balitung Maha Sambu. Sehingga sudah tentu Prambanan memiliki histori nya sendiri.

Di samping itu, Candi Prambanan memiliki bentuk persegi Panjang. Terdiri dari halaman luar dan 3 pelataran; Jaba atau Pelataran Luar, Tengahan atau Pelataran Tengah dan Njeron atau Pelataran Dalam. Sementara area luar adalah area terbuka yang mengelilingi pelataran luar berbentuk bujur seluas 390 meter persegi.

Selain bisa menelusuri jejak sejarah Candi, kamu juga bisa mengabadikan momen saat berada di Prambanan. Tiap sudut candi yang bersejarah ini tentu bisa menghasilkan foto yang estetik. Jadi, jangan lupa untuk membawa kamera ya.

Candi Ratu Boko

Jogja memang sangat terkenal akan peninggalan warisan budayanya. Tidak hanya dalam negeri bahkan hingga luar negeri dan salah satunya peninggalannya pun masuk dalam 7 keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur. Namun tentunya selain Borobudur ada candi lain yang juga sarat akan makna sejarahnya yaitu Candi Ratu Boko atau Istana Ratu Boko.

Tempat wisata daerah Sleman ini berlokasi di Desa Dawung dan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Bila dari Candi Prambanan jaraknya kurang lebih 3 km sehingga kamu bisa berkunjung kesini setelah dari Prambanan. Luas istananya mencapai 25 meter persegi. Terdiri dari Gerbang Utama, Candi Pembakaran Jenazah, Paseban atau tempat menghadap raja, Pendapat atau ruang tamu, Keputren atau tempat mandi raja dan wanita, ada juga gua.

Saat mengunjungi Ratu Boko kita akan disambut dengan suasana yang cukup tenang. Kesejukan udaranya juga bisa kamu rasakan. Bangunan yang estetik pun kerap dijadikan sebagai tempat untuk foto prewedding. Sementara itu, kalau kamu menyukai pemandangan senja di sore hari yang indah, kamu bisa menjadikan Ratu Boko sebagai spot terbaik.

Jadi, kalau ingin menikmati sunset, tentunya kamu harus datang saat sore hari. Biaya yang harus dibayarkan pun biasanya akan lebih mahal, kalau saat jam normal pagi sampai siang biayanya sekitar 30 ribu. Kalau sore bisa mencapai 100 ribu per orangnya.

Artikel Terkait: Tempat Wisata Di Bantul

Uniknya Ratu Boko memiliki Sejarah yang melegenda. Konon pada zaman dulu, istana ini dihuni oleh raja yang bernama Prabu Dewata Sari dan ia memiliki permaisuri cantik. Ia bernama Prabu Boko yang tidak lain adalah titisan raksasa Buto Nyai.

Hanya saja, sejak istri raja melahirkan. Prabu Dewata Sari malah mengusir Prabu Boko dari istananya. Alasannya, karena raja murka telah mengetahui bahwa perempuan yang dicintai senang memakan daging manusia. Karena itulah raja tidak bisa menerimanya lagi.

Terlepas dari cerita tersebut, sebaiknya kamu sempatkan untuk berkunjung ke Ratu Boko ya agar pengalaman berwisata di Jogja semakin banyak!

Ullen Sentalu Museum

Ullen Sentalu Museum, sebuah galeri yang memiliki nama unik. Ternyata nama tersebut adalah singkatan dari sebuah kalimat berbasa Jawa yaitu Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku. Atau bermakna Nyala Lampu Blencong yaitu lampu yang biasa digunakan saat pertunjukan wayang kulit.

Wisata Sleman Jogja ini merupakan sebuah galeri yang mengisahkan mengenai peradaban Kerajaan Mataram. Di mana kerajaaan tersebut terpecah menjadi 4 keraton yaitu Kasunan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran dan Kadipaten Pakualaman.

Kamu yang berkunjung ke sini akan disuguhi banyak pemandangan lukisan serta foto bangsawan saat masa tersebut. Ada juga koleksi kain batik Solo dan Jogja yang mempunyai makan sendiri. Gamelan kuno, arca budaya Hindu dan Budha serta peninggalan lain dipajang di museum ini.

Pada mulanya, Museum Ullen Sentalu dibuat untuk pribadi saja dimana penggagasnya adalah Keluarga Haryono. Yaitu keluarga pembatik yang berasal dari Jogja dan merupakan keturunan bangsawan. Keluarga tersebut sangat senang mengoleksi peninggalan warisan budaya Jawa.

Hingga akhirnya museum pun dibuka untuk umum. Yayasan Ulating Blencong sebagai pengelola museum pun memberikan beberapa hibah koleksi untuk ditaruh di museum tersebut.

Ada satu ruangan yang cukup menarik dan harus kamu kunjungi yaitu ruang syair untuk Tineke atau nama Belanda dari Putri Sunan Surakarta Pakubuwono Ix.

Putri mengalami patah hati karena pria yang ia cintai dianggap tidak memiliki kasta yang sederajat oleh orang tuanya. Sehingga putri menerima cukup banyak surat cinta dan puisi guna menghibur dari saudara juga temannya. Nah, puisi dan surat tersebut bisa kamu lihat di ruangan syair. Yang menyukai sastra tentu saja ini adalah ruang istimewa.

Bagaimana, tertarik mengunjungi museum dan menjelajahi kebudayaan Jawa lebih dalam? Yuk berkunjung ke Ullen Sentalu Museum.

Tebing Breksi

Tebing Breksi, berlokasi di Desa Sambirejo, Kabupaten Sleman. Pada awalnya tebing ini adalah tempat penambangan batu alam untuk material bangunan. Namun sejak tahun 2014, demi kelestarian lingkungan, pemerintah menghentikan aktivitas pertambangan.

Namun karena tebing breksi memiliki potensi wisata, jadi penduduk setempat mulai mengelola Kawasan ini menjadi tempat wisata Sleman yang unik dan instagramable. Media sosial pun ikut andil dalam mempromosikan tempat wisata Tebing Breksi.

Nah, untuk tiket masuknya sendiri tidak dipatok angka ya, atau seikhlasnya saja. Namun tentunya agar pengelolaan tempat wisata semakin maksimal, kamu harus memberikan angka yang layak. Apalagi dengan fasilitas umum yang sudah cukup lengkap, seperti area parkir, mushola, toilet hingga warung nasi. Waktu bukanya pun setiap hari, dari mulai pukul 5 pagi sampai dengan pukul 6 sore.

Yuk rencanakan untuk berkunjung ke Tebing Breksi. Jangan lupa juga untuk membawa kamera ya, agar kamu bisa mengabadikan setiap moment saat datang ke Tebing Breksi.

Candi Sambisari

Wisata Sleman Jogja Candi Sambisari, merupakan candi yang berlokasi di Jogja dan termasuk peninggalan umat Hindu. Candi ini ternyata sudah terkubur selama beratus tahun lamanya di bawah tanah.

Berdasarkan sejarah, candi ini dibangun saat masa kejayaan raja mataram kuno dan secara administratif lokasinya berada di Desa Sambisari, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Jogja. Akses menuju candinya pun terbilang cukup mudah, hanya 12 km bila dari pusat kota Jogja. Sementara kalau dari Candi Prambanan jaraknya hanya 4 km saja.

Hal unik yang bisa kita lihat dari Candi Sambisari adalah kontruksi bangunannya. Bila dibandingkan dengan candi Hindu yang ada di Indonesia, Sambisari memiliki perbedaan. Letaknya berada 6,5 meter di bawah permukaan tanah. Tentunya lebih rendah dari tanah yang ada di sekeliling kompleks candi.

Sambisari juga diperkirakan mulai dibangun saat abad ke-9. Sekitar tahun 812 M sampai 838 M, oleh seorang Raja yang berada dari Kerajaan Mataram Kuno dari wangsa Sanjaya yaitu Raja Rakai Garung. Material bangunannya menggunakan batu padas, jenis material yang juga diaplikasikan untuk membangun Candi Sojiwan, Prambanan dan Plaosan pada abad ke-9.

Bagi kamu yang senang dengan wisata sejarah maka sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke Candi Sambisari. Beberapa penginapan dekat dengan candi pun bisa kamu temui, cocok untuk kamu yang memang berencana menginap di Jogja, khususnya ke daerah Sleman.

Taman Gardu Pandang Kaliurang

Bila Bogor mempunyai Puncak sebagai dataran tinggi yang cukup sejuk. Nah, kalau di Jogja ada Kaliurang. Tempat wisata di Sleman yang memiliki suasana alam menyejukkan, pemandangannya pun sangat indah. Di puncak ini wisatawan dapat melihat hamparan pemandangan alam dan gunung Merapi melalui sebuah gardu pandang. Ketinggian gardu pandangnya mencapai 900 Mdpl, tentu sangat cocok dijadikan spot menikmati alam Kaliurang.

Saat malam hari, taman Kaliurang memiliki pesona lainnya. Suasana semakin romantis karena lampu-lampu yang menyala di sekitar taman. Ada juga dancing fame fountain show atau air terjun menari.

Nah, untuk tiket masuknya sendiri terbilang cukup murah. Hanya 5 ribu rupiah untuk orang dewasa dan 3 ribu rupiah untuk anak-anak. Sementara untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi maka akan dikenakan biaya tambahan untuk parkir.

Jadi, untuk kamu yang kebetulan sedang berada di Sleman yuk kunjung Wisata Alam Sleman Kaliurang!

Blue Lagoon

Tempat wisata di Sleman Jogja selanjutnya adalah Blue Lagoon. Merupakan sebuah sungai alami yang dikelilingi oleh pohon bambu. Suasananya masih sangat asri, warna air sungai terlihat kebiruan. Blue Lagoon juga termasuk dalam tempat wisata yang viral berkat bantuan sosial media.

Nama lain dari Blue Lagoon adalah Tirta Budi. Di mana nama Budi sendiri ternyata memiliki sejarah yaitu nama seseorang yang dulunya pernah tenggelam karena penyakit ayan yang dideritanya. Namun meskipun pernah terjadi hal yang dialami Budi, tempat ini masih sangat terkenal dan sangat direkomendasikan juga untuk dikunjungi.

Untuk letak lokasinya ada di Desa Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Terbilang mudah untuk ditemukan biarpun Blue Lagoon berada di alam hutan. Aksesnya juga dapat dilalui oleh motor. Bila kamu berangkat dari pusat Kota Jogja, kamu bisa menuju arah utara sampai ke Jalan Kaliurang km 13. Lalu ke timur ke arah Pasar Jangka, lalu ke selatan sekitar 300 meter. Biasanya untuk waktu tempuhnya hanya menghabiskan selama 40 menit saja.

Museum Affandi

Museum Affandi bukan termasuk dalam wisata di Sleman terbaru karena sudah berdiri sejak lama. Merupakan salah satu museum unik yang ada di Jogja. Sebagian besar koleksi museumnya adalah berupa lukisan. Bagi penikmat karya seni, tentu museum Affandi menjadi tempat yang sangat direkomendasikan.

Untuk menemukan lokasi museumnya terbilang cukup mudah dan harga tiketnya pun standar atau tidak terlalu mahal. Lokasinya berada di Jalan utama Jogja yang selalu dipenuhi kendaraan lalu Lalang. Tepatnya berada di Jalan Laksda Adisucipto No 167, sebelah barat Sungai Gajahwong.

Saat masuk ke pintu utama, museumnya mungkin terlihat kecil. Namun bila ditelusuri ke dalam, Museum Affandi ternyata cukup luas. Semua ruang yang ada dalam museum memiliki koleksi seni karya Affandi yang dipajang sehingga tidak ada aturan untuk kamu harus masuk ke ruangan mana dulu.

Candi Ijo

Candi Ijo merupakan tempat wisata di Sleman yang sudah dibangun sejak abad ke 9. Kompleks candinya sendiri terdiri dari 17 bangunan dan 11 teras yang berundak. Sementara itu untuk letak bangunan tiap terasnya ditetapkan berdasar pada kesakralan. Sehingga bangunan yang ada pada teras tertinggi termasuk dalam bangunan paling sacral.

Sekarang ini untuk bangunan yang masih utuh berada pada teras yang ke 11. Di teras tertinggi ini ada 4 bangunan yaitu satu untuk candi utama dan 3 untuk candi perwara. Letak Candi Ijo sendiri berada di ketinggian 375 meter di atas permukaan laut dan termasuk tertinggi yang ada di Jogja bila dibandingkan dengan candi lainnya.

Sehingga dengan ketinggian tersebut, suasana alamnya pun masih terasa. Panorama bukit sekitar serta pemandangan alam bisa dinikmati. Ada juga pemandangan kota serta senja sore hari yang sangat rugi bila terlewatkan. Jadi, selain kamu bisa berwisata sambil kilas balik sejarah Candi Ijo, kamu pun bisa menikmati suasana alam sekitar candi.

Alasan kenapa dinamakan Candi Ijo karena dibangun pada abad ke 9 dan dibangun di sebuah bukit yaitu Bukit Hijau atau biasa disebut juga Gumuk Ijo.

The Lost World Castle

Tempat wisata Sleman terakhir yang harus kamu kunjungi adalah The Lost World Castle. Sebuah tempat wisata unik yang bisa dikunjungi siapapun. Berlokasi di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Bila kamu masih ingat, pada tahun 2006 lalu pernah terjadi letusan gunung Merapi yang cukup besar sehingga menyapu bersih beberapa Kawasan Kepuharjo. Melihat besarnya letusan saat itu, pihak pengelola wisata akhirnya menamai tempat tersebut The Lost World Castle.

Artikel Terkait: Tempat Wisata Di Kulon Progo

Selain bisa menemukan beberapa bangunan megah yang sangat mirip dengan Benteng Takeshi, di sini kamu juga bisa menemukan beberapa spot foto yang menarik dan instagramable. Apalagi dengan pemandangan Gunung Merapi yang terlihat jelas, ada juga replika sayap berukuran besar dan tangga yang menjulang ke atas dengan gapur lalu ada awan buatan.

Spot-spot tersebut sangat harus kamu datangi bila sendang di The Lost World Castle. Spot 3D yang mirip dengan permadani terbang serta air terjun pun sangat rugi bila terlewatkan.

Itulah 10 tempat wisata di Sleman yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Bagaimana, kamu tertarik untuk mengunjungi salah satu diantaranya? Memang, Kota Jogja tidak pernah ada habisnya menawarkan tempat wisata. Bahkan selain di daerah Sleman pun ada beberapa tempat wisata di daearah Jogja lainnya. Yuk, langsung saja rencanakan tujuan wisatamu sekarang!