Oleh-oleh Khas Palangkaraya yang Nikmat dan Melegenda

18 Oleh-oleh Khas Palangkaraya yang Nikmat dan Melegenda

Oleh-oleh Khas Palangkaraya yang Nikmat dan Melegenda – Tempat wisata yang ada di luar Pulau Jawa tentu menarik dikunjungi. Salah satu destinasi bagus dijadikan tempat berlibur ada di Palangkaraya. Berkunjung ke sana akan memberikan pengalaman tidak terlupakan, namun sempatkan membawa oleh-oleh khas Palangkaraya yang unik ya!

Rekomendasi 18 Oleh-Oleh Khas Palangkaraya

Palangkaraya dikenal mempunyai beragam oleh-oleh khas termasuk jajanan atau kerajinan. Beberapa daftarnya mungkin mirip dan bisa ditemui pada daerah lain di Kalimantan lain. Namun tentunya semua menarik serta hampir sulit dijumpai di wilayah lainnya. Berikut oleh-oleh khas Palangkaraya di antaranya.

Rabuk Patin Kandas Sarai

Rabuk Patin Kandas Sarai

Oleh-oleh pertama adalah jenis makanan mirip abon bernama rabuk patin. Hal tersebut bisa didapatkan dan cukup awet jika disimpan untuk waktu yang lama. Berbeda dengan penggunaan bahan sapi atau ayam buah tangan ini memakai ikan patin sehingga unik ketika dimakan.

Kandas sarai merupakan sejenis sambal khas dari daerah Palangkaraya. Sebagian besar bahannya terbuat dengan dominasi serai. Hal tersebut membuat perpaduan yang unik antara abon ikan dengan cita rasa pedas, gurih juga beraroma wangi cocok untuk dijadikan pendamping lauk.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Samarinda

Oleh-oleh khas Palangkaraya bernama rabuk patin kandas sarai sendiri mudah didapatkan. Pengunjung tinggal menuju ke pusat buah tangan yang ada di daerah tersebut. Harganya juga bervariasi tergantung seberapa besar isinya kebanyakan 1 bungkus memiliki berat 100 gram.

Keripik Kelakai

Keripik Kelakai

Keripik kelakai Palangkaraya merupakan salah satu oleh-oleh yang khas. Bagi yang berasal dari luar Kalimantan mungkin belum pernah mendengar hal tersebut. Penyebabnya karena memang merupakan jenis tanaman asli dari daerah dimaksud.

Menurut kebanyakan orang memang tanaman kelakai sendiri mempunyai banyak manfaat untuk badan. Nenek moyang suku Dayak sendiri menggunakannya sebagai obat dari penyakit darah rendah, diare serta membuat kulit tampak kencang dan awet terlihat awet muda.

Cita rasa yang dimunculkan ditambahkan dengan berbagai bumbu perasa atau ada juga original Keripik kelakai sendiri mudah dijumpai pada toko-toko buah tangan yang ada di Palangkaraya. Selain enak harganya terbilang cukup murah cukup mengeluarkan budget Rp .10.000 saja.

Kue Apam Wadai

Kue Apam Wadai

Oleh-oleh berikutnya masih sekitar makanan kudapan atau kue bernama apam wadai. Buah tangan khas Palangkaraya ini memiliki cita rasa manis dengan tekstur dalam yang lembut. Maka bagi cake lover bisa mencoba menikmati kelezatannya.

Apam wadai sendiri memiliki tampilan layakanya kue bakpao hanya saja lebih kecil dan tidak mengembang. Selain itu pada bagian atasnya tidak memiliki permukaan halus malah merekah atau pecah. Warnanya sendiri sekarang ada banyak seperti hijau atau kuning namun dulu hanya putih.

Sebenarnya kue apam sendiri hanya disajikan saat ada acara-acara tertentu saja. Namun sekarang ini banyak pusat oleh-oleh menjual untuk dijadikan sebagai buah tangan khas Palagkaraya. Harga yang ditawarkan juga bervariasi tergantung pada merk dan kemasannya.

Tahu Bakso Ijo

Tahu Bakso Ijo

Oleh-oleh berikutnya bernama tahu bakso ijo yang sudah banyak dikenal wisatawan. Hal tersebut karena memang mempunyai rasa enak dan unik serta berbeda. Maka cocok rasanya jika dijadikan sebagai buah tangan khas Palangkaraya.

Banyak wisatwan menyempatkan berburu jajanan ini, karena selain enak juga memiliki pengemasan yang bagus sehingga bisa dibawa kemana-mana. Kemudian juga tahan lama karena memang kering. Varian rasa untuk tahu bakso sendiri ada dua macam pertama daging ayam lalu olahan sapi.

Jika berminat dalam satu bungkus akan didapatkan 10 potong tahu bakso. Meskipun terkenal namun harga yang patok masih murah yaitu sebesar Rp. 10.000 per kotak. Cara memperolehnya juga mudah tinggal mengunjungi pusat oleh-oleh, kebanyakan daerah Palangkaraya bisa didapati.

Wadi Ikan

Wadi Ikan

Oleh-oleh khas palangkaraya berikutnya adalah olahan bernama wadi ikan. Bagi yang belum tahu namanya sendiri merepresentasikan teknik pengolahan fermentasi dari Kalimantan Tengah. Bahan utamanya berasal dari garam serta beras kemudian disangrai.

Kemudian bahan berupa ikan tadi di campurkan dengan sangrai wadi. Jenis yang biasa digunakan adalah nila dan patin. Proses tadi membutuhkan waktu lama sekitar satu minggu sampai benar-benar masak dan siap disajikan.

Cita rasa yang dihasilkan adalah perpaduan antara asin, gurih juga sedikit asam dari fermentasinya. Wisatawan dapat menjadikannya oleh-oleh, karena tahan dalam waktu lama dan memiliki pengemasan bagus dari tabung. Wadi ikan sendri bisa didapatkan di tok-toko buah tangan.

Keripik Ikan Seluang

Keripik Ikan Seluang

Kalimantan merupakan wilayah yang terkenal dengan banyaknya ikan. Hal tersebut mempelopori terciptanya berbagai olahan bahkan oleh-oleh, seperti berbahan dasar patin. Salah satu camilan buah tangan khas Palangkaraya tersebut, terbuat dari seluang dengan olahan kering menjadi keripik.

Secara fisik ikan seluag sebenarnya merupakan jenis yang kecil namun dagingnya lumayan banyak. Hal tersebut membuat pengolahan oleh-oleh dilakukan dengan menggoreng sampai kering. Hasilnya memiliki tampilan layakanya keripik gurih dan renyah.

Menjadikannya sebagai oleh-oleh merupakan salah satu hal yang tepat. Selain tahan lama penyajian dapat lebih bervariasi bisa sebagai pelengkap nasi dengan sambal atau dikonsumsi langsung. Cara mendapatkannya juga mudah tinggal mengunjungi toko-toko buah tangan khas Palangkaraya.

Kerajinan Rotan

Kerajinan Rotan

Kalimantan memiliki jenis souvenir unik menggunakan bahan dasar rotan. Material tersebut kemudian diolah menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang cantik. Di antaranya adalah cincin, gelang dan pernak-pernik lainnya.

Salah satu yang banyak dicari dan memiliki bentuk unik adalah kerjinan tas Palangkaraya menggunakan rotan. Nilai seni dapat dirasakan ketika memakainya untuk ke berbagai kegiatan atau aktivitas. Cara mendapatkannya pun juga lumayan mudah tinggal berkunjung ke daerah Sampit saja.

Setelah sampai akan banyak dijumpai berbagai toko penjual kerajinan tangan. Hal tersebut karena memang dikenal sebagai Kota penghasil rotan terbesar di Indonesia. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung dari jenis souvenir serta tingkat kesulitan ketika membuatnya.

Topi Kulit Kayu

Topi Kulit Kayu

Selain itu ada juga souvenir lainnya khas dari Kalimantan yaitu topi kulit kayu. Jika mengenakannya pasti akan nampak unik dan berbeda selain itu juga terkesan bernilai seni tinggi. Jenis yang digunakan bernama Nyamung dan merupakan pohon asli daerah sana.

Kayu nyamung sendiri merupakan jenis yang mempunyai kelebihan tahan air. Hal tersebut membuat kulitnya cocok dijadikan berbagai kerajinan salah satunya menjadi topi. Desain pada umumnya mirip dengan milik cowboy dengan pewarnaan natural yaitu krem atau coklat.

Jika tertarik menjadikannya sebagai buah tangan Palangkaraya bisa langsung mengunjungi pusat oleh-oleh. Biasanya dijual juga berbagai variasi ukuran serta model dan penambahan aksesoris lain. Harga yang ditawarkan bermacam tergantung tingkat kesulitan namun umumnya Rp.80.000 saja.

Batik Khas Sampit

Batik Khas Sampit

Berikutnya adalah salah satu seni lukis yaitu batik khas dari Kota Sampit. Daya tarik utamanya ada pada motif dan corak pada kain. Sudah ada beberapa yang dipatenkan yaitu gayung birang, karamunting, ikan jelawat, anggrek tebu dan tewu serta banyak lainnya.

Oleh-oleh khas Sampit berupa hasil karya seni ini mempunyai keindahan yang berbeda. Perpaduan antara penambahan motif pada bagian tertentu dengan warna-warna cenderung gelap. Terdapat juga berbagai filosofi dan makna untuk setiap coraknya.

Namun keseluruhan menggambarkan juga melambangkan kepribadian serta karakter masyarakat asli Kota Sampit. Jika ingin mendapatkannya dari daerah lainnya juga bisa di beli di beberapa pusat oleh-oleh besar Kalimantan. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari rendah sampai tinggi.

Batik Kain Sasirangan

Batik Kain Sasirangan

Berikutnya merupakan batik kain khas Palangkaraya yang biasa disebut dengan Sasirangan. Oleh-oleh ini bisa didapatkan jika berkunjung ke Kota Banjarmasin. Namanya sendiri berasal dari bahasa daerah sana, artinya sendiri adalah diikat atau dijahit.

Awal mula dipergunakannya batik Sasirangan hanya ditujukan sebagai ikat kepala, sarung, sabuk sampai selendang atau kerudung. Akan tetapi dengan perkembangan yang ada saat ini pemanfaatannya meluas. Di antaranya dipakai untuk menjadi model pakaian khas.

Harga yang perlu dibayarkan lumayan yaitu berkisar antara Rp. 80.000 sampai Rp. 90.000. Panjang kain untuk budget di bawah Rp. 100.000 adalah sekitar 2 meter. Semuanya tergantung pada bagaimana kualitas dan kesulitan pembuatan juga ukurannya.

Batu Permata

Batu Permata

Berikutnya akan dibahas mengenai oleh-oleh khas Banjarmasin yang berupa souvenir batu permata. Daerah Martapura menjadi lokasi jika ingin mendapatkan buah tangan tersebut. Kira-kira jaraknya 40 km dari Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

Begitu sampai di Kota Intan Martapura wisatawan akan disambut dengan beraneka batu mulia. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp. 100.000 untuk paling rendah hingga mencapai miliaran rupiah. Jenisnya juga beragam tinggal menyesuaikan dengan selera dan salary.

Salah satu rekomendasi bisa mengunjungi pusat pertokoan Cahaya Bumi Shalawat di Condai Alus. Lebih tepatnya ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Tempat tersebut menawarkan keunikan karena wisatawan bisa membeli dengan mengajukan penawaran untuk memperoleh harga yang sesuai.

Wadai Bingka

Wadai Bingka

Berikutnya akan dibahas mengenai salah satu oleh-oleh khas Katingan yang dikenal dengan wadai bingka. Mungkin memang terdengar asing di telinga ketika didengarkan. Sebenarnya jajanan tersebut adalah salah satu kue basah asli dari Kalimantan sendiri.

Jika sedang bulan Ramadhan wisatawan dapat menjumpainya di berbagai tempat. Bukan hanya itu saja, kue wadai bingka bisa dibeli di toko-toko buah tangan khas Palangkaraya. Harga yang ditawarkan tergantung ukuran, untuk sedang berkisar antara Rp. 25.000 sedangkan besar Rp 35.000.

Selain cukup murah untuk ukuran sedang bisa dinikmati 2 sampai 3 orang. Kelebihan lain tentu ada pada rasanya yang bervariasi mulai dari tape, nangka dan paling populer yaitu kentang. Wadai bingka sendiri mempunyai tekstur lembut serta legit ketika dikonsumsi.

Amplang

Amplang

Jenis oleh-oleh berikutnya adalah masih berbicara soal camilan ringan bernama amplang. Buah tangan khas ini menggunakan bahan yang didapat langsung dari sungai Martapura. Pasalnya ikan air tawar banyak hidup di sana dan sering ditangkap untuk diolah lebih lanjut.

Pengolahan tersebut menghasilkan oleh-oleh khas Kalimantan Tengah Pangkalan Bun. Daerah itu banyak ditemukan berbagai olahan makanan dari hasil air. Salah satunya yaitu amplang sendiri memang benar-benar dibuat dari ikan tawar yang habitat tinggalnya ada di sungai-sungai.

Pada dasarnya amplang sendiri memiliki tampilan menyerupai kerupuk. Pembuatanya tentu saja dengan mencampur adonan berisi ikan dengan tepung. Cita rasanya gurih dan renyah untuk masalah harga cukup murah tergantung pada isi dalam kemasan.

Sambal Acan

Sambal Acan

Sambal merupakan salah satu olahan khas yang dimiliki beberapa daerah di Indonesia. Acan merupakan jenis dengan asal dari Kalimantan khususnya Kota Seribu, Sungai Banjarmasin. Cita rasanya unik karena dbuat menggunakan bahan terasi lalu dicampur memakai manga muda.

Oleh-oleh khas ini bisa didapatkan di berbagai toko buah tangan yang ada di Banjarmasin atau Palangkaraya. Produk paling dikenal dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang adalah Raja Banjar. Alasannya karena memang di kemas dan diolah lebih baik sehingga tahan lama.

Harganya sendiri bisa didapatkan mulai dari Rp. 20.000 di berbagai pusat oleh-oleh khas. Selain di toko buah tangan sambal acan juga bisa dibeli dengan harga lebih murah sekitar Rp. 15.000. Lokasinya ada di RM Raja Banjar Jalan RE Martadinata.

Kue Getas

Kue Getas

Oleh-oleh khas Palangka Raya adalah salah satu olahan camilan kue bernama getas. Kemudian terbuat dari material dasar beras ketan kemudian pada sisi luar dilumuri menggunakan gula. Bentuknya sendiri bulat agak pipih dengan warna coklat di permukaanya.

Kue getas enak untuk dinikmati sebagai camilan bersantai dilihat dari bentuknya yang pipih dan agak kecil. Kemudian teksturnya juga empuk pada bagian dalamnya dan agak keras pada saat digigit. Namun meskipun demikian terasa enak karena rasa manisnya tidak berlebihan.

Jika tertarik ingin mendapatkan kue getas bisa dengan mudah dibeli. Penyebabnya karena memang masyarakat Kalimantan pada umumnya menyukai olahan tersebut. Bahkan tidak perlu repot mencari di pusat oleh-oleh, cukup mengunjungi toko-toko makanan ringan di Palangkaraya.

Kue Dange

Kue Dange

Oleh-oleh Palangka Raya selanjutnya yang bisa dibawa pulang jika berkunjung ke Palangkaraya adalah kue dange. Makanan ini merupakan olahan khas dari Suku Dayak. Bahan dalam pembuatannya sendiri menggunakan campuran dari tepung, gula dan parutan kelapa.

Secara kasar jika dilihat pasti akan diremehkan karena menggunakan bahan-bahan sederhana. Namun cita rasa yang dihasilkan cenderung berbeda dan banyak disukai wisatawan. Perpaduan rasa manis dan gurih membuat makanan ini enak dijadikan hidangan penutup.

Jika ingin mendapatkan kue dange, wisatawan bisa langsung mengunjungi toko-toko buah tangan. Selain itu berbagai pusat oleh-oleh Palangkaraya juga menyediakannya, Anda tinggal menyesuaikan kebutuhan dan keinginan. Namun sebaiknya memilih packaging yang baik sehingga bisa tahan lama.

Keripik Tenggiri

Keripik Tenggiri

Oleh oleh cemilan khas Palangkaraya jenis olahan makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar ikan tenggiri. Pengolahannya sendiri dilakukan dengan membuatnya menjadi adonan halus. Kemudian ditambahkan tepung serta penyedap seperti garam dan sebagainya.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Tarakan

Adonan tadi dicetak dalam bentuk memanjang untuk kemudian dipotong tipis. Baru dijemur sampai benar-benar kering dan terakhir digoreng menggunakan minyak. Cita rasa yang dihasilkan berbeda dengan keripik atau kerupuk lainnya karena menggunakan bahan dasar tenggiri.

Penyajiannya cocok jika digunakan sebagai pelengkap lauk ataupun langsung dikonsumsi. Jika berminat untuk mendapatkan keripik tenggiri bisa langsung mengunjungi toko oleh-oleh khas Palangkaraya. Tersedia beragam pilihan ukuran dan isi dalam satu kemasan.

Tempoyak Durian

Tempoyak Durian

Oleh-oleh Palangkaraya berikutnya adalah tempoyak durian yang banyak diburu wisatawan. Alasannya karena memiliki cita rasa khas dan bisa dinikmati menggunakan makanan lainnya. Selain itu, juga dapat dipakai sebagai bumbu untuk memasak sayur maupun ikan.

Dijamin cita rasa yang dihasilkan berbeda karena menggunakan bahan durian dalam masakan. Jika berminat bisa langsung mengunjungi toko oleh-oleh khas Palangkaraya. Tempoyak sendiri bisa tahan selama lebih dari 2 minggu asalkan ditaruh lemari pendingin.

Oleh-oleh khas Palangkaraya ada banyak macamnya mulai dari makanan, olahan ikan sampai kerajinan tangan yang memiliki tampilan unik berbau Kalimantan dan tentu menarik dibawa pulang.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *