Oleh-Oleh Khas Jawa Timur yang Kekinian, Wajib Beli!

Oleh-Oleh Khas Jawa Timur yang Kekinian, Wajib Beli! – Indonesia memang selalu memiliki pesona tersendiri di mata wisatawan lokal maupun mancanegara. Kekayaan alamnya sangat melimpah. Seperti ketika Anda berkunjung ke Jawa Timur sebagai salah satu pulau terbaik maka wajib membeli oleh-oleh khas Jawa Timur dengan banyak sekali pilihan.

Rekomendasi 22 Oleh-Oleh Khas Jawa Timur

Jawa Timur merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia. Karenanya, tidak heran jika untuk mengunjungi semua wilayahnya membutuhkan waktu tidak sebentar. Tetapi jangan khawatir, Anda dijamin tidak akan kecewa karena setiap daerah memiliki oleh-oleh khas Jawa Timur yang bisa dibawa pulang.

Menjes Malang

Anda pasti tidak asing dengan oleh-oleh khas Malang satu ini, sebab hampir di semua kota menjajakan jenis jajanan, baik di pinggiran jalan hingga rumah makan. Meski awalnya termasuk camilan tradisional yang hanya dapat ditemukan di daerah-daerah pelosok. Orang-orang biasa menyebutnya sebagai tempe.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Probolinggo

Padahal, yang disebut menjes ini ternyata terbuat dari ampas tahu kemudian dipadatkan sehingga teksturnya lembut dan memiliki butiran-butiran timbul mirip tempe. Cara penyajian biasanya dengan dipotong-potong lalu dicampurkan dengan bumbu rempah-rempah baru digoreng.

Wingko Babat

Oleh-oleh khas Jawa Timur selanjutnya ini sudah pasti familiar karena termasuk jajanan tradisional terfavorit. Biasanya pedagang membawa 2 gerobak disambungkan dengan kayu lalu dipikul di pundak. Menariknya, Wingko Babat selalu hangat karena baru dimasak saat ada pembeli.

Jajanan satu ini sering dipilih oleh para wisatawan yang sedang berlibur ke Jawa Timur karena selain harganya murah ternyata juga mengenyangkan, sebab perpaduan bahan baku yang digunakan seperti tepung beras ketan, gula, serta tambahan kelapa muda menghasilkan aroma harum.

Sate Kerang

Jika Anda pecinta makanan hasil laut, camilan satu ini patut dicoba. Sate Kerang identik dengan Jawa Timur yang tidak hanya digemari oleh wisatawan namun juga masyarakat sekitar karena memiliki cita rasa menggugah selera. Penyuka bumbu pedas wajib membelinya.

Selain enak untuk dijadikan sebagai camilan, jika Anda kehabisan lauk maka sate kerang bisa dipilih untuk dimakan menggunakan nasi. Banyak protein yang terkandung di dalamnya karena dibersihkan lalu diolah bersama rempah-rempah pilihan sampai merasuk, kemudian dipanggang.

Tahu Takwa

Salah satu makanan khas dari Jawa Timur dan asal daerahnya Kediri ini memang tidak banyak dijumpai di daerah lain. Oleh karena itu, untuk membelinya harus datang ke asalnya. Anda dapat menemukannya di berbagai pusat oleh-oleh di sana dengan harga yang sama.

Ciri khas tahu takwa ini berwarna kuning dengan tekstur padat tetapi tetap kenyal ketika dimakan. Cara menyajikannya lebih enak digoreng tanpa menambahkan bumbu. Ada pula yang mencampurkan ke dalam masakan berkuah. Uniknya, Anda bisa memakannya langsung karena sudah matang.

Stick Tahu

Kota Kediri Jawa Timur selalu memiliki oleh-oleh yang banyak dan harus diborong saat berkunjung ke sana. Selain tahu takwa yang begitu digemari karena rasanya yang tidak pasaran, ada pula stick tahu dari bahan baku tahu yang dipotong memanjang memiliki tekstur kering tetapi berisi.

Ciri khas dari stick tahu Kediri ini selain bentuknya memanjang dan tebal juga menyuguhkan rasa yang enak. Tidak hanya asin tetapi gurih, renyah dan empuk. Jajanan ini biasanya disuguhkan ketika hari lebaran di berbagai rumah Kediri, meski banyak daerah lain yang menjual namun rasanya berbeda.

Suwar-Suwir

Makanan ringan sebagai oleh-oleh khas Jawa Timur, khususnya Jember ini sekilas bila dilihat dari gambar jajanan tradisional Jawa Timur yang nampak seperti daging diiris kecil-kecil. Tetapi ternyata terbuat dari singkong dengan tekstur cukup lembut dan cita rasa yang manis.

Jajanan ini terbilang tradisional, tetapi hingga kini masih digemari karena selalu menghadirkan varian terbaru seperti aneka rasa mulai dari cokelat hingga berbagai aroma buah-buahan. Cocok digunakan sebagai camilan atau suguhan lebaran.

Keripik Buah

Oleh-oleh selanjutnya yang bisa Anda bawa pulang dari Jawa Timur ini sangat cocok untuk semua orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Karena memiliki rasa yang dapat menyesuaikan lidah berbagai kalangan. Bagi pecinta buah sekaligus yang tidak suka dengan buah-buahan.

Berasal dari Kota Malang, hampir seluruh pusat oleh-oleh bahkan pedagang kaki lima pinggir jalan menjajakan keripik buah tersebut. Variannya beragam mulai dari apel, mangga, salak, jambu biji, melon, mangga, buah naga dan lain-lain. Tenang saja, aromanya memang kuat tetapi tidak akan kemanisan.

Kerupuk Upil

Salah satu jajanan tradisional yang keberadaannya menyebar di seluruh Kota Provinsi Jawa Timur ini begitu digemari meski memiliki nama yang cukup aneh.  Untuk orang yang pertama kali mengetahuinya pasti berpikir macam-macam seperti jorok dan sebagainya. Apalagi saat tahu proses pembuatannya digoreng dengan pasir.

Tetapi pasir yang digunakan untuk menggoreng kerupuk upil ini bukan sembarangan, melainkan bebutir kasar sehingga dinamakan upil. Sebelum itu, pasir harus dicuci dan dijemur sampai kering dan bersih baru kemudian dipanaskan di atas wajan. Cara menikmatinya dicocol sambal petis lebih asik.

Onde-Onde

Menu yang mirip dengan makanan khas Jawa Tengah ini pasti sudah Anda rasakan karena telah banyak dijual di pinggiran jalan, khususnya penyedia kue-kue basah. Jajanan ini sangat populer dan berasal dari Kota Mojokerto namun sudah menyebar hampir ke semua daerah.

Onde-onde terbuat dari olahan tepung yang dicampur dengan bahan lainnya lalu dibentuk lingkaran seperti bola denagn taburan wijen di seluruh permukaan luarnya. Tahap akhirnya melalui penggorengan. Bagian tengah terdapat isi yang beragam, mulai dari kacang hijau, cokelat, dan sebagainya.

Tape

Pecinta rasa masam wajib mencoba oleh-oleh khas Jawa Timur satu ini. Apalagi jika sedang berada di Kota Jember sebagai tempat pertama produksi tape dibuat. Meski saat ini jajanan tape dapat dijumpai hampir di seluruh pusat oleh-oleh daerah manapun, namun masing-masing memiliki cita rasa yang berbeda.

Bahan dasar untuk membuat tape ini berasal dari singkong yang dipotong-potong berukuran sedang, kemudian dicuci bersih lalu dicampur dengan ragi dengan perbandingan tertentu. Tetapi sebelum itu, singkong fermentasi ini harus diletakkan di tempat kedap udara, yaitu besek berlapiskan daun pisang.

Otok

Camilan khas madura ini harus Anda coba ketika berkunjung ke Jawa Timur untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Karena tidak dapat ditemukan di sembarang daerah. Jika pun ada, hanya diletakkan di pusat-pusat oleh-oleh yang berada di tengah kota atau keramaian.

Camilan otok ini terbilang unik karena terbuat dari olahan biji sayur kacang panjang kemudian diolah bersama bumbu seperti sambal krengsengan tetapi menghasilkan cita rasa pedas, manis, asin dan gurih menjadi satu. Sangat tepat dijadikan camilan saat menonton televisi.

Tahu Tek

Merupakan menu favorit bagi semua orang bahkan pendatang pun akan langsung suka setelah mencoba untuk pertama kalinya. Namanya unik karena setiap penjual biasanya keliling melewati kampung-kapung dan mempromosikan dagangannya dengan cara membunyikan tek-tek di gerobaknya.

Bahan dasarnya memang hanya tahu yang digoreng kemudian digunting kotak-kotak. Namun ada juga versi lengkap dengan tambahan telur goreng serta kentang rebus. Semua dipotong lalu disiram bumbu sambal petis kacang serta taburan kerupuk udang berukuran kecil di atasnya.

Kue Lapis Kukus

Menu jajanan khas Jawa Timur memang tidak ada habisnya. Semua dapat dijumpai di pusat oleh-oleh khas Jawa Timur Kota Surabaya, Jawa Timur. Bagi pecinta roti atau brownis wajib mencobanya karena tekstur yang terbentuk sangat lembut dan halus sehingga mudah dicerna siapa pun.

Warna dari kue lapis kukus Surabaya ini didominasi kuning serta coeklat yang dihubungkan dengan selai stroberi di tengahnya. Ciri khas yang membuat siapa pun pencobanya akan ketagihan adalah saat memakan muncul aroma wangi. Permukaan luar saat disentuh cenderung basah dan  lembab.

Kue Mente

Oleh-oleh Khas Jawa Timur berikutnya masih berjenis kue lezat dengan bahan baku seperti tepung, mentega, garam, telur, gula, minyak, serta yang utama adalah kacang mente. Berwarna cokelat muda namun nampak sedikit goosng di bagian bawah. Tetapi uniknya tidak ada rasa pahit sedikit pun.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Nganjuk

Hal itu karena bagian nampak gosong di bawah itu sebenarnya hanya sisa pematangan saja sehingga menimbulkan warna demikian. Kacang mente yang digunakan cukup banyak. Sebagian dicampurkan ke dalam adonan, lalu setengahnya lagi digunakan sebagai taburan dan isi di tengahnya.

Pudak

Tidak jauh dari Surabaya, Kota Gresik juga memiliki oleh-oleh tradisional yang harus Anda coba dan bawa pulang ketika berkunjung ke sana. Apalagi untuk pecinta camilan namun tetap ingin merasakan kenyang maka bisa dijadikan alternatif pilihan.

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Pudak Gresik ini adalah tepung jagung dan tepung beras dengan campuran santan kelapa sehingga bertekstur sedikit padat. Baru kemudian dibungkus memakai daun jagung muda bagian luar dan dalamnya dengan daun pisang.

Kue Geti

Hampir seluruh jajanan Jawa Timur terkenal dengan cita rasanya yang manis, seperti kue Geti dari Tulungagung ini yang sangat digemari oleh anak-anak bahkan orang dewasa. Anda pasti sering menjumpainya di berbagai toko kampung hingga supermarket dengan kemasan plastik.

Terbuat dari bahan campuran mulai dari kacang tanah, wijen, serta gula merah untuk menghasilkan warna cokelat kemerahan juga manis yang berciri khas. Adonan tersebut diolah sampai matang lalu dimasukkan ke dalam cetakan semacam loyang berukuran kecil atau besar lalu dipotong balok.

Madu Mongso

Banyak sekali oleh-oleh khas Jawa Timur yang memiliki nama-nama unik dan aneh namun ternyata rasanya begitu nikmat. Seperti jajanan satu ini termasuk salah satu camilan tradisional sejak dahulu tetapi tetap eksis hingga kini bahkan hampir selalu ada di setiap acara pernikahan atau lamaran.

Rasanya manis tetapi dipadukan dengan aroma wangi. Campuran bahan yang digunakan seperti tepung, gula merah dan beberapa lainnya hingga berbentuk cairan kental yang dimasak menggunakan panci besar lalu diaduk-aduk sampai mendidih. Baru setelah itu dituang ke dalam loyang dan dipotong.

Sale Pisang

Menu berikutnya sebagai oleh-oleh Khas Jawa Timur ini berasal dari Kota Pacitan. Pasti Anda tidak asing karena biasanya saat berkunjung lebaran di rumah-rumah pelosok desa menyediakan suguhan seperti ini sebab keberadaannya sudah menyebar hampir seluruh wilayah.

Seperti namanya, berbahan dasar pisang yang dipotong tipis lalu dikeringkan kemudian dicampur dengan bumbu manis seperti gula merah dengan bahan lain dan digoreng atau dipanaskan sebentar. Bentuknya beragam ,ada yang memanjang ada pula lingkaran kecil.

Brem

Anda juga bisa memborong jajanan mirip kue khas Jawa Tengah berbentuk brem yang sangat digemari oleh anak-anak karena memiliki rasa yang manis campur masam. Asalnya dari Kota Madiun, namun saat ini dapat ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh wilayah manapun.

Bentuknya balok padat menyerupai kue, berwarna putih pudar hampir krem. Rasanya khas ternyata terbentuk dari sari ketan yang sudah memasuki tahap fermentasi semalaman. Cara terbaik untuk menikmatinya yaitu dicuil kecil lalu digigit perlahan maka akan lumer di lidah.

Kue Gemblong

Kue tradisional satu ini wajib dicoba ketika berkunjung ke Jawa Timur. Bentuknya hampir seperti buah kurma hanya saja lebih pipih dan besar. Warnanya cokelat keemasan seperti gorengan pada umumnya. Anda dapat dengan mudah menemukannya di berbagai pedagang jajanan basah.

Adonan utamanya terbuat dari tepung beras ketan putih yang dibulatkan memanjang lalu dilapisi cairan gula aren untuk pencipta rasa manis, baru kemudian digoreng menggunakan minyak.

Mendut

Masih olahan berbahan baku tepung beras ketan, sedikit dicampur santan dan garam untuk menghasilkan rasa gurih ini patut Anda coba. Jajanan khas Jawa Timur ini sudah melegenda dan dijual banyak khususnya pedagang kue basah atau pasar tradisional.

Bentuk luarnya kenyal padat, namun bagian tengahnya diisi kelapa atau disebut unti serta gula merah. Penyajiannya ada yang dibungkus menggunakan daun pisang pun juga dijajakan bersama kuah santan kental seperti bubur.

Opak Gambir

Kota Blitar memiliki jajanan unik sesuai dengan gambar masakan khas Jawa Timur. Teksturnya sedikit mirip dengan kue semprong, yaitu tipis namun terdiri atas berlapis-lapis. Bahan yang dipakai juga hampir sama yaitu campuran tepung terigu, gula, telur, hingga sari buah. Hanya saja bentuknya corong.

Cita rasanya yang khas menyuguhkan manis serta gurih menjadi satu. Cara menikmatinya biasanya dicocol dengan teh hangat. Jika lebaran tiba, jajanan opak gambir ini pasti sering Anda temui hampir di semua rumah. Kini tidak hanya terdapat di Blitar saja, tetapi seluruh pusat oleh-oleh menjualnya.

Ledre

Berikutnya hadir camilan pas untuk dinikmati ketika santai atau suguhan di ruang tamu. Bentuknya hampir mirip dengan kue semprong, yaitu lonjong memanjang dan tipis. Asalnya dari daerah Bojonegoro.

Bahan baku yang digunakan untuk membuatnya yaitu tepung beras serta beberapa tambahan lain seperti santan, buah pisang raja, gula, telur, serta minyak dari kacang. Rasanya sangat gurih dan renyah, biasanya dinikmati dengan cara dicelup ke dalam teh hangat atau kopi.

Gethuk Pisang

Jajanan khas Jawa Timur yang mudah dibuat ini juga termasuk makanan tradisional yang hingga kini masih diburu oleh wisatawan di berbagai pusat oleh-oleh. Hampir semua daerah menjajakannya. Bahan baku yang digunakan berjenis pisang raja nangka serta memiliki warna cokelat kemerahan.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Banyuwangi

Pisang raja nangka ini diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan tekstur lembut dan empuk. Biasanya berbentuk lonjong seperti lontong dan dibungkus menggunakan daun pisang. Cara menikmatinya disajikan dengan dipotong-potong.

Setelah melihat daftar oleh-oleh khas Jawa Timur yang sangat beragam, sudah pasti membuat Anda ingin segera mencoba. Ternyata banyak menu yang tidak perlu berkunjung ke kota asal karena dapat dijumpai dengan mudah di berbagai daerah.