Menikmati Panorama dan Pasir Putih yang Eksotis di Pantai Bajul Mati

Menikmati Panorama dan Pasir Putih yang Eksotis di Pantai Bajul Mati | Molly Wisata 2024

Mollyrentcar.com – Pantai-pantai selatan Jawa memang terkenal dengan keindahannya yang tidak perlu lagi dipertanyakan. Termasuk kota Malang yang punya deretan pantai-pantai cantik di bagian selatannya. Salah satunya adalah Pantai Bajul Mati. Jika Anda sedang berkunjung ke Pantai Sendang Biru atau ke Pantai Gua China, sempatkanlah waktu Anda untuk mengunjungi pantai ini. Memang, nama pantai ini tidak sepopuler pantai lain di Malang seperti rental mobil Surabaya, Sendang Biru, dan Kondang Merak.

Pantai Bajul Mati berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Jaraknya sekitar 58 km dari Kota Malang. Pantai ini memiliki pasir putih bersih dengan hamparan bebatuan karang yang terlihat begitu menawan. Kelebihan lainnya yaitu mempunyai teluk-teluk yang indah.

Pantai Bajul Mati

Pantai ini cukup dalam dan curam sehingga para pengunjung disarankan untuk tidak berenang. Namun berlibur ke pantai memang kurang lengkap bila tak bermain air. Nah bagi Anda yang hobi renang dan ingin menikmati air di pantai ini tak perlu khawatir. Ada beberapa bagian di bibir pantai di sebelah barat yang dapat Anda gunakan untuk bermain air dengan leluasa, yaitu di sebuah muara sungai. Aliran air di muara tampak tenang dan berwarna kehijauan.

Konon pantai ini pertama kali ditemukan pada tahun 1890-an. Nama Bajul Mati diambil dari beberapa cerita masyarakat setempat. Bajul Mati sendiri dalam bahasa Jawa berarti ‘buaya mati’. Pantai ini dinamakan demikian karena gugusan bukit di seberang pantai yang terlihat seperti bajul atau buaya. Ada juga yang mengatakan bahwa pada jaman dahulu ada dua bajul (buaya) yang berkelahi sampai mati di pantai ini.

Artikel Terkait: Rental Mobil Premium di Bekasi

Pantai Bajul Mati memang indah dengan pasirnya yang putih dan bersih. Pantainya juga cukup luas, jadi pengunjung dapat leluasa bermain pasir, voli pantai, atau berjemur. Uniknya, di tengah-tengah lautan terdapat beberapa pulau karang mirip bukit yang menyembul dari dalam laut. Hal itu membuat panorama pantai kian menarik. Yang lebih menarik, Anda dapat menuju bukit untuk mendapatkan pemandangan pantai yang jauh lebih indah. Pantai ini juga sering dijadikan lokasi berkemah bagi para komunitas pecinta alam.

Pantai Bajul Mati (1)

Selain menghadirkan pesona alam laut selatan, Pantai Bajul Mati juga dikenal sebagai pantai yang unik. Di kawasan pantai ini terdapat sebuah gua bernama Gua Wil. Lokasi gua ini berada di sisi timur pantai. Untuk menjangkaunya cukup dengan berjalan kaki sekitar 300 meter dari pintu masuk pantai. Posisi gua tepat berada di bawah sebuah bukit karang.

Di sekeliling bukit itu terdapat ladang kelapa dan ketela pohon yang ditanam oleh warga sekitar. Meski disebut dengan gua, namun tidak ada lubang masuk menjorok cukup dalam. Gua ini lebih tepat disebut sebagai batu karang yang dasarnya terkena abrasi, karena memang seperti dasar bukit yang agak menjorok sedikit. Meski begitu, lokasi ini dikenal angker oleh penduduk.

Pantai Bajul Mati terbilang sebagai salah satu pantai ‘perawan’ di Malang. Sebab pantai ini masih sepi pengunjung. Di kawasan pantai yang baru dikelola mulai tahun 2011 ini hanya terdapat beberapa toko yang menjual makanan kecil. Meskipun demikian, seperti halnya pantai-pantai lainnya di Kabupaten Malang, Pantai Bajul Mati cukup ramai pada waktu memperingati hari-hari besar misalnya Idul Fitri, Mauludan dan lain sebagainya.

Anda juga bisa datang pada bulan Agustus untuk menyaksikan prosesi Larung Ketupat. Saat upacara adat ini dilakukan, jumlah pengunjung Pantai Bajul Mati akan berkali-kali lipat dari hari biasa. Ritual Larung Ketupat ini dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran agar manusia tetap ingat bahwa dirinya adalah bagian dari alam. Karena itu manusia harus memberi apresiasi untuk alam dengan cara melarung tersebut.

Sisi menarik lainnya dari Pantai Bajul Mati ini adalah Jembatan Bajul Mati yang memiliki desain setengah lingkaran sepanjang 90 meter. Jembatan ini terletak di depan pintu masuk pantai. Baik ukuran maupun desainnya sangat artistik karena melintang di atas sungai yang lebar, dengan pemandangan bukit-bukit karang dan lautan. Di sini merupakan salah satu tempat favorit pengunjung untuk berfoto.

Harga tiket masuk obyek wisata ini adalah Rp 4.000 per orang. Untuk menuju pantai Bajul Mati dapat ditempuh dengan mobil maupun sepeda motor. Rute yang dapat Anda tempuh adalah Malang – Gadang – Bululawang – Turen. Setelah sampai Turen silakan mengikuti penunjuk arah menuju Pantai Sendang Biru, karena pantai Bajul Mati ini berada satu garis pantai berjajar dengan Pantai Sendang Biru dan Pantai Gua China.

Sampai di pertigaan akhir antara Pantai Sendang Biru-Gua China-Bajul Mati, Anda tinggal mengikuti arah lurus mengikuti anak panah menuju Pantai Bajul Mati. Tanda Anda telah sampai dengan area pantai adalah jembatan Bajul Mati yang artistik. Jika tidak membawa kendaraan pribadi dari Kota Malang, lebih baik Anda menyewa mobil. Tarifnya rata-rata Rp 400.000 – Rp 450.000 per hari, termasuk honor sopir dan bahan bakar.

Rate this post
26 Tempat Wisata Di Bali Yang Hits dan Viral Mendunia

26 Tempat Wisata Di Bali Yang Hits dan Viral Mendunia – Bali, si cantik nan [...]

19 Comments

Tempat Wisata Di Jawa Tengah Paling Hits dan Bersejarah

Tempat Wisata Di Jawa Tengah Paling Hits dan Bersejarah – Indonesia merupakan negara kepulauan yang [...]

35 Comments

Tempat Wisata di Jawa Timur Paling Direkomendasikan

Tempat Wisata di Jawa Timur Paling Direkomendasikan – Berwisata di Jawa Timur jangan sampai tidak [...]

33 Comments

Tempat Wisata di Jawa Barat Yang Paling Ngehitz

Tempat Wisata di Jawa Barat Yang Paling Ngehitz – Jawa Barat merupakan salah satu daerah [...]

46 Comments

Tempat Wisata di Sumatera Paling Recomended

Tempat Wisata di Sumatera Paling Recomended – Berbicara tentang Sumatera tentu ada ribuan tempat wisata [...]

2 Comments

Tempat Wisata di Aceh Terbaik dan Terpopuler

Tempat Wisata di Aceh Terbaik dan Terpopuler – Ada ratusan tempat wisata di Aceh yang [...]

19 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *