Oleh-oleh Khas Tasikmalaya Favorit Paling Hits!

Oleh-oleh Khas Tasikmalaya Favorit Paling Hits! Tasikmalaya merupakan sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat dengan ragam pilihan tempat berwisata. Keberagaman tersebut membuat para wisatawan tertarik untuk berkunjung. Tidak hanya berlibur, mereka juga senang membawa pulang berbagai oleh-oleh khas Tasikmalaya sebagai buah tangan untuk keluarga.

Asal Usul Tasikmalaya

Dahulu ada seseorang yang berpendapat tentang asal-usul Tasikmalaya. Dikatakan bahwa nama kota tersebut berasal dari gabungan dua kata, “tasik” dan “malaya”. Kata “Tasik” memiliki arti seperti telaga, air laut, atau air genangan. Sedangkan “Malaya” bermaksud jajaran gunung.

Jika arti perkata seperti itu, maka Tasikmalaya bermakna “jejeran gunung-gunung dalam jumlah banyak”. Maksud nama tersebut diperkuat dengan adanya hamparan perbukitan di sebelah tenggara kota. Keindahan alam itulah yang menjadi ciri khas geografis dari daerah ini.

Selain ada hamparan perbukitan sebagai keindahan alamnya, Tasikmalaya juga mempunyai berbagai cinderamata dan makanan khas yang bisa dijadikan buah tangan ketika berlibur ke tempat ini. Oleh-oleh pun merupakan hal wajib bagi wisatawan untuk ikut dibawa pulang bersamanya.

Buah tangan seperti anyaman khas dari daerah Rajapolah bisa dijadikan sebagai pilihan untuk dipinang. Banyak pilihan yang dapat menjadi tanda bahwa Anda pernah berkunjung ke daerah tersebut. Contohnya ada kelom geulis dengan kecantikan desain sepatunya.

Rekomendasi 22 Oleh-oleh Khas Tasikmalaya

Cukup banyak pilihan produk bisa Anda temukan di Tasikmalaya. Mulai dari kain batik hingga makanan olahan pisang yang sudah terkenal. Semua itu bisa dijumpai di toko oleh-oleh khas Tasikmalaya. Berikut beberapa rekomendasi buah tangan dari Tasikmalaya untuk sanak saudara di rumah.

Batik Tasikmalaya

Batik Tasikmalaya merupakan sesuatu yang tidak boleh terlewatkan ketika sedang berburu oleh-oleh. Kain khas daerah tersebut memiliki motif dan warna berbeda dari daerah lain. Hal tersebut menjadikan buah tangan ini sebagai pilihan tepat untuk dibawa pulang.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Bogor

Kain warisan dunia yang berasal dari daerah priyangan ini mempunyai ciri khas warna cerahnya. Dengan begitu, buah tangan tersebut dikenal juga sebagai batik modern. Jika ingin membeli, tersedia banyak ukuran, mulai M hingga XL dan harga jualnya berbeda pada setiap ukurannya.

Kelom Geulis

Kelom geulis adalah salah satu kerajinan tangan tradisional Tasikmalaya. Terbuat dari kayu mahoni yang khas, selop ini juga menjadi salah satu oleh-oleh wajib untuk dibawa pulang. Tidak hanya satu jenis, namun terdapat berbagai jenis pilihan dengan harga jual mulai 100 ribuan.

Sebagai informasi, nama kelom diambil dari kata bahasa sunda yaitu “kelomapen” yang berarti sandal kayu. Terbukti dengan bahan utama pembuatannya ialah kayu pohon mahoni. Selop ini sangatlah cantik dan bisa menjadi sepatu andalan Anda saat sedang berpergian ke tempat wisata lain.

Payung Geulis

Payung geulis merupakan oleh-oleh khas tasik singaparna yang mirip dengan barang serupa dari Jepang. Produk ini ialah kerajinan tangan papan atas, menyaingi komoditas sejenis asal Jawa Tengah. Anda bisa menemukan buah tangan cantik tersebut di sentranya yaitu kecamatan Indihiyang.

Dahulu payung geulis terbuat dari kertas dan kemudian dilukis. Seiring berkembangnya zaman, bahan dasar kerajinan ini tidak hanya satu, melainkan bisa plastik, kain, hingga bordiran. Keindahannya dapat menjadi alasan Anda untuk turut membawa pulang buah tangan tersebut.

Keripik Sukun

Sukun termasuk salah satu buah yang sulit ditemukan di Indonesia. Namun hal ini tidak menjadi penghalang bagi Tasikmalaya untuk menciptakan oleh-oleh khasnya yaitu keripik sukun. Di daerahnya, camilan tersebut sering dijadikan teman berkumpul atau teman minum teh bersama sanak saudara.

Dahulu, pilihan rasa dari keripik hanya bumbu bawang putih serta garam saja. Namun seiring berkembangnya zaman, terdapat banyak pilihan lainnya seperti keju, balado, jagung bakar, hingga rumput laut. Kudapan ringan ini bisa ditemukan di pusat oleh-oleh dan camilan Tasikmalaya.

Sale Pisang

Makanan khas yang sudah terkenal ini menjadi camilan wajib untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Berbahan dasar pisang, kudapan ringan tersebut sangat mudah ditemukan di penjuru Tasikmalaya. Kemana pun Anda pergi, pasti di sana terdapat pedagang sale pisang.

Sebagai informasi, penjualan sale pisang sudah mencapai ke pasar internasional. Dengan begitu, tidak perlu diragukan lagi tentang kualitasnya. Kenimatan perpaduan rasa manis, asin, serta gurih dalam satu kudapan seperti ini sangatlah wajib dicoba dan dibawa pulang untuk oleh-oleh.

Opak

Opak merupakan makanan tersohor dari Tasikmalaya. Campuran antara tepung, mentega dan gula pasit ini hanya ditemukan ketika ada acara lokal atau sebuah hajatan. Namun tidak jarang juga camilan sederhana tersebut ditemukan di para penjajal kudapan ringan atau toko oleh-oleh terdekat.

Sebagai informasi, ketan yang dipakai pada makanan ini bukanlah ketan biasa. Melainkan ketan khusus bernama ketan ranggeuy. Opak biasa disajikan bersama sambal khas dan dimakan bersama-sama. Camilan khas tersebut bisa juga dijadikan teman minum kopi atau teh bersama sanak keluarga.

Tutug oncom

Kuliner Tasikmalaya ini sangat cocok untuk dijadikan menu sarapan. Tutug oncom merupakan perpaduan antara nasi dan oncom yang telah diolah. Kelezatan hasil akhir hidangan ditentukan dari jenis oncomnya. Dengan oncom berkualitas, maka makanan akan semakin lezat serta menggugah selera.

Kini telah tersedia tutug oncom yang instan. Dengan adanya inovasi ini, wisatawan jadi bisa membawa pulang sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah. berbagai ukuran kemasan pun ada. Mulai takaran kecil hingga ke takaran besar, harganya pun berbeda-beda pada setiap produk.

Kelontong

Tidak dapat ditemukan di daerah mana pun membuat nama oleh-oleh Tasikmalaya ini terdengar asing di telingan wisatawan. Bentuknya yang menyerupai pilus dengan cita rasa manis bisa membuat wisatawan terpikat untuk membawanya pulang. Berbahan dasar tepung ketan, sangat cocok dijadikan camilan keluarga.

Teknik pembuatan yang tradisional juga menjadi suatu khas camilan ini. Proses pengeringan pada pembuatannya akan mempengaruhi cita rasa hasilnya. Maka dari itu, beberapa warga lokal pembuat kelontong lebih memilih pengeringan dengan matahari dibandingkan mesin.

Rengginang

Walaupun bukan hanya ditemukan di Tasikmalaya, namun olahan beras ketan ini tetap cocok untuk menjadi buah tangan ketika berlibur. Camilan yang cocok dimakan kapan pun tersebut memang biasanya mudah ditemukan ketika waktu lebaran tiba. Namun tidak menutup kemungkinan juga dijual di pasar.

Tidak lagi hanya warna putih, olahan tersebut tersedia dalam berbagai varian warna. Rengginang memang sangat cocok dijadikan teman minum kopi atau teh bersama teman-teman kampung maupun keluarga di rumah. Maka dari itu, jangan lewatkan buah tangan yang satu ini untuk ikut dibawa pulang.

Wajit

Seperti rengginang, makanan khas Tasikmalaya Jabar ini juga menggunakan beras ketan sebagai bahan dasarnya dan dicampur dengan gula merah. Biasanya juga ditambah parutan kelapa pada adonan dan penyajiannya. Ciri khas kudapan tersebut terletak di pembungkusnya yang terbuat dari kulit jagung.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Purwakarta

Pada umumnya, camilan sederhana ini berbentuk limas atau seperti piramida. Sebagai tambahan informasi, wajit bisa bertahan dalam suhu ruangan selama hingga 20 hari. Jadi makanan tersebut aman untuk dibawa pulang dan diajak berpergian dalam waktu yang lama.

Citruk

Citruk merupakan oleh-oleh tradisional Tasikmalaya. Camilan seperti keripik ini bisa ditemukan di Nesa toko oleh-oleh khas tasik Tasikmalaya Jawa Barat. Nama kudapan ringan tersebut diambil dari bahasa sunda yaitu aci ngagetruk.

Seperti namanya, camilan ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan tepung kanji. Rasa gurihnya menjadi alasan mengapa makanan tersebut banyak digemari oleh masyarakat. Mulai warga lokal hingga pasa wisatawan.

Kemplang

Berbeda dengan opak, kemplang dibuat menggunakan beras ketan dan kelapa. Secara tekstur pun, makanan ini lebih padat sedangkan rasanya ialah gurih yang berasal dari kelapa. Biasanya camilan tersebut dijadikan kerupuk sebagai teman makan bakso atau soto.

Dengan budaya orang Indonesia yang senang memakan kudapan ringan, oleh-oleh kemplang sangat cocok untuk dibawa pulang sebagai bingkisan hasil berlibur bagi sanak saudara di rumah. Camilan khas ini mudah ditemukan di pusat oleh-oleh Tasikmalaya.

Kalua Jeru

Kalua jeruk juga dikenal dengan nama manisan jeruk. Produk ini memiliki tekstur kenyal seperti permen. Sehingga sangat cocok dijadikan teman mudik atau berpergian untuk anak-anak. Camilan tersebut tersedia dalam berbagai rasa. Ada varian asli yaitu gula merah dan modifikasinya yang sudah kekinian.

Oleh-oleh khas Tasikmalaya ini dibuat menggunakan bahan dasar jeruk bali yang masih muda dan tidak ada buahnya. Kemudian direndam dalam air kapur sirih selama semalam. Setelah itu baru direbus dengan gula, bisa juga ditambahkan perasa makanan.

Ladu

Biasanya oleh-oleh khas Tasikmalaya satu ini ditemukan saat momen lebara. Namun tidak jarang jika banyak toko lokal yang menjual camilan tersebut. Ladu merupakan olahan dari beras ketan dan memiliki tekstur seperti dodol, lembut serta manis. Biasanya makanan tersebut dibungkus dengan kertas atau plastik, layaknya dodol.

Setelah diproduksi, biasanya ladu hanya bertahan empat hingga 7 harian saja. Dengan begitu, makanan ini cocok untuk dijadikan cemilan selama dalam perjalanan panjang menuju rumah. Bisa juga dijadikan sebagai oleh-oleh bagi sanak saudara di rumah.

Es Bojong

Ada minuman khas Tasikmalaya yang harus dicoba ketika datang berkunjung, yaitu es bojong. Dinamakan demikian karena konon katanya racikan menu ini berasal dari kampung bojong, kecamatan cipedes.

Warga lokal mengatakan bahwa es khas daerah tersebut sangat nikmat dinikmati saat bulan puasa tiba. Berbeda dari minuman sirup lainnya, es bojong menggunakan sirup yang diolah sendiri dan juga menggunakan santan pada hidangannya.

Dengan cita rasa khasnya serta topping buah-buahan, membuat es bojong mudah terkenal ke seluruh penjuru Tasikmalaya.

Sambal Goang

Teman makan dengan lalapan yang biasa dikonsumsi oleh orang-orang ini cocok untuk dijadikan buah tangan. Sambal pedas tersebut terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia seperti cabai rawit, garam, bawang putih dan juga kencur.

Anda bisa menemukan sambal goang terkenal ini di Nesa toko oleh-oleh khas tasik Tasikmalaya West Java. Di toko tersebut memang menjual banyak aneka buah tangan yang bisa dijadikan hasil bawaan dari liburan untuk sanak saudara di rumah.

Anyaman Rajapolah

Dengan bahan baku eceng gondok, bambu dan mendok, kerajinan tangan yang satu ini sangat terkenal. Dibuat di satu kecamatan yaitu Rajapolah. Hasil kerja tangan tersebut bisa beraneka macam. Mulai dari tas selempang, kotak tisu, hiasan dinding hingga karya lainnya.

Penjualan kerajian tangan ini sudah mencapai pasar internasional. Jadi tidak perlu diragukan lagi tentang kualitasnya. Harganya juga bervariasi, mulai dari anyaman murah dengan kisahan harga Rp. 20.000 hingga anyaman mahal sekali pun. Sudah terdapat banyak varian yang bisa Anda pilih sesuai selera.

Bordir Tasikmalaya

Oleh-oleh satu ini sudah terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan memikat hati wisatawan. Bahkan dalam pemasarannya, bordir tasik bisa sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Brunei, hingga Dubai. Salah satu tempat pembuatan buah tangan cantik tersebut terletak di kampung Saguling.

Jika membeli langsung di pusatnya, pasti para wisatawan diberi harga yang lebih murah daripada pasaran. Bordiran ini biasa diaplikasikan pada kebaya, kerudung, mukena, hingga baju muslim. Konon katanya Anda juga bisa memesan bordiran kepada salah satu toko di sana.

Godeblag

Cemilan khas Tasikmalaya ini juga cocok dijadikan sebai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Terbuat dari singkong dengan perpaduan rempah-rempah yang pas, bisa dijadikan kudapan atau teman minum teh dan kopi bersama teman-teman Anda. Makanan tersebut biasa ditemukan di daerah Manonjaya.

Pembuatan godeblag sendiri pun sangatlah mudah. Makanan ringan ini dijual dengan harga relatif murah untuk setiap bungkusnya. Kini sudah banyak toko oleh-oleh yang menjual camilan tersebut, bahkan bisa dibeli secara satuan atau kiloan.

Noga Kacang

Noga kacang merupakan makanan lokal bersejarah. Konon katanya sudah ada sejak 1982. Seperti namanya, camilan kecil ini terbuat dari bahan dasar kacang dan dicampur dengan gula pasir. Tidak lupa juga bumbu penyedap lain untuk menambahkan cita rasa gurih.

Makanan ini merupakan oleh-oleh khas Tasikmalaya alami tanpa pewarna, pemanis dan pengawet buatan. Maka dari itu, noga kacang sangat cocok dijadikan sebagai buah tangan seusai berlibur untuk keluarga di rumah. Jangan khawatir akan sulit mendapatkannya, karena camilan tersebut sudah tersedia di toko-toko lokal.

Kue Aci

Terbuat dari bahan sederhana, kue aci sudah terkenal ke berbagai daerah di Indonesia. Berbahan dasar tepung tapioka, gula, mentega dan telur menjadikan camilan ini cocok dijadikan buah tangan untuk teman-teman di kota asal Anda.

Kue aci biasa dijadikan kudapan untuk tamu atau sebagai menu camilan saat momen lebaran idul fitri. Warga lokal biasa menyebutnya dengan kue sagu. Dijual menggunakan kemasan toples, oleh-oleh ini dihargai sekitar 35.000 per toplesnya. Biasa ditemukan di pusat oleh-oleh Tasikmalaya.

Demikian beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tasikmalaya yang bisa Anda buru saat berkunjung. Ada banyak pilihan menarik dan patut dicoba. Seperti kelom geulis, sandal hias tersebut sangat cocok untuk dijadikan koleksi fashion para wanita atau anyaman rajapolah bisa menjadi cinderamata.

Mebel Kayu

Tidak hanya barang-barang kecil saja yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Namun, mebel kayu buatan Tasikmalaya seperti ini juga bisa menjadi buah tangan saat kembali ke rumah setelah pergi berlibur. Kerajinan tangan khas daerah tersebut sudah terkenal hingga ke mancanegara.

Artikel Terkait: Oleh-Oleh Khas Pangandaran

Karena kesohorannya tersebut, maka tidak perlu diragukan lagi tentang kualitasnya yang bahkan lebih baik dibandingkan dengan mebel buatan daerah Jepara, Hasil dari kerajinan tangan ini bisa berupa lemari, kursi, meja dan perabotan rumah lain. Daerah produksi terbesar terletak di kecamatan Cibereum.

Demikian beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Tasikmalaya yang bisa Anda buru saat berkunjung. Ada banyak pilihan menarik dan patut dicoba. Seperti kelom geulis, sandal hias tersebut sangat cocok untuk dijadikan koleksi fashion para wanita atau anyaman rajapolah bisa menjadi cinderamata.