Pulau Tidung

Pulau Tidung merupakan salah satu kelurahan di Kepulauan Seribu, pulau ini sempat dijuluki sebagai Maladewanya Indonesia. Pulau Tidung memiliki lebar sekitar 200 M dan panjang sekitar 5 KM, Pulau Tidung terbagi dua yaitu Tidung Besar dan Tidung Kecil yang tidak berpenghuni yang di hubungkan oleh jembatan penghubung sekitar 2 km.

Di awal jembatan penghubung, akan ditemui jembatan yang cukup tinggi untuk melalui suatu cekungan laut yang agak dalam, dimana banyak anak kecil penduduk setempat memperagakan loncat indah dari jembatan sebagai sarana bermain mereka, cukup menghibur para wisatawan dan amat mengundang keinginan untuk bisa bergabung. Di penghujung jembatan penghubung, menapaki pantai Pulau Tidung Kecil yang merupakan kawasan pengembangbiakan mangrove, sangat indah ditelusuri dengan bersepeda, melalui jalan setapak yang dipenuhi dengan ilalang dan pantai sepi yang pasirnya putih lembut, dan pemandangan yang sangat indah.

Pulau Tidung memiliki nuansa laut berwarna biru kehijauan, selain itu juga dikelilingi oleh terumbu karang sehingga mampu menahan ombak dan aman untuk berenang. Ekosistem terumbu karang pulau ini masih mempunyai keindahan yang cukup baik, khususnya apabila melakukan kegiatan snorkeling atau diving. Bersepeda ria, memancing dan wisata keliling pulau-pulau sekitarnya. Kegiatan penelitian juga sering di lakukan di daerah ini.

Perekonomian Pulau Tidung semakin menggelora sejak meningkatnya wisatawan, utamanya backpackers, yang menikmati eksotisme pulau tersebut. Wisata Pulau tidung melibatkan semua pihak mulai dari aparat desa, karang taruna, hingga masyarakat untuk membangun sebuah wisata rakyat yang menguntungkan bagi semua pihak. Pulau tidung juga memiliki sarana yang cukup lengkap antara lain, kantor kelurahan, kantor polisi, puskesmas, sekolah, dermaga, masjid dan lain – lain.

Anda tidak akan menyesal berkunjung ke pulau tidung, karena pulau ini menawarkan banyak hal untuk dinikmati dan dirasakan. Menikmati indahnya pemandangan pantai di kedua pulau, menyaksikan gugusan terumbu karang yang cantik dengan snorkeling, menyelam dan berenang, menikmati indahnya matahari terbenam dicakrawala, bersepeda sambil menyusuri indahnya pesisir pantai dan berhenti di jembatan penghubung kedua pulau sambil menyaksikan anak kecil penduduk setempat bermain loncat indah dan mengagumi hamparan laut biru langsung didepan mata. Anda bisa berkeliling menggunakan sepeda menikmati keindahan pulau ini, dengan menyewa sepeda yang relative murah, yaitu harga Rp. 15.000/sepeda selama sehari penuh.

Jika Anda berencana untuk mengunjungi pulau Tidung, Anda dapat melalui pelabuhan Muara Angke Jakarta, Anda dapat menggunakan kapal feri yang memakan waktu tempuh sekitar 3 jam menuju pulau Tidung atau sekitar 2 jam dari pelabuhan Rawasaban Tangerang, Jadwal pemberangkatan kapal pukul 07.15 dengan ongkos Rp. 33.000/orang.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *