Diantara beberapa sate yang terdapat di daerah Pemalang, sate ini merupakan yang paling kondang. Sate yang berada di kiri jalan, setelah melewati rel kereta api kalau dari arah Tegal dengan nama “Sate Loso”. Kedai sate ini cukup sederhana dan tempat parkirnya pun berada di Jl. Urip Sumoharjo No.105, Pemalang. Kedai Sate Loso ini sekarang dilanjutkan oleh cucu dari pak Loso yang menjadi perintisnya.
Sate Loso terbuat dari daging sapi atau kerbau muda. Menurut cerita sapi dan kerbau yang masih muda dagingnya masih mirip. Kita bisa memilih sate sesuai dengan keinginan kita, misal daging saja atau dengan jeroan. Selain itu kita juga bebas memesan sesuai kebutuhan, bisa seporsi, setengah porsi atau berapa tusuk pun akan dilayani. Selain bahan dagingnya yang menjadi ciri khas, sate ini juga dibacem terlebih dulu sebelum dibakar.
Disajikan dengan bumbu kacang yang lembut dan rasanya khas. Sate ini juga bisa dihidangkan dengan sejenis sup yang berisi urat, tulang muda, dan taoge. Dijamin kita akan ketagihan dengan rasanya. Manis, pedas, asam, gurih dan dagingnya terasa wangi. Karena daging yang digunakan hanya bagian has dalam.
Saat lebaran tiba, biasanya kedai ini menyiapkan hingga 60 kg daging untuk dijadikan sate. Kedai ini mulai melayani pelanggangnya mulai jam 10 pagi hingga jam 7 malam. Tapi terkadang jam 3 pun kedai ini sudah mulai berkemas, karena dagangannya telah habis terjual.
