Oleh-Oleh Khas Blitar yang Wajib Kamu Beli!

Oleh-Oleh Khas Blitar yang Wajib Kamu Beli! – Bagi Anda warga negara Indonesia yang cinta tanah air, pasti tidaklah asing dengan Kota Blitar. Jika berkunjung ke kota kecil tersebut, jangan sampai lupa mampir ke pusat oleh-oleh khas Blitar untuk berbelanja aneka, aksesoris, pakaian dan jajanan dengan cita rasa tiada dua.

Mengenal Kota Blitar

Blitar, merupakan tempat peristirahatan terakhir sosok pejuang sekaligus pemimpin pertama negara kesatuan Bhineka Tunggal Ika nan jaya. Hamparan kecil saksi bisu penyimpan berjuta kisah sejarah. Bumi Bung Karno ini juga dijuluki sebagai kota koi karena pembudidayaannya yang baik di sini.

Legenda nama kota Blitar cukup unik. Dahulu daerah ini didatangi dan dikuasai oleh bangsa bernama Tartar dari Asia Timur. Namun Majapahit berusaha merebutnya kembali dengan mengutus Nilasuwarna melakukan perlawanan, akhirnya kemenenganpun berpihak padanya.

Seusai berhasil merebut daerah tersebut, akhirnya Nilasuwarna yang mendapat gelar “Adipati Aryo Blitar I” memberi nama tempat itu Balitar, artinya kembali pulangnya Tartar. Setelah dikeluarkannya Undang-Undang No. 22 tahun 1999, julukannya pun diubah dengan sebutan sama seperti sekarang ini.

Blitar kutho cilik kang kawentar, salah satu lirik lagu yang menjadi lagu daerah kota ini. Apabila Anda berkunjung ke sini, akan dijumpai banyak destinasi wisata menarik. Selain itu, tersedia beraneka macam buah tangan bisa ditemui di stand-stand pusat oleh-oleh khas Blitar.

Rekomendasi 15 Oleh-Oleh Khas Blitar

Aneka jenis jajanan tradisional yang tersedia di Blitar sekaligus menjadi tujuan oleh-oleh khas Blitar merupakan salah satu faktor penarik wisatawan untuk berkunjung. Bukan hanya ada makanan ringan atau snack, Anda juga bisa membeli coklat, kopi dan buah khas Blitar. Berikut di antaranya:

Produk Olahan Kakao Kampung Coklat

Bagi Anda pecinta coklat mania jangan sampai tidak mampir ke pusat oleh-oleh khusus produksinya yang ada di Blitar. Satu-satunya tempat pengolahan jajanan berbahan dasar kakao satu ini menempati kabupaten Kademangan.

Para pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai macam olahan berbahan dasar kakao ini di sana. Anda bisa membawa pulang aneka jenis varian rasa seperti original, milk, apple, orange, crispy, hingga dark chocholate. Produk-produk tersebut termasuk oleh-oleh khas Kampung Coklat Blitar.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Banyuwangi

Konsumsi coklat memiliki dampak baik bagi kesehatan, khususnya dark chocholate. Efek positifnya yaitu dapat menurunkan tekanan tensi serta berat badan, mencegah penyakit jantung, meningkatkan sirkulasi darah dan lain-lain. Untuk itu, jangan lupa memasukkannya ke daftar oleh-oleh Anda saat berkunjung.

Opak Gambir

Pertama kali menggigit makanan ini dijamin tidak akan mau berhenti jika belum habis. Camilan dengan bahan dasar tepung ketan dicampur santan dan gula tersebut memiliki tekstur garing renyah serta cita rasanya sangat gurih. Biasanya ditambah taburan biji wijen yang semakin menambah napsu kunyah.

Tidak berhenti di situ, kekreatifan orang Blitar masih terus berkembang. Warga kecamatan Garum telah sukses berkreasi membuat opak gambir dengan berbagai varian yang mana sebelumnya hanya memiliki satu rasa yaitu ketan. Camilan satu ini juga termasuk oleh-oleh khas Kediri.

Kini Anda bisa membawa pulang semua jenis varian rasa opak gambir yang sudah tersedia, seperti coklat, bawang, durian, vanila, nangka, hingga jahe. Selain itu, harganya dibandrol berkisar 12 sampai 30 ribu-an saja. Mari serbu camilan oriental ini untuk buah tangan kelurga tercinta di rumah.

Dodol Belimbing Agrowisata Karangsari

Produk oleh-oleh kali ini berasal dari Kecamatan Sukorejo tepatnya desa Karangsari. Daerah tersebut adalah penghasil buah khas Blitar yaitu belimbing yang cukup banyak sehingga bisa dilakukan berbagai pengolahan sampai ditemukannya dodol ala bumi Bung Karno.

Belimbing di desa Karangsari memiliki keunggulan warna, bentuk, bahkan rasa daripada buah sejenis pada umumnya. Tentu saja itu semua karena adanya pengembangan dalam pembudidayaannya. Seperti hasil stek-an benih lokal dengan philiphine yang menghasilkan tipe bangkok.

Dari buah dan kekreatifan warga setempat itu, membuat Anda dapat menikmati legitnya dodol belimbing oleh-oleh khas Blitar dengan bandrol harga terjangkau. Mulai 13.500 rupiah-an saja sudah diperbolehkan menyangking satu kemasan sebagai sagu hati yang bisa dinikmati untuk orang terkasih.

Sambel Pecel

Ini dia salah satu oleh-oleh yang paling khas dari kota Patria. Sambal dengan bahan dasar kacang dihaluskan bersama aneka rempah penuh cita rasa seperti bawang putih, daun jeruk, gula, garam, asam jawa, empon-empon dan masih banyak lagi.

Anda bisa menikmati kelezatan sambal ini tanpa harus jauh-jauh ke Blitar setiap saat. Cukup dengan memborongnya sebagai oleh-oleh dan menjadikannya stock di rumah untuk menemani santapan setiap menu makanan.

Cara mendapatkannya pun sangat mudah, Anda bisa mengunjungi outlet-outlet pusat oleh-oleh khas di Blitar yang sudah banyak tersebar, seperti contoh jl. Gajah Mada No. 39, Wlingi serta masih banyak lagi. Harganya pun dijamin tidak akan membuat kantong kering.

Peyek Uceng

Peyek merupakan salah satu makanan ringan pendamping selain kerupuk. Biasanya adonan camilan tersebut dicampur kacang tanah, teri dan kedelai. Namun kali ini ada yang berbeda, di Blitar konsumsi renyah ini dibuat dengan menggunakan topping ikan uceng.

Peyek ini dibuat dengan bahan dasar tepung beras, sagu, daun jeruk, santan dan yang utama adalah uceng. Ikan tersebut termasuk makhluk air tawar berukuran kecil antara 2 sampai 4 cm. Jika sudah digoreng rasanya kriuk serta teksturnya tetap lembut.

Buah tangan khas Blitar tersebut wajib dibawa pulang sebagai pendamping makan atau pun camilan saat di rumah. Makanan ini menjadi ikon oleh-oleh lokal yang populer. Persembahan rasa gurih pada tiap gigitannya dijamin bikin ingin terus mengunyah.

Sagon

Camilan enak yang terbuat dari tepung sagu, ketan dan kelapa parut satu ini jangan sampai ketlisut untuk dibeli sebagai buah tangan. Selain gurih serta manis, kue tersebut juga memiliki aroma wangi. Bisa disajikan dengan segelas teh atau kopi agar menambah nikmat waktu bersantai bersama keluarga.

Makanan ini termasuk jajanan tradisional warisan leluhur. Rasanya tak kalah dengan aneka camilan kue kering zaman sekarang. Resepnya pun mudah ditiru sehingga bagi Anda yang punya hobi memasak juga dapat mencoba untuk membuatnya. Namun jika tidak ingin ribet, bisa langsung membelinya saja.

Kue kering ini termasuk makanan populer yang dapat ditemui di berbagai wilayah. Harganya pun cukup terjangkau. Dengan budget sekitar 10 ribu rupiah saja Anda sudah bisa membawa pulang satu bungkus. Sagon juga merupakan oleh-oleh khas Tulungagung.

Wajik Kletik

Jajanan tradisional satu ini pastinya tidak boleh ketinggalan untuk turut serta dijinjing dalam tas belanjaan Anda. Cita rasa manis dan gurihnya dijamin bikin nagih. Wajik kletik adalah camilan yang terbuat dari beras ketan dicampur gula kelapa kemudian dipacking menggunakan klobot atau pembungkus jagung kering.

Wajik kletik merupakan satu dari ribuan kekayaan kuliner Indonesia yang berasal dari Blitar. Tidak sedikit penggemar camilan manis satu ini. Teksturnya memang sedikit keras, namun cita rasanya dijamin tak terlupa sepanjang masa.

Ketika memasukkannya ke dalam mulut, akan timbul sensasi kletik-kletik dari makanan ini. Oleh sebab itu camilan tersebut diberi nama sesuai rasanya. Dianjurkan sebagai buah tangan karena si wajik memiliki daya tahan terbilang awet. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan batas waktu kadaluarsanya.

Beras Cerdas

Berdasarkan namanya saja pasti Anda bertanya-tanya bagaimana bentuk dan tampilan beras cerdas. Apakah memang memiliki efek menjadikan otak lebih encer setelah mengonsumsinya ? Ya, Julukan tersebut sebenarnya diberikan untuk produk ini karena adanya penelitian dari Universitas Jember.

Dinamakan cerdas karena di dalamnya terdapat berbagai macam bahan seperti mineral, vitamin, campuran protein susu, jagung dan sebagainya yang baik bagi tubuh. Kandungan gizinya tidaklah berbeda dari beras lainnya, bahkan cenderung sama.

Untuk mendapatkannya pun tidak sulit, Anda bisa mengunjungi outlet-outlet pusat oleh-oleh khas Blitar raya yang sudah banyak tersebar. Harga beras cerdas ini cukup terjangkau dan tidak bikin isi dompet menipis. Harga per-bungkusnya dibandrol dengan 10 ribu rupiah-an saja.

Keripik Sukun

Keripik yang terbuat dari buah tanpa biji kali ini khas berasal dari Blitar. Sukun pemilik nama latin Artocarpus communist Forst tersebut hanya bisa tumbuh di daerah lembab. Biasanya, pengolahannya yaitu dengan cara dikukus dan digoreng.

Namun dengan berjalannya waktu serta berkembangnya zaman dan pemikiran warga Indonesia, buah satu ini bisa diolah menjadi oleh-oleh yang bisa bertahan lama, yaitu keripik. Rasanya pun sangat gurih nan lezat. Anda patut menjajal camilan tersebut sebagai peneman waktu bersantai.

Di daerah Blitar, biasanya warga setempat menghidangkan keripik sukun ini pada saat hari raya atau lebaran. Banyak kalangan yang jatuh cinta dengan cita rasa khas camilan tersebut. Anda bisa menemukan di pusat oleh-oleh dengan berbagai kemasan sesuai beratnya, harganya pun terjangkau.

Bolen Pisang

Camilan lezat selanjutnya terbuat dari buah pisang. Nama dan bahan dasarnya memang hampir sama dengan jajanan yang sering Anda jumpai di pasaran yaitu molen. Pembeda keduanya terletak pada proses pengolahan. Kue bolen ini dioven bukan digoreng.

Karena pengolahannya yang dioven, kue ini bisa bertahan lama dan sesuai jika dijadikan sebagai buah tangan. Bolen khas dari Blitar ber-merk “Croilen”. Anda bisa mendapatkan camilan premium tersebut di pusat oleh-oleh.

Kue legit satu ini dibandrol dengan harga 27 sampai 30 ribu per-box. Tersedia berbagai varian rasa penggugah selera makan Anda bersama keluarga tercinta di rumah pastinya. Ada pisang coklat, original, keju dan lain-lain.

De Karanganjar Koffie Plantage

Beralih dari berbagai jenis makanan, di kota Patria juga bisa ditemui oleh-oleh yang khas lainnya. Blitar memiliki sebuah daerah terletak pada ketinggian 500-600 mdpl penghasil macam-macam jenis kopi yaitu desa Karanganyar, kecamatan Nglegok, Jawa Timur.

Terdapat perkebunan kopi yang luas di desa ini. Jenis kopi terpilih untuk ditanam adalah Robusta dengan cita rasa pahit serta kandungan kafein tingginya dan Excelsa pemilik ciri khas beraroma fruity atau buah-buahan.

Anda bisa membawa pulang dan merasakan cita rasa kopi khas Blitar ini dengan harga terjangkau. Mulai dari 25 sampai 50 ribu-an per 150 gr. Dapatkan di outlet-outlet pusat oleh-oleh lalu nikmati berbagai varian uniknya bersama keluarga, teman, juga saudara pada momen-momen berharga.

Keripik Nangka

Ide-ide setiap orang memang bisa muncul kapan dan di mana saja dalam aspek apapun. Seperti jenis oleh-oleh khas Blitar kali ini dengan pemilik cita rasa unik. Keripik nangka merupakan salah satu variasi makanan ringan yang berbahan dasar daging buahnya langsung tanpa campuran apapun.

Proses pembuatan makanan ini sangat khusus, yaitu menggunakan mesin penggorengan hampa sehingga warna dan bentuknya tidak berubah serta aroma khas-nya tetap menempel. Pengeringannya pun menggunakan suhu rendah sekitar 50º – 60ºC.

Kelezatan rasa keripik nangka benar-benar tidak bisa diragukan. Bagi Anda yang belum pernah mencobanya sangat dianjurkan untuk membeli camilan tersebut sebagai buah tangan ketika berkunjung ke kota Blitar. Makanan ringan satu ini juga termasuk oleh-oleh khas Malang.

Teh Hitam Ken Tea

Selain kopi, bumi Bung Karno juga memiliki produksi teh hitam yang khas. Terhampar dataran setinggi 1200 mdpl yaitu perkebunan dengan nama Sirah Kencong, terletak di kabupaten Wlingi, Blitar. Dari situlah minuman seduh tersebut berasal.

Minuman satu ini telah dikenal dengan kualitasnya yang mampu bersaing. Memiliki banyak manfaat pula untuk kesehatan badan, seperti melancarkan pencernaan, menurunkan resiko diabetes, mengandung antioksidan baik, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan lain-lain.

Cara penyimpanan minuman satu ini juga cukup mudah. Berbeda dari jenis lain yang harus dimasukkan ke dalam toples. Teh hitam tersebut tidak perlu. Cukup ditutup dan dibiarkan berbulan-bulan pun tak apa. Karenanya, sangat cocok dijadikan buah tangan. Bisa didapatkan di toko pusat oleh-oleh khas Blitar.

Kaos Jelajah Blitar

Selain makanan dan minuman, Anda juga bisa membawa pulang pakaian sebagai oleh-oleh setelah bepergian jauh. Di Blitar juga memproduksi kaos asli khas bumi Bung Karno yang menarik dan nyaman dikenakan.

Artikel Terkait: Oleh-oleh Khas Probolinggo

Kaos ini berbahan dasar cotton combed halus. Anda bisa menemukan beragam corak pakaian tersebut dengan langsung mengunjungi toko Mblitar yang berada di kabupaten Blitar dengan bandrol harga mulai dari 85 ribu rupiah.

Pastinya akan lebih berkesan jika perjalanan panjang ke kota tetangga dengan membeli oleh-oleh khas asli daerah tersebut. Apalagi jika buah tangan itu bukanlah barang cepat habis seperti kaos. Bisa dipakai ulang kapan saja untuk mengenang history yang pernah dilalui.

Geti

Jajanan tradisional khas Blitar selanjutnya adalah geti. Terbuat dari kacang tanah dibalur gula merah dan wijen. Perpaduan rasa ketiga bahan tersebut sungguh tak bisa dilupakan. Manis gurih melebur jadi satu di setiap gigitan. Camilan unik ini berbentuk hampir sama dengan enting-enting.

Makanan ini banyak disukai oleh seluruh khalayak dari yang muda hingga tua. Kandungan gizinya juga baik sehingga aman dikonsumsi siapapun asalkan masih dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Biasanya camilan tersebut banyak disuguhkan pada acara hajatan, hari raya, atau pun pernikahan.

Camilan ini awet dan tahan lama, sangat cocok dijadikan oleh-oleh setelah berwisata. Anda bisa mendapatkannya dengan mengunjungi pusat oleh-oleh. Harga geti Blitar pun terjangkau untuk setiap kotaknya, sekitar 10 sampai 25 ribu rupiah. Tidak akan menyesal menjadikannya sebagai buah tangan.

Demikian, aneka ragam jenis referensi terkait oleh-oleh khas Blitar yang bisa dibawa pulang kembali ke kampung halaman untuk keluarga tercinta. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi Anda sekaligus bisa menjadi panah penunjuk ketika berkunjung ke bumi Bung Karno.