Rumah Makan Inggil

Rumah makan yang terletak di jalan Gajah Mada No. 4 ini bernama “Rumah Makan Inggil” atau lebih dikenal dengan nama “Resto Museum”, karena desain interiornya seperti museum, banyak memorabilia bersejarah yang dipajang lengkap dengan keterangannya. Rumah makan yang berdiri sejak tahun 1996 ini menyuguhkan suasana tempo dulu kota Malang sebagai desain interiornya.

Rumah makan ini mulai melayani pelanggannya setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Ruangan rumah makan Inggil cukup luas dan nyaman, ada juga beberapa ruang VIP yang bisa digunakan dan ruang yang disediakan untuk lesehan agar lebih santai saat menikmati sajiannya.

Sajian khas dari resto ini ada sate komoh, sate khas Malang yang dibuat dari daging sapi yang dililit dan diberi lumuran bumbu kecap manis lalu dibakar. Untuk pilihan sambalnya, ada sambal muda atau pencit, sambal bawang dan sambal terasi yang ditaruh dalam cobek. Dalam seporsi sate komoh berisi 5 tusuk sate yang dibuat sepanjang 15 cm dan ukurannya cukup besar disajikan di atas daun pisang. Ada juga sajian pecel terong yang disajikan di atas cobek batu. Berisi potongan terong besar yang sudah diambil bagian dalamnya lalu dibakar dan disiram dengan sambal kacang. Terong bakar ini disandingkan dengan tempe kukus dan telur rebus serta daun kemangi dan mentimun.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *