Tempat Wisata Di Boyolali Jawa Tengah yang Paling Hits

Tempat wisata di Boyolali – Boyolali merupakan salah satu Kota di Jawa Tengah yang terkenal akan penghasil susu terbesar dan berkualitas se-Indonesia. Namun ternyata bukan hanya soal susu saja yang menjadi daya tarik Boyolali. Kota yang bertetanggaan dengan Kota Solo ini ternyata mempunyai banyak destinasi wisata mempesona yang tak kalah dengan kota-kota lain di sekitarnya.

Tempat Wisata di Boyolali

Lokasinya yang berada diantara gunung Merapi dan Merbabu membuat Boyolali mempunyai cuaca yang lebih dingin dengan panorama alam yang memukau. Nah, berikut ini adalah 10 tempat wisata di Boyolali yang paling hits karena nuansa alamnya.

Bukit Kinasih

Wisata Boyolali yang pertama adalah Bukit Kinasih, termasuk dalam wisata terbantu, namun popularitasnya ternyata mampu menyaingin tempat wisata lain yang sudah berdiri sejak waktu yang lama.

Popularitasnya dipengaruhi oleh lokasi Bukit Kinasih yang berada di lereng Gunung. Dimana pemandangan alam dan udaranya menjadi daya tarik utama sehingga bisa membuat betah para pengunjung. Nah, agar kamu bisa menikmati suasana Bukit Kinasih dengan nyaman, sangat disarankan sih datang lebih pagi atau sore hari. Pasalnya saat waktu tersebut, kamu akan disuguhi oleh pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sangat memukau.

Di bukit ini juga kita bisa berkemah, ketika berkemah kita bisa menikmati keindahan sunrise dan sunset. Pada bukit ini juga disediakan berbagai spot foto yang menarik, seperti rumah pohon, kayu yang disusun berbentuk love dengan tulisan Bukit Kinasih, jembatan gantung, dan lain-lain.

Arikel Terkait: Wisata Blora

So, penasaran dengan bentang alam Bukit Kinasih? Yuk langsung saja datang ke Dusun Passah, Desa Sanden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jam bukanya 24 jam dan tiket masuknya hanya 3 ribu rupiah saja, murah kan?

Ekowisata Taman Air Tlatar

Wisata di Boyolali selanjutnya adalah Ekowisata Taman Air Tlatar. Tak perlu jauh-jauh ke Korea Selatan untuk menikmati eksotisme tamannya yang unik dan menarik, karena di Boyolali pun Anda juga merasakan sensasi yang hampir sama. Tempat wisata di Boyolali tersebut bernama Ekowisata Taman Air Tlatar yang berada di Dukuh Tlatar, Desa Kebonbimo, Boyolali.

Banyak hal seru yang bisa Anda lakukan di sini bersama keluarga atau orang tersayang. Mulai dari mandi dan berenang di kolamnya yang bersumber dari dua mata air alami, main sepeda air berkeliling danau buatan, seru-seruan berkeliling taman dengan menaikki ATV.

Selain pemandian dan bersepeda air, ada juga taman hijau yang sayang banget untuk dilewatkan. Piknik di sini rasanya seru juga, ya. Pepohonan yang rindang akan menghalau panas matahari, tapi tak sampai menghilangkan warna biru langit yang cantik.

Tak perlu takut kelaparan, di dalamnya juga terdapat Rumah Makan Terapung yang menyuguhkan berbagai makanan yang segar. Kalau begini, semakin mirip taman di Korea, ya.

Air Terjun Semuncar

Letaknya yang tersembunyi di balik terjalnya bukit-bukit dan lembah di lereng gunung Merbabu membuat tempat wisata di Boyolali ini belum begitu dikenal luas sehingga masih sangat terjaga kealamiannya. Meskipun demikian hal tersebut tak menyurutkan minat para traveler sejati untuk menjelajahi kecantikan air terjun Semuncar.

Memiliki tinggi 30 meter, air terjun Semuncar ini memiliki debit air yang tak terlalu besar sehingga cukup aman untuk dijelajahi maupun bermain lebih dekat. Untuk menjangkau lokasi air terjun ada dua pilihan rute yang bisa dipilih.

Pertama melalui jalur sebelah kiri sungai Cipendok dengan medan jalan yang sempit namun datar serta melewati kebun warga. Sedang rute kedua lewat jalur kanan sungai Cipendok dengan medan yang lebih terjal karena banyak terdapat bebatuan besar.

Meskipun demikian semuanya akan terbayar lunas sesampainya di lokasi yang masih sangat alami dengan pemandangan yang mengagumkan.

Brown Canyon

Berlokasi di Desa Kragilan, Mojosongo, tempat wisata di Boyolali yang satu ini memiliki pesona yang unik dan lain dari biasanya. Tempat ini dulunya merupakan bekas penambangan yang tak lagi beroperasi.

Karena sudah tak lagi digunakan serta pemandangan bukit-bukit berwarna cokelat yang unik membuatnya kini jadi tempat hits dan kekinian buat hunting foto instagramable. Pas banget buat penghobi fotografi atau sekedar ingin eksis di media sosial.

Pemandangan eksotis nan indah ini, sangat cocok untuk hunting foto yang keren dan instagramable. Ada pula hamparan sawah hijau, lengkap dengan pepohonan di sekitar tebing. Pengunjung dapat menunjukkan kemampuan fotografi disini. Untuk mendapatkan hasil foto yang lebih bagus, disarankan pengujung untuk datang pada musim kemarau karena pemandangan lebih terlihat dan tidak banyak rumput ilalang.

Bersepeda atau bersantai Selain untuk berfoto keren dan instagramable, pengunjung juga dapat bersepeda sampai di sana. Sebagai aktivitas favorit sebagian banyak orang, bersepeda ke tempat wisata alam seperti Brown Canyon sangat pas dilakukan.

Bukit Gancik

Ingin melihat megahnya gunung Merapi dari sudut yang berbeda, maka Anda harus datang ke Bukit Gancik yang ada di desa Selo, Boyolali. Berada di kaki gunung Merbabu dengan ketinggian 1.850 mdpl, membuat kemegahan gunung Merapi bisa Anda nikmati dengan leluasa dari tempat ini.

Mengusung tema wisata kekinian dengan gardu pandangnya, tempat wisata di Boyolali ini memiliki suasana yang masih sangat asri. Sehingga tak hanya panorama megahnya gunung Merapi saja yang bisa Anda nikmat tetapi juga deretan rumah-rumah penduduk dengan ladang dan kebunnya juga akan terlihat sangat menawan.

Terlebih di tempat yang satu ini ada beberapa gardu pandang yang terhubung melalui jembatan bambu yang akan membuat Anda lebih mudah untuk menjelajahi setiap sudut keindahannya. Tak hanya sebagai destinasi wisata saja, tempat ini juga bisa jadi jalur alternatif untuk mendaki ke gunung Merbabu, menarik bukan?

Kedung Goro

Boyolali menyimpan banyak surga tersembunyi yang bakal memanjakan para pecinta traveling, salah satunya wisata Keung Goro yang berlokasi di desa Bolo, kecamatan Wonosegoro ini misalnya. Dari pusat kota, tempat wisata di Boyolali yang tersembunyi di balik hutan dan cukup jauh dari permukiman warga ini dapat ditempuh dalam waktu satu jam saja.

Air Terjun Kedung Goro terbilang masih “perawan”. Susunan tebing bebatuan raksasa akan membuatmu terkesima begitu sampai di lokasi. Aliran sungai berair jernih yang memantulkan warna khas kehijauan juga menambah cantik air terjun yang berada di Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali ini.

Artikel Terkait: Wisata Temanggung

Di Kedung Goro terdapat tiga kolam yang saling terhubung. Dua kolam kecil dan satu kolam besar di bagian paling bawah. Menurut warga, kolam yang paling besar dalamnya hingga 5 meter dan saat musim hujan debit airnya bisa bertambah. Jadi, kalau kamu nggak pandai berenang, lebih baik pakai pelampung ya!

Nggak cuma menyuguhkan pemandangan yang cantik, kamu juga bisa memacu adrenalinmu di sini. Di kolam paling atas, ada sebuah jalur air yang mirip perosotan. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai seluncuran. Ketika meluncur, kamu akan melintasi jalur air dengan kemiringan yang cukup ekstrem. Di ujung, kamu akan bertemu dengan lubang batu yang akan membawamu terjun menyelam ke dalam air.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba serunya lompat dari atas tebing batu dengan ketinggian sekitar 7 meter. Eits, tapi kamu harus berhati-hati ya. Utamakan keamanan dan keselamatanmu.

Lantaran masih alami dan belum banyak yang tahu, akses menuju ke air terjun ini pun masih biasa. Untuk menuju ke tempat ini, kamu hanya bisa mengendarai kendaraan roda dua. Itu pun belum sampai lokasi, lo. Kamu perlu berjalan kaki sedikit agar sampai di lokasi air terjunnya. Dari Boyolali, kamu butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai di Air Terjun Kedung Goro.

Kendati fasilitas Air Terjun Kedung Goro masih belum memadai, kamu bisa menemukan beberapa warung makanan dan minuman di lokasi, kok. Tiket masuknya pun masih gratis. Kamu hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 2 ribu per motor. Masih asri dan masuknya gratis pula. Cocok!

Wisata Kampung Air Kragilan

Wisata Boyolali selanjutnya yang tak boleh Anda lewatkan ialah Wisata Kampung Air Kragilan yang berjarak 5 km dari pusat kota Boyolali. Destinasi ini menyuguhkan Kampung Air pemandangan alam yang hijau, asri ditambah gemercik air yang turun dari bukit-bukit yang ada di sekelilingnya.

Awal pendirian Kampung Air di Boyolali ini karena di daerah Boyolali tidak memiliki tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh masyarakat setempat. Taman Wisata Alam Kragilan di Boyolali ini dipelopori oleh Arif Mulyadi yang ingin memiliki sebuah taman pribadi sebagai pelepas lelah dan beristirahat. Pada awalnya tujuan pendirian tempat wisata air ini diciptakan bagi wisatawan difabel. Namun dia tidak menemukan tempat dengan lahan yang datar. Sehingga dipilih lahan yang ada di lereng pinggir jalan Watu Genuk.

Arif Mulyadi juga ingin memberikan lahan pekerjaan untuk masyarakat di sekitar Kragilan. Sungai yang mengaliri Kampung Air Kragilan Boyolali sering digunakan untuk menunjang kebutuhan asupan air minum dan keperluan rumah tangga seperti mandi, mencuci serta jamban oleh masyarakat di sekitarnya. Bahkan tempat ini sangat terasa suasana mistisnya. Apalagi terdapat pohon beringin besar dan tua serta jembatan tua di tempat ini.

Dahulu tempat ini sangat mencekam dan gelap yang kemudian disulap menjadi tempat wisata air dan menjadi tujuan wisata keluarga. Aliran air sungainya sangat jernih dan sejuk menjadi daya pikat tersendiri untuk mendatangi Wisata Alam Kampung Air ini. Air terjun alami yang berukuran kecil menambah keindahan dari Kampung Air. Tempat wisata Kampung Air ini terletak di lahan seluas 1000 m2. Kampung wisata ini buka dari jam 08.00-17.00 dengan tiket masuk Rp. 7.500 per orang.

Umbul Tirto Marto Pengging

Dulunya Umbul Tirto Marto Pengging ini merupakan tempat pemandian khusus untuk raja-raja Kasunanan Surakarta Hadingrat beserta anggota keluarganya. Kini tempat ini jadi salah satu tempat wisata Boyolali yang cukup populer di masyarakat dan selalu ramai.

Masyarakat di sekitar Boyolali dan sekitarnya biasanya akan melakukan tradisi padusan untuk membersihkan diri sebelum memasuki bulan puasa. Karena air yang ada di pemandian Tirto Marto merupakan sumber dari mata air sehingga dipilih menjadi tempat padusan.

Sumber mata air dianggap lebih bersih dan suci dan tujuan dari tradisi padusan ini adalah untuk membersihkan diri agar menjadi suci. Bahkan dengan melakukan padusan di pemandian ini pengunjung akan merasa memperoleh berkah. Tradisi padusan menjelang bulan puasa ini telah diadakan sejak jaman Wali Songo.

Tempat pemandian Pengging ini sendiri memiliki tiga tempat pemandian berbeda, yakni Umbul Temanten, Umbul Ngabean dan Umbul Duda. Tak hanya itu, tempat ini punn juga menyuguhkan kolam renang lain yang telah dilengkapi wahana permainan air yang menarik. Selain mandi dan menikmati kesegaran air di mata air alaminya Anda juga bisa menyalurkan hobi memancing, lho.

Vihara Veluvana

Satu lagi tempat menarik yang harus dikunjungi saat jalan-jalan ke Boyolali yakni Vihara Veuvana. Tempat peribadatan umat agama Budha milik Institut Ilmu Agama Budha (IIAB) ini memiliki arsitektur yang unik dengan bangunan yang berbentuk seperti pagoda.

Namun karena bangunan tersebut berdiri di area SMK Pembangunan, maka jika ingin melihat lebih dekat ataua sekedar berfoto-foto Anda harus meminta ijin terlebih dahulu pada penjaga dengan tetap menjaga adab dan sopan santun.

Kebun Raya Indrokilo Kemiri

Pengembangan Kebun raya Boyolali dibangun oleh pemkab Boyolali, sampai sekarang (awal tahun 2018) masih dalam proses pengerjaan, target dari pemkab merampungkan pembangunan destinasi wisata Boyolali ini pada tahun 2019. Menurut data administratif luas kebun raya Indrokilo mencapai 8,9 hektar. Walaupun demikian, wisatawan sudah boleh berkunjung ke lokasi wisata kebun raya Indrokilo melakukan kegiatan rekreasi dan berburu spot foto ciamik.

Sebelum menjadi destinasi wisata seperti sekarang, tempat wisata di Boyolali ini dulu nya merupakan kawasan perkebunan yang kental nuansa misteri. Pada masa itu, banyak warga setempat hingga pengunjung luar kota yang ingin mencari peruntungan seperti pesugihan, pelarisan dagang dan hal-hal mistis lainnya. Namun sekarang image buruk itu telah tiada seiring dengan berjalannya waktu, hingga menjadi destinasi wisata edukasi dan wisata keluarga menyenangkan.

Menurut pemkab Boyolali, kelak wisata kebun raya Indrokilo Jawa Tengah bakal menjadi fasilitas taman rekreasi serta area konservasi. Bakal banyak koleksi tanaman indah menghiasi taman Indrokilo Boyolali. Tak sampai situ saja, kelak terdapat beberapa taman tematik serta fasilitas wisata sebagai akomodasi pengunjung, sehingga wisatawan yang berkunjung tak hanya bersenang-senang saja, melainkan juga menjadikan taman ini sebagai media pembelajaran menyenangkan.

Artikel Terkait: Wisata Batang

Taman tematik kebun raya Indrokilo seperti tanaman labirin, tumbuhan jenis paku-pakuan, lokasi pembibitan, rumah kaca dan energi terbaharukan. Terdapat beragam spot foto corner fotogenik berupa bangunan artistik seperti patung Mahesa Jenar yang merupakan tokoh pewayangan terkenal degan tinggi 30 meter, gerbang pintu identik dengan Chiang Kai Shek Memorial Hall di negara Taiwan dan jembatan unik yang instagenic, semua spot tersebut cocok sebagai lokasi mendapatkan background foto kece.

Nah traveller itulah 10 tempat wisata di Boyolali yang paling hits dan tentunya sangat menarik untuk dikunjungi. Bukan hanya soal pemandangan alam yang mengagumkan namun cerita dibalik keberadaan tempat wisata tersebut juga biasanya selalu menjadi daya tarik tersendiri. Yuk langsung saja kemasi koper mu lalu rencanakan kapan kamu akan menjelajahi Boyolali. Satu lagi, jangan lupa bawa kamera ya agar bisa mengabadikan tiap momen liburanmu.