6 Tempat Wisata Di Teluk Bintuni dengan Beragam Keunikannya – Saat penat dan stress mengunjungi wisata alam memang bisa menjadi pilihan paling tepat untuk dikunjungi. Kamu bisa menghirup udara segar dan melihat pemandangan indah, sehingga bisa memberikan efek relaksasi tersendiri.
Nah traveler, bila memang ingin menikmati suasana alam yang khas, bagaimana bila kamu menjelajahi tempat wisata Papua Barat? Pulau yang berada di ujung timur Indonesia ini dijamin bisa memanjakanmu. Sebab ada banyak sekali wisata alam yang bisa kamu pilih untuk menghilangkan penat.
Daftar Isi
6 Tempat Wisata di Teluk Bintuni Papua Barat Terbaru & Paling Hits Dikunjungi
Di Papua Barat terdapat sebuah daerah yang bernama Teluk Bintuni. Nah, daerah ini menjadi salah satu yang paling direkomendasikan untuk kamu datangi. Berikut adalah tempat wisata di Teluk Bintuni Papua Barat dengan beragam keunikannya yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Langsung saja simak ulasannya.
Kampung Masina
Kampung Masina merupakan wisata Teluk Bintuni yang pertama. Lokasi lebih tepatnya berada di distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Sebuah perkampungan yang dinilai unik sebab letaknya tepat berada di antara perbukitan dan muara sungai. Sehingga siapapun yang datang ke sini bisa dengan jelas melihat pemandangan yang indah sekaligus menghirup udara segar.
Artikel Terkait: Wisata Tambrauw
Ada suku asli yang bermukim di perkampungan ini. So, kamu bisa berinteraksi langsung dengan mereka. Tak usah sungkan, sebab masyarakat papua terkenal akan keramahannya.
Dalam upaya pelestarian hutan mangrove, pada tahun 2019 Kawasan Teluk Bintuni ditanami 1000 bibit mangrove. Ini dilakukan berdasarkan Kerjasama antara anggota TNI AD, perwakilan PNS, perwakilan BUMN, Mahasiswa, Basarnas, dan masyarakat sekitar.
Yuk mengenal lebih dekat Papua Barat dengan berkunjung ke Kampung Masina! Dijamin kamu akan betah lama-lama di sini.
Cagar Alam Teluk Bintuni
Masih berada di Kawasan Teluk Bintuni, terdapat sebuah cagar alam hutan mangrove yang luasnya bisa mencapai lebih dari 120.000 hektar. Keberadaan cagar alam ini pun memiliki peranan penting bagi masyarakat Papua Barat. Yakni sebagai penyokong industri penangkaran ikan dan udang yang merupakan komoditi utama daerah tersebut.
Berkunjung ke sini, wisatawan akan disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat indah. Kondisi air sungai yang begitu jernih, hingga udara yang menyegarkan. Di samping itu, kamu juga bisa menjumpai beberapa jenis fauna seperti burung, marsupial dan buaya muara.
Saat berada di Kawasan Cagar Alam kemungkin akan banyak nyamuk. Jadi sangat disarankan agar wisatawan bisa menggunakan outfit outdoor berlengan panjang untuk meminimalisir tergigit nyamuk. Kalau perlu gunakan lotion pelindung untuk pencegahannya.
Air Terjun Botai
Wisata selanjutnya masih bertemakan alam dan perairan yakni Air Terjun Botai. Suasana alamnya masih sangat terasa, mata pun akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Udara nya cenderung lebih bersih dibandingkan di Kawasan perkotaan.
Kondisi airnya cukup jernih dan menyegarkan, lengkap dengan bebatuan di dalamnya. Kalau kamu membawa pakaian ganti, kamu bisa coba bermain air di dalam sungainya langsung.
Namun traveler yang ingin ke sini harus tau bahwa akses jalannya tak terlalu bagus sehingga tak terlalu mudah. Wisatawan harus menempuh jarak sejauh 50 km menggunakan kendaraan bermotor mulai dari pusat Kota Teluk Bintuni. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan trekking selama 1 jam.
Perjalanan panjang memang kerap menjadi resiko tersendiri saat hendak berwisata ke alam apalagi yang jarang terjamah oleh tangan manusia. Namun biarpun begitu sesampainya di Air Terjun Botai kamu tak akan merasa rugi sudah menempuh waktu perjalanan yang cukup lama.
Gunung Botak
Ada yang menyukai pemandangan alam di atas ketinggian? Bila ada, cobalah berkunjung ke Gunung Botak saat berada di Teluk Bintuni. Hem, nama tempat wisatanya cukup unik ya. Botak sendiri identic dengan kondisi kepala tak berambut, lantas apakah gunung di sini pun tak ditumbuhi oleh tanaman sehingga botak? Tentu saja tidak.
Gunung ini masih sangat rimbun ditanami oleh tumbuhan. Nah, istilah bota sendiri mengarah pada kondisi pemandangan gunung saat dilihat dari kejauhan. Seolah tak ditumbuhi rerumputan atau pun pohon. Ini karena memang tumbuhan di Gunung Botak cenderung memiliki batang yang pendek.
Untuk bisa sampai di puncak Botak, wisatawan harus trekking terlebih dahulu. Rasa lelah akan segera hilang sesampainya di atas puncak. Kamu akan disambut dengan panorama alam yang mengagumkan sebab gunungnya berbatasan langsung dengan laut pasifik. Sehingga selain pemandangan hijau, ada pula pemandangan laut luas yang berwarna biru tosca.
Traveler yang hendak datang ke sini jangan lupa membawa kamera ya agar bisa mengabadikan pemandangan indah di Gunung Botak.
Bila ingin menginap, sebaiknya bawa perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Seperti matras, tenda, kompor kecil, makanan dan minuman secukupnya, senter, jaket untuk menghangatkan tubuh, dan lain-lain. Jangan mengandalkan untuk menyewa dilokasi ya, karena kemungkinan besar kamu tak akan menemukan tempat penyewaan.
Jangan lupa untuk melapor pada pos penjagaan, agar bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan bisa terlacak dengan cepat.
Pelabuhan Bintuni
Pelabuhan Bintuni merupakan lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Bukan hanya difungsikan sebagai jalan keluar masuk kapal laut yang mau masuk ke Kawasan Teluk Bintuni. Namun keindahan teluk menjadikannya sebagai salah satu wisata yang cocok disinggahi sebelum mengunjungi tempat wisata lainnya.
Banyak sekali wisatawan yang kerap mengabadikan moment menggunakan kamera dengan latar belakang pemandangan perumahan penduduk atau pemandangan hutan rawa. Waktu paling cocok untuk menikmati suasana Pelabuhan adalah pada sore hari. Dimana lembayung senja dengan langit jingganya terasa begitu romantis dan menenangkan. Saat memotret pun kamu bisa menghasilkan gambar siluet yang sempurna.
Taman Kota Bintuni
Di beberapa daerah di Indonesia biasanya taman kota kerap dijadikan tempat berkumpul, atau tempat menghilangkan penat di akhir pekan dan di waktu tertentu. Termasuk Taman Kota Bintuni yang ada di Papua Barat. Sebuah ruang hijau terbuka yang nyaman bisa dikunjungi oleh siapapun.
Masyarakat setempat biasanya berkumpul, ada pula keluarga yang sengaja datang untuk rekreasi kecil. Tempat duduk yang disediakan menjadi fasilitas sederhana yang bisa dimanfaatkan. Di sini, kamu juga bisa berwisata kuliner. Ada beberapa warung yang menjajakan makanan khas Teluk Bintuni. Soal harga bisa dibilang cukup terjangkau.
Artikel Terkait: Wisata Maybrat
Namun untuk alat pembayaran atau transaksinya, sebaiknya kamu menggunakan uang cash jangan mengandalkan debit atau uang digital. Beberapa wilayah yang ada di Papua ada yang masih belum terbiasa menggunakan uang digital sehingga wisatawan yang datang pun harus bisa menyesuaikan dengan kondisi mereka.
Itulah tempat wisata di Teluk Bintuni, Papua Barat. Bagaimana traveler, tertarik untuk mengunjungi Kawasan Tempat Wisata Di Teluk Bintuni ini dan menjelajahi tempat wisatanya? Bila iya, yuk siapkan barang-barang traveling yang kamu butuhkan dan jangan lupa ajak teman-temanmu juga agar semakin seru ya!
Tempat Wisata di Banten Sebagai Opsi Liburan
Tempat Wisata di Banten Sebagai Opsi Liburan – Harus ada daftar tempat wisata di Banten [...]
10 Tempat Wisata di Papua yang Paling Terkenal
10 Tempat Wisata di Papua yang Paling Terkenal – Traveller, kamu pasti tahu Raja Ampat [...]
26 Comments
Tempat Wisata di Pandeglang Banten yang Wajib Dikunjungi
Tempat Wisata di Pandeglang Banten yang Wajib Dikunjungi – Tempat wisata di Pandeglang tak hanya [...]
40 Tempat Wisata Di Indonesia Paling Populer dan Bersejarah
40 Tempat Wisata Di Indonesia Paling Populer dan Bersejarah – Cara paling jitu untuk melepaskan [...]
20 Comments
Oleh-oleh Khas Bangka Belitung Paling Banyak Dicari
Oleh-oleh Khas Bangka Belitung Paling Banyak Dicari – Oleh-oleh khas Bangka Belitung sangat bervariasi antara [...]
10 Tempat Wisata Di Papua Barat Paling Indah Terpopuler
10 Tempat Wisata Di Papua Barat Paling Indah Terpopuler – Traveler, kalau membicarakan soal tempat [...]
13 Comments