Tempat Wisata di Belu Paling Populer Sepanjang Masa

10 Tempat Wisata di Belu Paling Populer Sepanjang Masa

Tempat Wisata di Belu Paling Populer Sepanjang Masa – Ada yang sudah punya rencana mau liburan kemana di tahun ini? Bagaimana kalau menjelajahi tempat wisata di Belu? Salah satu kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur yang sangat terkenal akan pesona destinasi wisatanya, apalagi yang bertemakan alam. Cocok sekali untuk kamu yang ingin menikmati liburan dengan suasana alam yang kental.

Tempat Wisata di Belu

Kalau kamu penasaran dengan tempat wisata di Belu yang paling direkomendasikan, langsung simak saja ulasan berikut ini yuk!

Air Terjun Siata Mauhalek

Air Terjun Siata Mauhalek

Air Terjun Siata Mauhalek merupakan wisata atambua Belu pertama yang bisa Anda kunjungi. Untuk lebih tepatnya lokasi Air Terjun ini berada di Raiulun, Lasiolat, Belu, Nusa Tenggara Timur. Penamaan tempat wisata tersebut terinspirasi dari pertemuan dua sumber air terjun yakni Siata dan Mauhalek.

Artikel Terkait: Wisata Alor

Suasana alam yang masih terjaga, kesegaran mata air alami, hingga oksigen yang bersih bisa kita rasakan. Tapi, untuk menikmati itu semua tidaklah mudah sebab wisatawan harus menghabiskan cukup banyak waktu dan pengorbanan. Jarak dari arah timur Kota Atambua kurang lebih 30 km, bisa dilalui lewat Jalan Sumbu Atambua-Weluli dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Atau bila wisatawan berangkat dari pusat ibu kota NTT maka jaraknya mencapai 230 km dengan waktu tempuh 5-6 jam.

Wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum, seperti bus kisaran tarif perjalanan 25 ribu, bisa juga naik ojek yang kisaran tarifnya bisa sampai 50 ribuan.

Pintung gerbang air terjunnya sendiri berada di bibir jalan Sumbu Atambua-Weluli, sehingga cukup memudahkan siapapun untuk menemukan lokasi air terjunnya.

Lembah Fulan Fehan

Lembah Fulan Fehan

Tempat wisata di Nusa Tenggara Timur selanjutnya adalah Lembah Fulan Fehan, kamu akan melihat pemandangan bak di lukisan 3D atau negeri dongeng. Sebuah lembah di kaki gunung dengan sabana yang sangat luas menjadi pemandangan sejauh mata memandang yang akan membuatmu takjub.

Alamat tempat wisata ini lebih tepatnya berada di Desa, Dirun, Kabupaten Belu. Bila dari Atambua, harus menempuh perjalanan kurang lebih 26 km.

Selain pemandangan, wisatawan juga bisa menikmati pementasan seni khas budaya setempat. Dimana kerap diadakan sebuah festival fulan fehan yang menampilkan tarian Likurai. Festival akan digelar di Benteng Lapis Tujuh Desa Biru yang berada di sekitar lembah.

Banyak wisatawan yang sudah menyiapkan kamera, sebab spot foto di Lembah Fulan Fehan sangatlah instagramable dan bisa memanjakan lensa kamera. Apalagi untuk para fotografer handal, ada banyak objek yang bisa diabadikan.

Pantai Pasir Putih Atapupu

Pantai Pasir Putih Atapupu

Siapa yang sedang butuh vitamin sea? Datang ke NTT dan kunjungi Pantai Pasir Putih Atapupu di Belu yuk! Pantai dengan hamparan pasir putih dan ombak yang tenang ini bisa memberikan pengalaman liburan berbeda selama berada di NTT. Apalagi menjelang sore hari, moment sunset membuat suasana pantai semakin eksotis.

Bila dibandingkan dengan pantai lain yang ada di kepulauan Nusa Tenggara, Pasir Putih Atapupu lebih sepi pengunjung. Sehingga liburan di sini seperti sedang berada di pantai pribadi, tak terlalu banyak orang lalu-lalang. Cocok untuk kamu yang menyukai suasana tempat liburan menenangkan.

Teluk Gurita

Teluk Gurita

Teluk Gurita merupakan wisata pantai yang berada di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Bila dari pusat kota Atambua, biasanya wisatawan akan menghabiskan waktu perjalanan selama 45 menit dengan jarak kurang lebih 23 km.

Akses jalan menuju Teluk Gurita sebenarnya cukup mulus, namun kalau sudah menjelang sampai di lokasi, wisatawan akan menemukan jembatan yang sedikit rusak, jadi bagi yang berkendara harus hati-hati sekali.

Di samping itu, yang akan kamu jumpai secara berurutan hingga ke ujung jalan yaitu pantai yang berada di tepi jalan aspal. Lalu, jalannya naik ke perbukitan dan turun ke sebuah teluh yang dijadikan Pelabuhan. Jadi, bisa dibilang Teluk Gurita juga sebuah Pelabuhan kecil yang biasanya disinggahi saat akan menyebrang ke Alor.

Berbagai aktivitas masyarakat bisa kamu lihat di sini. Para nelayan yang sedang bersiap melaut, atau ada juga masyarakat yang memancing di dermaga. Wisatawan yang ingin melihat pemandangan teluk secara keseluruhan biasanya akan naik ke atas bukit. Para fotografer pun akan sangat dimanjakan dengan spot di atas ketinggian sebab objek fotonya yakni Teluk Gurita terlihat begitu jelas.

Bukit Kakeu Mantenu

Bukit Kakeu Mantenu

Menikmati pemandangan dari atas ketinggian memang bisa memberi pengalaman liburan yang berbeda. Nah, kalau kamu sedang berada di Belu, tak lengkap rasanya kalau tak berkunjung ke Bukit Kakeu Mantenu yang berjarak 5 km dari Fatukmurak. Atau kurang lebih 30 km bila kamu berangkat dari Atambua.

Bukit ini mempunyai padang sabana yang sangat luas. Ada pula beberapa pohon cemara dan beringin menjulang tinggi, suasana terasa semakin natural dan menyegarkan.

Dari puncak ini, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Mandeu serta beberapa perbukitan, bahkan pegunungan yang ada di Timor Leste. Saat berada di ketinggian bukit, kamu juga akan merasakan semilir angin yang menyejukkan.

Ada sebuah kisah yang melekat dengan bukit Kakeu Mantenu. Konon puncak ini merupakan salah satu puncak yang tidak terendam air bah layaknya kisah Nabi Nuh As.

Sampai sekarang, masyarakat sekitar berusaha menjaga wisata alam ini dan mengelolanya dengan cukup baik. Biarpun penuh kesederhanaan namun Bukit Kakeu Mantenu sangat bisa memanjakan kamu dengan nuansa alamnya.

Taman Kota Atambua

Taman Kota Atambua

Saat berada di Nusa Tenggara Timur Atambua, sebaiknya kamu jangan lewatkan untuk berkunjung ke Taman Kota Atambua. Lokasinya berada di Jalan Basuki Rahmat, Atambua, Kabupaten Belu, NTT.

Sebuah taman yang dibuka untuk umum dan biasa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Seperti lari pagi, bermain sepak bola atau sekedar menikmati suasana kota Belu. Beberapa pengunjung banyak yang hunting foto atau selfie sebab spot-spot di taman ini bisa sangat memanjakan kamera. Menjelang malam hari, banyak anak muda Belu yang sengaja datang ke taman kota ini hanya untuk menikmati suasana malam.

Kolam Susu

Kolam Susu

Kamu pernah mendengar lagu “Kolam Susu” yang dinyanyikan oleh musisi legendaris Koes Plus? Ternyata bukan hanya sekedar lagu, melainkan Kolam Susu benar-benar ada dan lagu tersebut terinspirasi dari tempat wisata di Belu yang bernama Kolam Susu.

Artikel Terkait: Wisata Nagekeo

Namun, kamu jangan salah mengira kalau kolam ini berisikan air susu ya. Sebab ini adalah sebuah danau yang terbentuk secara alami dan mempunyai tanah yang berwarna putih. Saat terkena sinar matahari air danau tersebut akan memantulkan cahaya putih menyerupai susu. Inilah alasannya kenapa dinamakan kolam susu.

Beberapa masyarakat menyebut tempat ini sebagai Kolam Susuk, karena danaunya dikelilingi oleh hutan bakau. Hal ini membuat banyak nyamuk berkeliaran. Sehingga dinamakan kolam susuk atau kalau dalam bahasa Indonesia artinya adalah Kolam Nyamuk.

Di sini wisatawan bisa menikmati suasana alam NTT yang masih terjaga. Ada gazebo yang sengaja dibuat untuk fasilitas wisatawan bila ingin bersantai sejenak.

Kampung Adat Kewar

Kampung Adat Kewar

Adat dan kebudayaan Nusa Tenggara memang masih sangat melekat di kehidupan masyarakat setempat. Bahkan beberapa perkampungan yang masih memegang teguh hal tersebut dijadikan sebagai desa wisata untuk memperlihatkan betapa kayanya kultur kebudayaan Indonesia. Seperti di Kampung Ada Kewar yang berlokasi di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Beberapa bangunan khas Nusa Tenggara masih berdiri kokoh dan dilestarikan. Ada pula bangunan-bangunan megalitikum yang berada di tengah perkampungan masyarakat.

Letak desa yang berada di perbukitan pun membuat suasana sekitar lebih sejuk. Masyarakat setempat pun sangat ramah sehingga wisatawan akan dibuat betah berlama-lama liburan di kampung adat kewar.

Pantai Motaain

Pantai Motaain

Vitamin Sea memang bisa jadi moodbooster para penikmat pantai, apalagi yang sedang penat dan butuh liburan. Di Belu terdapat sebuah pantai yang akan menawarkan keindahan khas pantai dengan suasana yang cukup nyaman untuk berlibur yaitu Pantai Motaain.

Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Belu dan Timor Leste. Sehingga cukup menarik perhatian banyak wisatawan. Tempat ini juga salah satu spot wisata yang strategi dan populer. Jadi jangan heran kalau saat musim liburan, Pantai Motaain ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Benteng Ranu Hitu

Benteng Ranu Hitu

Dan tempat wisata terakhir yang direkomendasikan saat kamu ke Belu adalah Benteng Ranu Hitu atau Benteng Lapis Tujuh Makes. Sebuah benteng yang mempunyai nilai sejarah penting untuk masyarakat setempat. Benteng ini mempunyai lapisan pertahanan yang terdiri dari pintu masuk sampai dengan ruang pertemuan berbentuk lingkaran.

Ada pula beberapa bangun yang tersusun dan terbuat dari batu alam. Ada batu yang berukuran besar, dijadikan sebagai Singgasana Raja Suku Uma Metan. Masyarakat Timor memiliki kepercayaan bahwa siapapun yang duduk di singgasana tersebut akan berbuah petaka.

Ada pula batu yang bentuknya memanjang, berada di belakang singgasana. Ini adalah makam Raja Dasi Manu Leoq. Raja pertama dari kerajaan Dirun. Sementara di bagian tengah lingkaran batu, kamu bisa melihat dua buah batu cukup besar dan satu lagi lebih kecil yang katanya dulu adalah tempat meletakkan kepala musuh.

Masyarakat sekitar pun percaya kalau arwah para leluhur dimana saat masa kerajaan dulu masih bersemayam di tempat ini. Sehingga suasana mistis pun kera terasa oleh beberapa wisatawan. Biarpun begitu, benteng ini bisa jadi pilihan tempat liburan, apalagi bagi yang suka dengan sejarah.

Artikel Terkait: Wisata Ende

Nah, kalau kamu ingin datang ke sini, langsung saja arahkan kendaraan ke Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Karena lokasi tempat wisatanya tak jauh dari pemukiman warga, sangat dianjurkan pada wisatawan agar selalu bersikap ramah dan sopan. Hormati juga bila sedang diadakan beberapa upacara adat oleh masyarakat setempat.

Traveller, itulah tempat wisata di Belu yang bisa jadi pilihanmu saat memutuskan untuk liburan ke Nusa Tenggara Timur atau lebih tepatnya ke Belu. Sebenarnya masih banyak destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi, so kalau punya banyak waktu, gak ada salahnya untuk menjelajahi beberapa wisata lain di NTT.

Rate this post
Tempat Wisata di Sumatera Paling Recomended

Tempat Wisata di Sumatera Paling Recomended – Berbicara tentang Sumatera tentu ada ribuan tempat wisata [...]

Tempat Wisata di Aceh Terbaik dan Terpopuler

Tempat Wisata di Aceh Terbaik dan Terpopuler – Ada ratusan tempat wisata di Aceh yang [...]

10 Comments

Tempat Wisata Di Nusa Tenggara Barat (NTB) Yang Eksotis

Tempat Wisata Di Nusa Tenggara Barat (NTB) Yang Eksotis – Kalau menjelajahi tempat wisata di [...]

5 Comments

Tempat Wisata Di Sumatera Utara Terbaru & Terhits

Tempat Wisata Di Sumatera Utara Terbaru & Terhits – Sumut terkenal akan wisata alamnya yang [...]

Tempat Wisata di Banten Sebagai Opsi Liburan

Tempat Wisata di Banten Sebagai Opsi Liburan – Harus ada daftar tempat wisata di Banten [...]

10 Tempat Wisata di Papua yang Paling Terkenal

10 Tempat Wisata di Papua yang Paling Terkenal – Traveller, kamu pasti tahu Raja Ampat [...]

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *